Banyak cara membangun kembali pariwisata, salah satunya adalah menggunakan teknologi blockchain. Kini teknologi blockchain juga dipakai untuk membangun kembali pariwisata Bali. Bisa dilihat, lahirnya produk blockchain adalah ‘Bali Token’. Melansir detik.com, ini adalah Gold Coin Academy yang merupakan produk Indonesia khususnya Bali lewat sistem blockchain.
Baca Juga : Tips Hemat Baterai Smartphone Saat Ngetrip Jauh
Menurut I Made Priday Yana selaku Chief Executive Office (CEO) Bali Token Global, token ini untuk memperkenalkan sistem blockchain di kehidupan dan kultur masyarakat di era digitalisasi. Tidak hanya itu saja, Chief Marketing Officer (CMO) Bali Token Agung Alit juga ingin ke depannya Bali Token jadi harapan baru bagi masyarakat untuk membangkitkan kembali perekonomian dan pariwisata di Indonesia. Bahkan, Bali Token juga dipercaya akan bisa membuka lapangan kerja dan peluang usaha baru bagi masyarakat Bali khususnya.
Bali Token punya keunggulan yang berbeda. Ini karena bisa digunakan sebagai voucher liburan yaitu berupa akomodasi pariwisata seperti hotel, restoran, obyek wisata dan merchant-merchant yang bisa diajak kerjasama. Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno juga berharap jika Bali Token benar-benar bisa membuka peluang untuk kebangkitan ekonomi dan peluang usaha untuk menciptakan lapangan kerja.
“Karena memang inisiasi dan inovasi baru ini akan menjadi babak baru dari kebangkitan kita pasca pandemi,” ujar Sandiaga.
Bahkan Sandiaga Uno mengatakan jika teknologi blockchain tersebut bisa mengedukasi masyarakat dan juga mampu membuat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) naik kelas hingga bisa menambahkan pendapatan.
Baca Juga : Ngetrip ke Kintamani Bali Kini Wajib Bayar Uang Retribusi Rp 25 Ribu?
0 comments on “‘Bali Token’, Blockchain Khusus Pariwisata Bali”