Pergi berlibur naik gunung memang selalu punya cerita tersendiri. Melihat pemandangan indah dan asri, kicauan burung liar, ataupun sejuknya udara pegunungan menjadikan pendakian menjadi sebuah momen yang sangat sakral bagi para pecinta gunung. Oleh karena itu dibutuhkan persiapan yang matang jika ingin pergi naik gunung.
Mulai dari fisik, mental, sampai juga beberapa perlengkapan dan bekal untuk pendakian. Tetapi selain itu semua, ada beberapa istilah pendakian juga yang wajib kamu ketahui, khususnya bagi kamu yang baru akan pertama kali naik gunung atau pendaki pemula. Istilah ini bisa memudahkan pendakianmu, sekaligus gak akan bikin bingung saat naik gunung.
1. Carrier
Ini adalah sebutan khas tas bagi para pendaki gunung kawanjo. Carrier adalah ransel gunung berukuran besar. Biasanya ukuran ransel ini diantara 30-100 liter. Carrier juga digunakan sesuai kebutuhan dari para pendaki gunung. Biasanya nih, untuk pendakian antara 3-5 hari disarankan menggunakan carrier yang memiliki kapasitas 50-80 liter lebih.
2. Gaiter
Selain wajib mengenakan sepatu gunung, ada juga perlengkapan lain yang mungkin wajib dimiliki para pendaki gunung nih. Sebutannya gaiter. Fungsinya untuk melindungi sepatu dan kaki yang dipakai ketika berpetualang di area terbuka agar tidak masuk kerikil, batu, dan lumpur.
3. Pos
“Udah sampai pos mana?” Masih ingat kan sama pertanyaan ini saat naik gunung? Pos sendiri adalah sebuah istilah yang kerap muncul saat mendaki gunung. Pos merupakan tempat singgah atau lokasi istirahat sementara. Pos juga bisa berarti titik jarak pendakian atau biasanya sebagai tanda jarak sebelum mencapai ke puncak gunung. Biasanya pos juga digunakan sebagai lokasi meninggalkan barang, agar mendaki jauh lebih ringan.
4. Ranger
Biasanya di setiap gunung selalu ada ranger. Ini adalah istilah bagi orang yang bekerja menjaga taman nasional atau gunung yang sedang didaki. Ranger biasanya bertugas untuk beri laporan dan juga informasi penting ke pendaki saat hendak mendaki gunung. Seperti titik-titik yang jadi rawan setelah selesainya musim penghujan. Ataupun ada beberapa lokasi yang memang tidak boleh dilewati dan sebagainya.
Baca Juga : 5 Gunung ‘Berbahaya’ di Indonesia, Pemula Jangan Coba-Coba
5. Sweeper
Tidak hanya leader yang wajib dimiliki setiap rombongan yang akan mendaki gunung, tetapi juga wajib memiliki seorang sweeper atau orang yang bertugas untuk menjaga pendaki lainnya agar tidak terpisah dari rombongan. Apalagi jika rombongan tersebut masih terbilang baru dalam hal pendakian gunung.
6. Simaksi
Ini adalah Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi. Surat izin ini jadi tiket kamu masuk, sebelum memulai pendakian di gunung tertentu. Simaksi ini biasanya bisa diurus secara online ataupun offline melalui loket konservasi yang tersedia. Beberapa gunung mempunyai peraturan jumlah kuota pendakian, jadi pastikan kamu memesan izin ini jauh-jauh hari, ya.
7. Summit Attack & Bivak
Biasanya saat melakukan perjalanan pendakian gunung, para pendaki sering menyebutnya summit attack yaitu trek menuju puncak. Sementara itu bivak merupakan tempat istirahat saat mendaki gunung.
Seru ya istilah naik gunung kawanjo. Kamu sendiri lebih suka naik gunung, pergi ke pantai atau main ke curug? Cek semua paket wisata menariknya di sini.
Baca Juga : Wow, Inilah 12 Gunung Dengan Sunrise Terindah di Indonesia
0 comments on “7 Istilah Pendakian yang Wajib Diketahui Anak Gunung”