Berkunjung ke Tempat Wisata di Ponorogo Terbaru Jadi Unforgettable Memories 

Berkunjung ke Ponorogo pada sekitar bulan Agustus adalah waktu yang tepat. Sebab di bulan ini warga Ponorogo akan menggelar banyak acara budaya guna memperingati HUT kota tercinta mereka, tepatnya di tanggal 11 Agustus. Bingung mau ke mana? Berikut tempat wisata Ponorogo terbaru yang wajib kamu tahu.

Pilihan waktu yang lain adalah pada bulan Muharram penanggalan Islam. Kawanjo akan melihat banyak pagelaran seni budaya. Misalnya festival reog, wayang, kirab budaya, dan lain sebagainya. Pastilah banyak para penggemar budaya yang datang untuk menyaksikan langsung di kota reog ini.

Baca juga : Sejarah Reog Ponorogo

Selain menonton pagelaran budaya, mengunjungi tempat wisata di Ponorogo yang lagi hits juga pasti jadi tujuan menarik. Oleh karena, dapat menjadi rekomendasi destinasi wisata untuk keluarga. Selain itu, jadi sebuah wisata edukasi budaya dan kearifan lokal,

Tempat wisata di Ponorogo terbaru

Seperti tahun ini, pemerintah daerah setempat sukses menggelar acara Festival Grebeg Suro hingga nanti puncaknya di HUT Ponorogo. Mulai dari tanggal 10 Juli 2022 kemarin, berbagai acara masih berlangsung. Salah satu tujuan acara besar ini adalah mendongkrak popularitas tempat wisata di Ponorogo yang lagi hits.

Sambil menikmati pagelaran budaya, tak ada salahnya bila Kawanjo sekaligus mengeksplorasi keindahan alam kota yang berjarak 220 km dari Surabaya ini. Sebab Ponorogo tak sekedar terkenal dengan wisata budaya dan religinya. Alamnya yang menawan juga menyimpan banyak tempat yang sangat layak dikunjungi. Berikut adalah obyek wisata di Ponorogo yang terkenal dan bisa jadi unforgettable memories:

Wisata di Ngebel Ponorogo

1. Telaga Ngebel

Fenomena wisata di Ngebel Ponorogo mengandung kisah mistis. Banyak versi cerita yang berkembang di daerah ini. Namun semua itu seolah tenggelam bila Kawanjo sampai di tempat ini. Beragam mitos kalah dengan eksotisme keindahan alam danau atau telaga Ngebel.

Baca juga : Tempat Wisata di telaga Ngebel Ponorogo

Dalam rangkaian Festival Grebeg Suro tiap tahunnya, Telaga Ngebel selalu jadi bagian pelaksanaan. Di sana adalah tempat acara larungan. Yaitu membuang sesajen sesuai budaya turun temurun.

Danau alami di kaki Gunung Wilis ini menyuguhkan penampilan air jernih dengan pemandangan sekitar yang alami. Terletak di kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo dengan jarak 30 km dari pusat kota, di sini Kawanjo bisa naik kuda, atau perahu dan speedboat untuk mengelilingi danau.

Wisata di Taman Klono Sewandono

2. Taman Klono Sewandono

Klono Sewandono adalah raja Kerajaan Bantarangin dalam cerita pagelaran kesenian reog Ponorogo. Raja ini terkenal dengan senjata saktinya yang bernama pecut Samandiman.

Untuk mengabadikan kehebatannya, dibuatlah sebuah taman bernama Klono Sewandono. Wisata dekat kota ini terletak di Jl. Pramuka No.19, Sultanagung, Nologaten, Kecamatan Ponorogo. Kawanjo akan disuguhi pemandangan hijau bila berada di dalamnya. Bila ingin lebih dari duduk-duduk, ada playground dan arena skateboard plus wall climbing.

Baca juga : Gunung Wilis Ponorogo

Di hari Minggu, kini di sekitar Taman Klono Sewandono telah dibuka kembali aktivitas car free day. Datang ke sana saat hari libur ini memang jadi pilihan tepat. Karena jalanan rame dengan orang yang berolahraga sekaligus kulineran. Ada pula yang datang sengaja untuk berbelanja kebutuhan harian, sebab di car free day Ponorogo ada juga pedagang hasil bumi. 

Anak-anak tak kalah senang. Sebab hari libur sekolah mereka bisa diisi dengan bermain sepuasnya di area car free day sekitar taman Klono Sewandono.

Wisata di Monumen Bantarangin

3. Monumen Bantarangin

Monumen Bantarangin berdiri sejak tahun 2010 di tanah seluas 5.600 meter persegi. Konon, di sana dulunya adalah keputren atau tempat pemandian putri-putri Kerajaan Bantarangin. Kerajaan Bantarangin adalah cikal bakal kota Ponorogo, yang banyak orang bilang memang bukan hoax keberadaannya. Raja Kelono Sewandono adalah raja yang menjadi tokoh sentral dalam kisah pagelaran reog Ponorogo. Sehingga dapat dikatakan bahwa tempat wisata ini menjadi tanda pernah adanya Kerajaan Bantarangin.

