Beli dan Nikmati Kue Khas Mamuju, Supaya Perekonomian Semakin Maju

Masih terasa kemeriahan acara istimewa di Mamuju Sulawesi Barat. Acara rutin bertajuk Manakarra Festival ini berhasil menyedot perhatian, sesuai dengan visinya yaitu ‘The Window of Promotion.” Dengan maksud bahwa, kegiatan yang berlangsung pada 14-16 Juli 2022 ini bisa menjadi akses promosi Mamuju pada dunia lebih luas. Berbagai budaya daerah setempat ditampilkan dengan apik. Seperti tari – tarian dan musik. Ada pula penampilan langsung proses membuat batik tenun Sekomandi. Kuliner juga ambil bagian dan menjadi salah satu yang menarik. Baca sampai tuntas, ragam kue khas Mamuju bakal kita bahas.

Kesemuanya menjadi hiburan bagi masyarakat Mamuju sekaligus sebagai pelipur duka setelah daerah ini dihantam gempa tahun lalu. Harapannya semoga masyarakat bisa kembali pulih dan bersemangat menata kehidupan kembali. Salah satunya dengan membangkitkan wisata Mamuju Sulawesi Barat dan dunia ekonomi kreatifnya.

Dunia kuliner turut ambil bagian dalam laju pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif di Mamuju. Salah satu buktinya adalah dengan adanya stand UMKM dari penduduk setempat. Sebagian besar menjual produk kuliner khas Mamuju Sulawesi Barat

Kue khas Mamuju memiliki ciri khas tersendiri. Berbeda dengan dadi daerah lain, meski beberapa memiliki bentuk mirip. Kue khas Mamuju ini kemudian bisa pula digunakan sebagai oleh-oleh.

Baca juga: Oleh-oleh khas Banyuwangi, mulai dari makanan sampai kerajinan tangan

Seperti banyak orang tahu, Mamuju memiliki banyak obyek wisata yang mempesona. Mulai dari wisata  pantai, diving spot, hingga wisata bukit dan gunung. Wisatawan mengunjungi daerah ini untuk menikmati keindahan alamnya. Nah, diharapkan dengan adanya Manakarra Fair bisa menyedot lebih banyak wisatawan sehingga mendongkrak perekonomian daerah juga.

Berikut adalah kue khas Mamuju yang harus dicicipi. Cocok pula bila dibawa pulang sebagai oleh-oleh:

1. Sambusa

Ada satu alternatif buat penggemar gorengan. Sambusa namanya. Kue khas Mamuju ini dibuat dari semacam kulit pangsit yang dilipat menjadi bentuk segitiga kemudian diisi. Isiannya terbuat dari daging ikan segar yang telah ditambahkan bumbu rempah khas.

Sambusa kemudian digoreng. Bila warnanya sudah kecoklatan, segera diangkat dan ditiriskan. Jajan gorengan ini paling enak bila dinikmati saat masih hangat. Sambil dicocol ke saus sambal atau bisa juga disertai dengan menggigit cabe.

2. Kue Kui kui

Jajanan ini mirip kue bandros atau rangin atau kue pancong. Sama-sama berbentuk setengah lingkaran dan sama-sama terbuat dari kelapa parut. Bedanya terletak pada penggunaan tepung. Bila kue bandros atau rangin atau pancong terbuat dari tepung beras, maka kue kui kui menggunakan tepung terigu. Kemudian tepung terigu dicampur kelapa parut dan gula merah, lalu dibakar di cetakan.

Baca juga: paket nge-trip ke Wakatobi Sulawesi Tenggara

Dalam budaya suku Mandar, kue ini selalu ada dalam upacara adat yang digelar.

3. Jepa

Kue yang satu ini terbuat dari singkong. Namun ada pula yang menggunakan tepung sagu sebagai pengganti singkong. Isian di tengahnya pun ada dua alternatif. Yaitu menggunakan gula aren di tengah bentuknya yang bundar pipih atau tidak menggunakan gula sama sekali. 

Jepa dengan rasa gurih atau tanpa gula biasanya dimakan bersama bau peapi. Bau peapi adalah masakan khas Mamuju berupa kuah dengan  ikan sebagai isian. 

Jepa dimasak di atas wajan dari tanah liat dengan kompor tradisional. Yaitu menggunakan kayu bakar. Sedikit aroma asap membuat kue khas Mamuju ini semakin sedap disantap.

4. Kue Apang

Dengan bahan utama berupa tepung beras dan gula aren, kue ini cocok untuk pecinta kuliner manis. Warna coklat setelah matang karena dikukus menggugah selera untuk segera menggigit dan menghabiskan.

Rasa manis legit khas gula aren menjadi keunggulan kue ini. Biasanya masyarakat membubuhi kelapa parut di atas kue sebelum disantap. Lebih lezat dan mantap rasanya! 

5. Roti Pawa

Sekilas kue ini seperti bakpau. Berwarna putih dan nampak empuk. Meski sama-sama jenis makanan kukus, ternyata roti Pawa menggunakan tepung terigu yang dicampur dengan tepung beras sedangkan bakpau cukup tepung terigu saja.

Roti Pawa ternyata memiliki isi berupa kacang tanah goreng yang ditumbuk kasar kemudian dicampur gula pasir dan gula aren. Rasanya lembut dan legit bila digigit.

Perlu tahu pula, inilah pesona wisata di Manado yang menakjubkan!

6. Bolu Paranggi

Meski ukurannya sekepalan tangan orang dewasa, makan satu bolu Paranggi masih belum cukup. Rasanya yang manis legit membuat ketagihan siapa saja yang menyantap.

Terbuat dari tepung terigu, gula aren, telur, dan gula pasir, bolu Paranggi menjadi makanan khas suku Mandar di Mamuju.

Itu tadi kue khas Mamuju Sulawesi Barat yang sayang untuk dilewatkan. Selain nikmat disantap saat berada di sana, juga pas untuk dibawa pulang. Dengan membeli produk olahan masyarakat setempat, itu sama dengan mengupayakan kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif Mamuju. Temukan ragam kebudayaan baru di pelosok Indonesia lainnya. Kamu bisa cek di sini untuk referensi penjelajahan seru.