7 Varian Pempek Palembang Juara Tiga Makanan Ringan Terbaik di Dunia

Sekali lagi pempek mendapatkan predikat dari situs kuliner TasteAtlas. Kali ini bersama batagor, pempek berada dalam 10 daftar Makanan Ringan Terbaik di Dunia. Situs yang membuat peringkat berdasarkan survei ini menunjukkan bahwa kuliner Indonesia memang ngetop sampai ke luar negeri. Buktinya adalah berbagai varian pempek Palembang ini bisa menduduki peringkat ketiga dalam kategori yang telah disebutkan sebelumnya.

Ciri Khas Pempek Palembang 

Ciri khas pempek terletak pada penggunaan ikan sebagai bahan utama. Umumnya ikan yang digunakan adalah ikan tengiri. Kemudian ciri selanjutnya adalah penggunaan tepung tapioka yang memberikan tekstur kenyal.

Selain itu, pempek juga dikenal karena dimakan dengan cuko. Yakni saus khas Palembang yang terdiri dari gula merah, cabai, asam, dan bumbu lainnya. Dengan adanya cuko, kuliner Sumatera Selatan ini memberikan rasa asam, manis, dan pedas yang unik. Keunikan ini membuat pempek memiliki cita rasa yang berbeda.

Baca juga: Trip ke Jambi, Wajib Coba Salah Satu dari 11 Kuliner ini. Nomor 9 Legendaris Banget!

foto

Sejarah Pempek

Syahdan, di masa pemeritahan Kesultanan Palembang Darussalam dalam pimpinan Sultan Mahmud Badaruddin II, hiduplah seorang pria bernama Apek. Dia yang hidup di pinggiran sungai Musi memperhatikan potensi ikan yang berlebihan di daerahnya.

Akhirnya Apek berinisiatif mengolah ikan menjadi produk baru selain digulai ataupun digoreng. Dia mencampurkan daging ikan dengan tepung lalu direbus. Hasilnya mirip dengan bakso yang dibawa oleh pedagang Tiongkok. Singkat cerita, Apek mencoba menjual hasil kreasinya.

Ternyata banyak orang yang menggemari hasil olahan ikan karyanya. Sayangnya, Apek belum punya ide tentang nama produknya. Namun masyarakat sering berteriak “Peeeek…Peeeek” setiap kali hendak membeli padanya. Sebenarnya mereka bermaksud memanggil namanya, tapi lama kelamaan cara memanggil itu jadi nama olahan ikan hasil ciptaan Apek, yakni pempek.

Sedangkan penggunaan cuko adalah karena saya ini memang sudah ada di Palembang. Untuk membuat, bahannya adalah air mendidih, bawang putih gula merah, udang ebi, cabai rawit, dan garam. Dulunya cuko khas Palembang memiliki cita rasa pedas. Namun seiring semakin banyaknya penjual dari luar Sumatera, cuko dibuat dalam versi manis.

Lambat laun, terdapat banyak varian pempek khas Palembang. Salah satunya adalah pempek kapal selam yang sebelumnya disebut Telok Besak. Jenis pempek yang satu ini memang berisi telur dan bentuknya besar. Ketika direbus, adonannya berada di dasar panci. Mirip dengan kapal selam, akhirnya banyak orang menyebutnya sebagai pempek kapal selam.

Baca juga: 7 Makanan Fermentasi Tradisional Khas Indonesia Sudah Lezat, Sehat lagi

foto

Varian Pempek Palembang

Lambat laun, pempek berkembang pesat dan menyebar hingga seantero Nusantara. Bahkan pempek juga terkenal hingga ke luar negeri. Sekarang ada banyak jenis-jenis pempek yang bisa dipilih. Begitu juga dengan bahan yang digunakan. Jika dulu menggunakan ikan balian, kini bisa menggunakan beragam. Mulai dari ikan lele, gabus, hingga tengiri.

Buku Pempek Palembang karya Efrianto, Maryetti, dan Zusneli Zubir mengangkat beberapa varian pempek khas Palembang yang sering dijumpai sebagai makanan ringan dalam masyarakat. Di antaranya:

1. Pempek Kelasan dan Pempek Lenjer

   

   Inilah model pertama pempek Palembang. Bentuknya bulatan kecil dan pipih. Kelasan dalam Bahasa Palembang berarti ditekan-tekan. Untuk variasi bentuknya, ada juga pempek Lenjer yang berbentuk silindris panjang dan memiliki tekstur yang kenyal.

2. Pempek Lenggang

   

   Dalam pembuatannya, pempek lenggang membutuhkan tambahan telur dalam adonan pempek lain. Kemudian adonan dipanggang, bukan direbus seperti biasanya.

3. Pempek Telok
   

   

   
   Varian pempek ini memiliki isian telur yang dikocok terlebih dahulu. Bentuknya kecil-kecil karena menyesuaikan isinya. Satu butir telur bisa digunakan untuk isian beberapa butir pempek.

4. Pempek Kapal Selam

   

   Merupakan pempek yang berisi telur ayam utuh di dalamnya. Berbeda dengan pempek telok yang isinya hanya sedikit telur kocok. Bentuk pempek ini menyerupai kapal selam.

5. Pempek Adaan

   

   Disebut juga cetilan, adonan pempek ini langsung digoreng tanpa perlu direbus terlebih dulu. memiliki tekstur kenyal dan empuk. Pembuatannya

6. Pempek Tulang dan Kulit

   

   Sebenarnya adonan asalnya sama. Namun varian pempek Palembang kali ini menambahkan bagian tubuh ikan yang lain. Jika menambahkan tulang, disebutlah pempek tulang. Apabila diberi tambahan kulit, namanya pempek kulit. Dengan tambahan bahan yang berbeda, keduanya memiliki rasa yang berbeda pula.

7. Pempek Pistel

   

   Banyak dijumpai di kota asalnya, pempek yang satu ini bedanya hanya di bentuk dan isian, karena mirip pastel, dinamakanlah pempek Pistel. Sedangkan isian di dalam pastelnya adalah olahan buah pepaya. Sedang untuk adonan dasar, sama dengan lainnya. Dari ikan dan tepung.

Setiap varian pempek Palembang memiliki cita rasa dan tekstur yang berbeda. Masing-masing memiliki penikmatnya sendiri-sendiri. Dengan kuah cuko yang khas, pempek memang layak berprestasi hingga ke kancah internasional.