Tak lengkap rasanya berwisata tanpa kulineran. Mencicipi hidangan yang otentik hasil olah tangan penduduk adalah pelengkap terbaik. Maka, jika berkesempatan berwisata, jangan lupa menyantap makanan khas Banda Neira. Bisa jadi apa yang Kawanjo nikmati, hanya ada di sini. Sehingga jadi pengalaman baru yang tentunya mengesankan dan sulit terlupakan.
As we know, Banda Neira terkenal sebagai penghasil rempah-rempah dari Indonesia bagian timur. Sehingga kuliner khas Banda Neira dipengaruhi oleh sejarah perdagangan rempah-rempah di wilayah tersebut. Makanan di Banda Neira pun banyak yang menggunakan rempah-rempah lokal, seperti pala dan cengkih, yang merupakan komoditas utama perdagangan di masa lalu. Maka dari itu, hidangan lokal cenderung kaya rasa dan aroma rempah.
Selain itu, pulau ini dikelilingi oleh laut yang kaya akan kehidupan laut. Maka,terdapat pula ragam hidangan laut khas Banda Neira. Seperti yang berbahan ikan segar dan hasil laut lainnya pada masakan lokal. Makanan laut yang diolah dengan cara tradisional juga dapat ditemukan di restoran dan warung di pulau ini.
Baca juga: Pink Beach Labuan Bajo Masuk Daftar 20 Pantai Terbaik Dunia
Jangan sampai ketinggalan kue khas Banda Neira. Ada beberapa kue tradisional yang menggunakan bahan-bahan lokal dan rempah-rempah. Bisa menjadi camilan yang lezat atau hidangan penutup yang menggugah selera.
Makanan Khas Banda Neira
Puas menikmati keindahan alam wisata Banda Neira baik di daratan maupun dalam lautan. Tak lupa menelusuri jejak historis yang kental di daerah ini, lengkaplah sudah bila Kawanjo menyempatkan diri guna mencicipi makanan khas Banda Neira. Beberapa di antaranya adalah:
- Olahan Pala
Sejak dahulu, Banda Neira terkenal sebagai penghasil pala. Bahkan rempah-rempah ini menyebabkan penjajahan terjadi di daerah Timur Indonesia ini. Memang, pala juga terdapat di tempat lain. Namun biasanya pala hanya diolah bagian bijinya, umumnya dijadikan manisan. Namun di sini berbeda. Daging yang melapisi biji pala juga diolah menjadi berbagai jenis makanan khas Banda Neira yang tak kalah enak dan menarik. Selain manisan, juga ada sirup, selai, dan dodol. Pala pun digunakan sebagai bumbu semisal dalam masakan ikan kuah pala. Seafood sedap berkuah segar yang cocok disantap sambil menikmati keindahan alam Banda Neira.
- Nasi Kelapa
Produk kuliner Banda Neira yang pertama adalah nasi kelapa. Hidangan ini adalah kombinasi antara nasi dan santan kelapa yang dicampur dengan rempah-rempah, sehingga menghadirkan kelezatan yang khas. Aroma kuat dan menggoda dari rempah-rempah khas Maluku, pasti akan mengundang setiap orang untuk mencoba. Nasi kelapa Banda Neira ini biasanya disantap dengan olahan seafood maupun daging ayam sebagai lauk pauk.
- Suami atau Kasuami
Bukan panggilan pasangan istri, makanan tradisional ini disebut juga Kasuami. Makanan ini terbuat dari singkong atau ubi parut, yang secara khusus dikenal sebagai sumber karbohidrat utama masyarakat Maluku. Cara memasak suami tidak rumit, dimulai dengan merendam ubi atau singkong yang telah diparut hingga mencapai kehalusan, lalu diperas hingga airnya hilang. Adonan singkong ini selanjutnya dikukus dan dapat digunakan sebagai alternatif nasi. Menariknya, makanan suami ini telah menjadi bagian dari warisan kuliner sejak zaman dahulu.Baca juga: Tips Berkunjung ke 3 Tempat Menarik di Probolinggo, Hurry Up Let’s Go
- Bakasang
Sebagai bagian dari Kepulauan Banda, Maluku, masyarakat Banda Neira memiliki hidangan khas olahan laut. Namanya Bakasang, makanan unik nan lezat. Cara memasaknya adalah dengan mengolah isi perut ikan yang telah dibersihkan. Selanjutnya bahan tersebut dihaluskan dan ditaburi garam kemudian disimpan dalam toples, dijemur di bawah sinar matahari selama sekitar satu minggu. Setelah periode tersebut, bakasang siap disajikan. Salah satu makanan khas Banda Neira ini sering dihidangkan sebagai sambal pelengkap nasi dan ikan. Juga digunakan sebagai cocolan saat menyantap buah-buahan, mirip seperti saat menyantap bumbu rujak.
- Ulang-ulang
Jika di Pulau Jawa terdapat pecel, gado-gado, atau lotek di Banda Neira ada hidangan serupa. Namanya ulang-ulang. Ulang-ulang merupakan hidangan yang terdiri dari berbagai potongan sayuran seperti kangkung, kacang, tauge, timun, terong, dan lainnya. Sayuran tersebut kemudian disiram dengan kuah kacang yang creamy. Kuah kacang ini tidak terbuat dari kacang tanah, melainkan dari kacang kenari yang ditumbuk, ditambah terasi, cuka, dan garam. Rasanya segar, asam, namun membuat ketagihan.
- Kue Manto
Sama halnya dengan daerah lain, Banda Neira juga punya kue yang muncul saat Ramadhan dan Idul Fitri datang. Adalah kue manto yang merupakan camilan khas dari Banda Neira terkenal. Saat bulan puasa dan menjelang Lebaran, kue ini mudah bisa ditemukan di pasar tradisional ataupun lapak di pinggir jalan. Secara bentuk, kue manto mirip dengan lumpia, tapi tidak digoreng. Jadi, kulit lumpia diisi dengan campuran ikan cakalang segar dan kentang. Kemudian, bagian atasnya ditaburi bawang goreng dan disiram dengan santan kental, sehingga menghasilkan rasa yang sangat gurih saat disantap.
Yuk, gabung bareng Pigijo buat menikmati keindahan alam dan menyusuri sejarah Nusantara di Banda Neira! Dengan kenyamanan yang dibuktikan dengan pelayanan, Kawanjo bakal sulit melupakan pengalaman berwisata di sini. Jangan lupa menyempatkan mencicipi enam makanan khas Banda Neira di atas, karena bisa jadi, produk kuliner tersebut baru pertama kali Kawanjo nikmati selama ini.
0 comments on “6 Makanan Khas Banda Neira yang Bisa Jadi Belum Pernah Kamu Coba”