Tempat wisata yang terletak di Somoroto, Kecamatan Kauman ini berjarak 8 km dari pusat Kota Ponorogo. Di dalamnya terdapat patung Raja Kelono Sewandono yang memegang pecut samandiman. Selain itu terdapat pula pelataran luas dengan panggung di depan. Panggung permanen tersebut biasanya digunakan untuk pagelaran acara budaya. Termasuk penutupan Grebeg Suro dan Hari Jadi Ponorogo tahun 2022 ini.

Jika tidak ada pertunjukan, monumen ini cocok untuk nongkrong santai sambil ngemil jajanan yang dijual di sekitar. Jangan lupa tetap jaga kebersihan, ya!

Wisata Bukit Soeharto Ponorogo

4. Bukit Suharto

Menuju ke arah barat, ada Bukit Suharto sebagai tempat wisata Badegan Ponorogo. Namanya bukit Ponorogo yang terletak di  jl. Ponorogo Wonogiri Kecamatan Badegan. Di sana terdapat patung presiden kedua Republik Indonesia, yaitu Bapak Soeharto.

Baca juga : Tempat wisata Gunung Wilis

Selain patung, terdapat pula monumen dengan tanda tangan Bapak Soeharto, The Smiling General. Monumen ini dibangun pada tahun 1978, sebagai bukti bahwa beliau pernah singgah di tempat ini. Jadi, pengunjung juga bisa belajar sejarah sambil berwisata di sini.

Di atas bukit ini juga terdapat taman bunga dan gazebo. Pas sekali untuk duduk santai mengurai kepenatan. Apalagi bila mengedarkan pandangan ke arah bawah, terdapat pemandangan sejuk dengan sungai hutan, dan sawah yang tertata rapi. 

Berwisata di Taman Mloko Sewu

5. Taman Mloko Sewu

Ini dia tempat wisata di Ponorogo yang hits 2022. Berlokasi di Prumbon, Pupus, Ngebel bukit dengan ketinggian 800 mdpl ini menawarkan view yang menarik. Bagi Kawanjo yang ingin bersantai sekaligus hunting foto, Taman Mloko Sewu memang tempat yang tepat. 

Baca juga : Wisata di Dieng yang bagus

Dari sana terlihat pemandangan menghijau, dengan Danau Ngebel sebagai point of interest. Memotret keindahannya akan menghasilkan karya gambar yang instagramable. Apalagi ada beberapa ornamen tambahan, dijamin puas berfoto-foto. Sebut saja ada balon udara bertuliskan Ponorogo Ethnic Art of Java , gardu pandang, ayunan, hingga miniatur kapal.

Taman yang terletak di dalam hutan pohon pinus ini memiliki banyak bunga berwarna-warni. Pas sekali sebagai tempat refreshing untuk modal menghadapi hari-hari dan tantangan-tantangan baru dalam kehidupan. 

Malioboro Ponorogo

6. Malioboro-nya Ponorogo

Penggemar wisata malam hari sini merapat! Ada Malioboro juga loh, di Ponorogo! Ya, jalan HOS Cokroaminoto di pusat kota Ponorogo sekarang berubah jadi seperti suasana jalan Malioboro Yogyakarta. Bila malam tiba, sepanjang jalan ini akan ramai dengan pengunjung yang berwisata.

Pemilihan jalan HOS Cokroaminoto bukan tanpa alasan. Dengan menjadikan jalan sepanjang 700 meter ini sebagai destinasi wisata Ponorogo yang viral, diharapkan bisa jadi penghormatan pada sosok pahlawan Nasional Indonesia, HOS Cokroaminoto. Apalagi beliau lahir di Kota Reog Ponorogo.

Baca juga : Desa wisata terkenal Jogja

Dalam pemolesan, trotoar jalan ini diperlebar sehingga lebar jalan menjadi berkurang. Zona jalan kaki pun kemudian berbagi dengan space untuk angkringan dan stand pedagang kaki lima. Ada pula kursi-kursi taman untuk duduk santai dan tentunya area parkir yang aman. Konsep wisata pejalan kaki ini dimulai dari perempatan Pasar Legi ke selatan dan berakhir di pertigaan Ngepos Ponorogo.

Ketika malam tiba, suasana akan semakin mempesona. Kerlip lampu ditata menyeberangi jalan, menambah kemeriahan kota. Apalagi ada patung warok yang disinari lampu dari bawah. Sehingga nampak semakin gagah dan menawan. Satu lagi lebih menarik. Yaitu tugu merak yang seolah membelah gelapnya langit dengan cahaya warna-warninya. Unforgettable memory akan didapat bila Kawanjo berada di sini. Tetap lekang mesti sudah pulang dari bumi Reog Ponorogo.

Meski terkenal dengan seni budayanya, ternyata tempat wisata di Ponorogo terbaru juga sayang untuk dilewatkan. Menyaksikan pertunjukan khas Ponorogo seperti reog, wayang, dan lain-lain bisa dilengkapi dengan nge-trip ke beberapa destinasi wisata di Ponorogo yang viral. Sebagian dari tempat ini bahkan bisa memberi nilai lebih berupa historis yang manis.