Alam Sedang Tidak Bersahabat, Ini 7 Cara Menghindari Penyakit Akibat Cuaca Ekstrem

Alam sedang tidak bersahabat dengan penduduknya, memberikan fenomena tak biasa yang dapat menimbulkan kerugian. Sehingga Kawanjo butuh tahu cara menghindari penyakit akibat cuaca ekstrem. Mulai dari kesehatan hingga perekonomian. Dampak yang paling dahulu terasa adalah pada tubuh manusia.

Sejak bulan Januari 2024, BMKG atau Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memberikan peringatan supaya masyarakat bersiap menghadapi cuaca ekstrem. Cuaca ekstrem adalah fenomena alam tidak sewajarnya yang bisa menimbulkan bencana alam dengan korban berupa fisik  maupun non fisik. Kondisi ini dapat mencakup kejadian sesimpel perubahan suhu tinggi di siang hari menjadi sangat rendah di malam hari. Hingga bisa berupa badai tropis, banjir, kekeringan, gelombang panas, angin kencang, atau badai salju yang tidak biasa.

Baca Juga: 4 Resep Bumbu Dasar Indonesia, Masak di Rumah Jadi Mudah!

Bahaya Cuaca Ekstrem bagi kesehatan

Keadaan cuaca yang di luar kendali biasanya meningkatkan risiko cedera, penyakit, atau bahkan kematian. Para peneliti mengungkapkan bahwa paparan cuaca ekstrim akan berdampak buruk pada daya tahan tubuh manusia. Sehingga membuat tubuh  kewalahan melawan infeksi virus.

Beberapa bahaya cuaca ekstrem kesehatan adalah:

1. HeatstrokeGelombang panas ekstrem dapat menyebabkan suhu tubuh meningkat secara berlebihan. Mekanisme berkeringat pun mengalami masalah sehingga suhu tubuh sulit turun. Hal ini dapat mengakibatkan heatstroke atau kelelahan panas. Apabila dibiarkan akan berakibat fatal bahkan kematian.
2. HipotermiaPerubahan cuaca yang ekstrem menyebabkan tubuh kehilangan panas lebih cepat daripada yang bisa dihasilkan. Akibatnya suhu tubuh turun di bawah batas yang aman. Sama halnya dengan heatstroke, jika dibiarkan hipotermia akan membahayakan.
3. Penyakit menularBanjir merupakan salah satu akibat cuaca ekstrem. Bencana uni dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan pertumbuhan bakteri, virus, atau jamur yang dapat menyebabkan penyakit menular. Seperti DBD dan leptospirosis
4. kesehatan mentalCuaca ekstrem, terutama yang disertai dengan bencana alam, dapat meningkatkan tingkat stres, kecemasan, dan depresi pada individu yang terkena dampaknya. Begitu juga apabila hati tidak tenang saat menghadapi panas tinggi atau hujan terus-menerus yang tak sesuai harapan.
5. Gangguan pencernaanPerubahan cuaca yang ekstrem, seperti panas yang berlebihan atau cuaca yang dingin, dapat memengaruhi sistem pencernaan manusia, menyebabkan gangguan seperti diare atau mual.

Baca Juga: 2 Manfaat Kombucha untuk Kesehatan Usus Saat Ramadhan

Cara Menghindari Penyakit Akibat Cuaca Ekstrem

Untuk menghindari penyakit akibat cuaca ekstrem, Kawanjo bisa mengikuti beberapa langkah pencegahan, antara lain:

1. Jaga tubuh tetap terhidrasi. Minumlah air secukupnya, terutama saat cuaca panas atau kering untuk mencegah dehidrasi.
2. Pilih pakaian yang sesuai. Saat cuaca dingin, kenakan pakaian hangat dan pelindung seperti jaket, topi, dan sarung tangan. Ketika  panas datang, pakai pakaian yang longgar, ringan, dan berbahan breathable untuk menjaga tubuh tetap sejuk.
3. Gunakan perlindungan dari matahari terik.

   

   Saat cuaca panas dan terik, gunakan tabir surya, topi, dan pakaian pelindung untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang berlebihan. Namun tetaplah berjemur di pagi hari ketika sinar sang surya masih hangat. Supaya daya tahan tubuh semakin optimal dengan bantuan vitamin D

4. Jika memungkinkan, hindari aktivitas di luar ruangan saat cuaca sangat panas, dingin, atau berbahaya seperti badai petir atau hujan deras.
5. Jaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar untuk mencegah penyakit menular. Terutama saat cuaca ekstrem yang bisa menciptakan kondisi lingkungan yang cocok untuk pertumbuhan bakteri atau virus.
6. Ikuti peringatan dan saran yang diberikan oleh otoritas kesehatan atau badan meteorologi setempat untuk menghindari risiko penyakit akibat cuaca ekstrem. Siapkan pula diri sendiri dan keluarga dengan tindakan kegawat daruratan serta pertolongan pertama pada bencana.
7. Stay happy. Perbanyak rasa syukur dan pertebal sikap accepting atas kondisi yang tidak biasa ini. Meski harus berada di rumah terus, tidak mengapa. Masih ada banyak aktivitas indoor yang sesuai kegemaran Kawanjo.

Memang, dampak cuaca ekstrem  terlebih dahulu bisa dirasakan tubuh manusia. Ada beberapa penyakit yang bisa ditimbulkan. Namun dengan mengetahui cara menghindari penyakit akibat cuaca ekstrem, Kawanjo bisa lebih waspada dan mencegahnya.