5 Rujak Unik, Pakai Kuah Soto hingga Topping Es Krim!

Rujak di Indonesia sebagai makanan yang tak hanya memuaskan indera perasa. Budaya rujakan juga menjadi simbol kehidupan sosial yang erat. Sembari berkumpul dan mengobrol, aktivitas membuat rujak secara bersama-sama jadi momen yang hangat dan mengakrabkan satu sama lain. Nah ternyata, dalam kuliner Nusantara tak hanya ada rujak yang diuleg bareng-bareng. Namun, ada banyak jenis rujak unik di Indonesia!

Rujak disebut juga dengan salad buah khas Indonesia. Namun, berbeda dengan jenis lainnya, salad yang satu ini biasanya memiliki pasta atau sambal yang identik dengan rasa pedas. Umumnya terbuat dari campuran buah segar dan sayur rebus. Rujak tidak jarang menjadi bagian dari upacara atau ritual tertentu dalam masyarakat. Mulai dari perayaan hari besar, pernikahan, kehamilan, hingga upacara keagamaan, rujak turut menyemarakkan momen-momen istimewa. Kehadirannya bukan hanya sebagai hidangan, tetapi juga simbol kebersamaan dan harapan akan berkah dari Sang Pencipta.

Baca juga: Tangkai Cabai Bisa jadi Yoghurt? Yuk, Mengolah Limbah Masakan Kuliner Khas Indonesia

Sejarah Rujak di Indonesia

Makanan rujak ternyata telah ada sejak masa Kerajaan Mataram. Istilah rujak diambil dari kata rerujak dalam Bahasa Jawa Kuno. Sebagaimana tercantum dalam Prasasti Taji pada abad ke-8, rerujak berarti menghancurkan, memotong halus, atau menyayat. Makanan inipun kemudian disinyalir pertama kali muncul di tanah Jawa. Hingga kemudian diperkenalkan ke daerah lain termasuk lain negara. Penyebaran rujak dilakukan oleh warga Indonesia yang tinggal di luar negeri juga orang India yang tinggal di Nusantara. Tak heran jika di Malaysia dan Singapura terdapat makanan mirip rujak tapi memiliki karakteristik kuliner India. Contohnya dalam penggunaan kacang oranye dan saus ubi jalar serta telur dan kentang.

Dalam budaya Jawa, sejak zaman dahulu kala rujak sudah menjadi bagian tradisi masyarakat. Yakni upacara pralahir tradisional yang disebut Naloni Mitoni. Tradisi ini diadakan ketika usia kandungan mencapai tujuh bulan. Harapannya adalah supaya calon ibu bayi melahirkan dengan lancar. Rujak tersebut diberi nama rujak gobet. Bahannya dari buah-buahan yang digobet/diparut kemudian diberi gula jawa, asam, dan cabai. Sedangkan buah yang digunakan beragam seperti mentimun dan nanas serta jeruk bali.

Rujak gobet kemudian disajikan kepada calon ibu dan tamunya terutama yang wanita. Sesuai kepercayaan, jika rujaknya lebih terasa manis, bayi yang dikandung kemungkinan besar adalah perempuan. Sedangkan bila dominan pedas, bayi yang di dalam kandungan diprediksi adalah laki-laki.

Baca juga: Warung Rawon Legendaris di Surabaya, Terjamin Cita Rasa Kenikmatannya 

Jenis Rujak Unik di Indonesia

Dengan keberagaman hasil bumi yang digunakan sebagai bahan, kuliner Indonesia memang banyak macamnya. Dipoles dengan keragaman budaya, lahirlah satu jenis makanan namun berbeda-beda di setiap daerah. Begitu juga dengan rujak. Ternyata memiliki banyak jenis dari berbagai daerah seantero Nusantara. Satu di antaranya adalah rujak gobet yang sudah dijelaskan di atas. Sedangkan ragam rujak unik khas Indonesia yang lain adalah:

1. Rujak Cingur

   

   Rujak unik yang satu ini merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia ini terkenal berasal dari Kota Surabaya Jawa Timur. Rujak cingur merupakan hidangan yang dibuat dari berbagai buah dan sayuran seperti mentimun, bengkoang, tauge, kangkung, dan kacang-kacangan. Yang istimewa adalah tambahan cingur atau lidah sapi yang direbus hingga empuk.  Rujak ini dicampur dengan sambal kacang gurih yang rasanya mantap!

2. Rujak Soto

   

   Sama-sama dari Jawa Timur, rujak unik di Indonesia ini asli Banyuwangi. Kota di ujung Timur pulau Jawa. Sajian ini menggabungkan sayuran rebus seperti kangkung dan tauge, dengan sambal yang terbuat dari kacang tanah halus, gula merah, dan terasi. Terkadang ada pula yang menyertakan cingur. Rujak kemudian ditata dalam mangkuk dan disiram dengan kuah soto yang gurih.

3. Rujak Bebeg

   

   Dalam kuliner Sunda, rujak bebeg biasanya dibuat dari buah-buahan seperti jambu, pisang mentah, lobi-lobi, serta buah lainnya. Dicampur dengan cabe rawit dan terasi. Kata bebeg mengacu pada proses pembuatannya, yakni dengan dibebeg atau dihaluskan menggunakan ulegan atau lumpang dari kayu.Di daerah lain, rujak bebeg terbuat dari buah-buahan yang diserut. Mirip dengan rujak gobet, buah yang digunakan adalah jeruk bali. Rujak unik yang satu ini nikmat banget, lho!

4. Rujak Kuah Pindang

   

   Rujak unik di Indonesia ini harus dicicipi bila sedang berwisata ke Pulau Dewata. Yang membuat unik adalah kuah pindang yang disiramkan ke dalam irisan buah-buahan. Alih-alih sambal kacang, justru kuah kepala ikan yang menjadi pelengkap buah iris seperti pepaya, mangga hijau, kedondong, dan jeruk bali. Kuah rujak unik ini memiliki rasa yang manis, gurih, dan pedas.

5. Rujak Es Krim

   

   Rujak ini pantas bila dinobatkan sebagai rujak unik di Indonesia, lihat saja cara penyajiannya, ada topping es krim!. Namanya, rujak es krim dan umum ditemukan di Yogyakarta.  Rujak yang dibuat dari potongan buah-buahan seperti timun, kedondong, nanas, bengkoang, dan pepaya ini disiram bumbu rujak, lalu diberi topping es krim rasa kelapa di atasnya. Tak perlu membayangkan rasanya, sebab pastinya pedas, manis, asam, bercampur dengan kesegaran es krim yang lembut di mulut.

Rujak unik di Indonesia sebagai simbol kebersamaan dalam kehidupan sosial. Selain itu, banyak jenisnya juga menjadi cerminan keberagaman budaya dan tradisi. Rujak hadir tak hanya dalam kehidupan sehari-hari, tapi juga dalam prosesi acara-acara penting sarat budaya dan tradisi.