Kintamani adalah sebuah desa yang terletak di sisi barat kaldera gunung vulkanis Batur, Bali, dan berjarak sekitar 70 kilometer dari kota Denpasar. Berada di ketinggian 900 meter di atas permukaan laut, Kintamani terkenal dengan udara sejuk dan keindahannya, serta selalu menarik minat banyak wisatawan setiap tahunnya.
Kegiatan pariwisata di daerah Kintamani terus berkembang dan selalu menawarkan paket-paket wisata yang menarik. Bagi Kawanjo pecinta backpacker, Pigijo menyediakan paket wisata pilihan yang dapat Kawanjo ikuti sehingga membuat perjalanan jadi lebih bermakna. Apa aja sih yang bisa Kawanjo lakuin di Kintamani? Simak rekomendasi wisata Kintamani dari Pigijo berikut ini.
1. Trekking Gunung Batur Kintamani
Kegiatan trekking mengejar matahari terbit di Gunung Batur adalah salah satu hal yang populer dilakukan bagi para wisatawan di Kintamani. Kawanjo dapat menyaksikan pemandangan spektakuler dengan dilatari Kaldera Gunung Batur, yang merupakan salah satu kaldera terbesar dan terindah di dunia dan hanya ada di Kintamani. Sayang untuk dilewatkan!
Untuk melakukan kegiatan ini, Kawanjo harus memiliki persiapan yang cukup baik dari segi fisik maupun mental karena meskipun rutenya termasuk mudah, udara dingin dan cuaca yang gampang berubah, dapat menjadi hambatan ketika melakukan pendakian. Kawanjo harus berangkat dari pos pemberangkatan pukul 3 pagi dan melawan udara dingin menuju puncak Gunung Batur.
2. Mengunjungi pemandian air panas Toya Bungkah Kintamani
Tidak lengkap rasanya ke Kintamani tanpa mengunjungi pemandian air panas Toya Bungkah. Pemandian ini dialiri air panas yang berasal dari dasar gunung Batur yang masih aktif. Dikabarkan memiliki kandungan belerang yang berfungsi sebagai pengobatan, tempat ini cocok untuk kamu melepas lelah setelah melakukan trekking Gunung Batur.
Pemandangan di tempat ini merupakan salah satu tempat yang sangat mempesona di daerah Kintamani Bali. Banyak wisatawan mancanegara maupun domestik yang selalu singgah ketempat ini setelah melakukan trekking di Gunung Batur. Kawanjo dapat merasakan ketenangan berendam di air panas ini sambil menikmati keindahan Gunung dan Danau Batur, sabi deh Kintamani.
3. Desa Trunyan Kintamani
Seakan kembali ke masa sejarah, Desa Trunyan di daerah Kintamani ini memiliki kearifan lokal yang unik untuk kamu amati. Ritual dan tradisi Bali Aga masih terus dijalankan di tempat ini. Terletak di kaki Gunung Abang yang berlokasi terpencil di pantai timur Danau Batur, penduduk di sini hidup secara konservatif dengan pedoman budaya kuno pra-Hindu masyarakat Bali.
Selain kehidupan masyarakatnya yang unik, Kawanjo juga dapat mengunjungi kuburan Desa Trunyan yang berbeda dengan kuburan pada umumnya. Di sini, mayat-mayat dibiarkan tergeletak begitu saja di atas tanah tanpa dikubur dan hanya diberi penutup berupa anyaman kayu berbentuk segitiga. Tidak ditemukan bau busuk di tempat ini meskipun terlihat tengkoran dan tulang-tulang manusia berjajar di sini.
Baca Juga : Ter-update! Info Pariwisata Bali 2021
4. Perkebunan Kopi Luwak Kintamani
Dalam perjalanan kembali dari Kintamani, Kawanjo akan melewati Desa Sri Batu yang terkenal sebagai tempat perkebunan kopi Luwak. Kopi termahal di dunia ini memilik proses pembuatan yang unik dan menggunakan cara tradisional tanpa proses mesin. Menggunakan biji kopi Gayo Arabica, proses fermentasi dalam tubuh Luwak ini menghasilkan cita rasa yang khas.
Melalui proses tersebut, tidak mengherankan apabila harganya menjadi sangat mahal. Dibutuhkan waktu 45 menit hingga 1 jam dalam memanggang biji kopi sampai merubah warnanya menjadi benar-benar hitam, yang kemudian diikuti dengan menumbuk dan menyaringnya sebelum mendapatkan bubuk kopi berkualitas baik.
Selain kopi, perkebunan di daerah Kintamani ini juga memiliki berbagai tanaman dan buah-buahan. Kamu dapat berkeliling di tempat ini sambil menyaksikan proses pembuatan kopi dan menikmati kopi Luwak yang disediakan, ditemani pemandangan sungai dan sawah yang sangat indah yang sangat sayang jika kamu lewatkan.
5. Pura Puncak Penulisan Kintamani
Pura ini mungkin tidak se-terkenal Pura Besakih atau Pura Ulun Danu yang memiliki pemandangan indah, namun jika kamu pencinta sejarah, berkunjung ke Pura Puncak Penulisan di Kintamani ini sangat direkomendasikan. Pura Puncak Penulisan menjadi pura tertinggi dan tertua di Bali yang menjadi tempat pemujaan bagi masyarakat Bali Aga yang ada di Kintamani.
Diperkirakan dibangun pada awal tahun 300 masehi oleh para manusia era zaman perunggu dan kemudian dilanjutkan pembangunannya menjadi tempat peribadatan pada abad ke-10 hingga tahun 1343. Memiliki kecuraman dan ketinggian yang cukup menantang, kamu harus melewati pelataran yang dimana banyak didapati benda-benda zaman Megalitikum dan arca Hindu kuno.
Gimana Kawanjo, kamu udah pernah ngelakuin ke lima hal ini belum di Kintamani? Kalau belum, Pigijo punya paket wisata Kintamani yang cocok banget buat kamu explore nih. Yuk balik lagi ke Kintamani dan cobain sensasi petualangan seru bareng sama Pigijo!
Baca Juga : 5 Rekomendasi Wisata Hidden Gems di Lima Wilayah Bali
Writer : Dhee
Edited by : Willi Lusiana
0 comments on “5 Hal yang Wajib Kamu Lakukan di Kintamani Bali”