Kebanyakan kamu warga JABODETABEK kalau mau liburan atau jalan-jalan ke Bandung pasti selalu lewat tol Jakarta-Cikampek, Tol Cipularang, dan Tol Purbaleunyi. Saat ini, sudah mulai jarang yang melewati jalur via Puncak, kecuali jadi pilihan alternatif karena adanya kepadatan kendaraan di tol. Jika Kawanjo melewati jalur via puncak saat menuju Bandung, wajib banget mampir sebentar di Cianjur ya!
Nah, kemarin tim Pigijo berkesempatan mengunjungi Cianjur dan Bandung. Bisa dibilang ini termasuk dadakan trip selama 2 hari 1 malam aja. Kami menemukan tempat wisata dan kuliner seru yang bisa jadi rekomendasi KawanJo saat berkunjung ke Cianjur dan Bandung. Beberapa tempat tersebut masih belum banyak diketahui oleh para pelancong, ada apa aja sih?
- Menikmati Sarapan Bubur Ayam Sampurna Khas Cianjur
Jika Kawanjo berencana ke Cianjur atau hanya sekedar singgah sebentar, apalagi berpegian saat pagi hari dari JABODETABEK, kamu bisa mampir ke Bomero Citywalk untuk sarapan. Sebetulnya, banyak pilihan makanan yang bisa Kawanjo coba tapi di Bomero Citywalk ini merupakan pusat dari bubur ayam sampurna khas Cianjur yang rasanya enak banget!
Bubur ayam khas Cianjur ini terkenal dengan bumbu kuning dan taburan daun bawang yang berlimpah dan sedikit tambahan irisan ati ampela. Rasanya yang gurih sangat cocok untuk lidah lokal. Kawanjo juga bisa menambahkan sambal, sate telor puyuh, telur ayam, sate usus, dan ati ampela. Harga Bubur ayamnya cuma 12rban aja, dijamin puas dehh.
- Mengunjungi Gunadarma Technopark
Wilayah Cianjur ini memang tidak terlalu luas dibandingkan Bogor, namun Kawanjo bisa menemui tempat-tempat wisata yang keren. Salah satunya ialah Gunadarma Technopark (GTP) terletak di Desa Jamali, Mulyasari, Cianjur yang merupakan komplek/kawasan pengembangan teknologi, manajemen dan bisnis secara terpadu. Disini, Kawanjo bisa melihat pemandangan hutan rimbun dan hamparan bunga cantik yang luas.
Selain itu, Kawanjo juga akan mendapatkan edukasi mengenai tanaman yang ada di Gunadarma Technopark (GTP), Cianjur dari para guide atau bisa melalui handphone karena tanaman yang disediakan sudah dilengkapi sistem QR Code. Jadi, Kawanjo hanya perlu nge-scan barcode-nya dan nanti akan muncul sejumlah informasi mengenai tanaman tersebut.
Bagi Kawanjo yang suka foto ala-ala, disini juga terdapat payung warna warni dan rumah pohon yang bisa jadi spot instagrammbale untuk kamu. Masih banyak fasilitas lainnya yang akan disediakan oleh Gunadarma Technopark, Cianjur namun saat ini masih dalam proses perencanaan dan pembangunan. Semoga pembangunannya berjalan lancar dan cepat selesai ya Kawanjo.
- Makan Malam di Sate DJ Bandung, Enak dan Murah!
Setelah seharian di Cianjur, tim Pigijo berangkat menuju Bandung dan tiba sekitar pukul 6 sorean. Kami berniat untuk makan makanan yang katanya “hits” banget di Bandung. Sebagian besar dari kami banyak yang belum tahu makanan ini dan jadi penasaran kenapa kok bisa hits banget. Yap! Kami memutuskan makan sate DJ yang berlokasi di Jl. Jend Sudirman, Kota Bandung.
Kami sangat antusias mencicipi sate ini, yang bikin kami kaget kok harganya murah banget ya?hehe. Bentuknya sama seperti sate taichan, yakni gak ada bumbu kacang atau kecap yang ditaburi tapi daging satenya telah dimarinasi, jadi rasanya sudah ada walau gak dikasih bumbu luaran. Bagi kamu yang laper banget 1 porsi pasti akan kurang karena daging satenya dipotong kecil-kecil.
Ada pilihan daging ayam, kambing dan sapi dengan berbagai bumbu marinasi seperti asin, asin pedas sedang, dan asin pedas banget yang bisa kamu nikmati. Kamu juga bisa tambah nasi/lontong dan juga soto ayam. Cobain juga es jeruknya karena dibuat dari buah jeruk peras asli yang manis dan seger banget pastinya. Harga makanan dan minumannya bervariasi mulai dari 15rban aja.
- Makan Kupat Tahu Khas Bandung Buat Sarapan
Saat pagi hari tiba, kami memutuskan untuk sarapan kupat tahu. Bagi orang Jakarta yang pertama kali lihat makanan ini pasti mengira ini sama seperti ketoprak karena adanya irisan ketupat dan tahu yang disiram sambal bumbu kacang. Tapi, kupat tahu jelas berbeda dengan ketoprak apalagi di kupat tahu gak ada bihunnya.
Nah, kupat tahu ini adalah sajian sarapan khas Bandung berupa irisan ketupat dan tahu, sayuran seperti toge dengan kuah saus kacang kental yang dicampur petis. Saat ke Bandung kamu wajib juga nih sarapan dengan ini. Rasanya gurih manis dari sambal kacang yang memakai banyak kecap. Jangan lupa makan dengan sambal dan kerupuknya juga ya biar makin sedep!
- Nongkrong Asyik di Armor Coffee Dago
Saat ke Bandung, rasanya gak lengkap kalau ga nongkrong di kafe-kafenya yang unik dengan pemandangan dan suasana sejuknya. Kami memilih mengunjungi Armor Coffee, terletak di Dago Atas dan merupakan salah satu pelopor Coffeeshop di Kota Bandung yang menawarkan konsep unik dengan garden nya, bikin pengunjung betah untuk nongkrong bahkan kerja dalam waktu yang lama.
Kawanjo akan disambut dengan suara berisik nan teduh seperti berada dihutan tropis yang dikeluarkan oleh hewan tonggaret. Parkirannya luas, jadi Kawanjo gak perlu khawatir susah parkir ya. Pilihan menu dan makanan di Armor Coffee juga sangat beragam dengan harga yang terjangkau, cocok banget buat kamu yang suka nongkrong tapi berkantong tipis hehehe.
Selain itu, yang paling penting adalah Kawanjo juga bisa foto instagrammable disini. Banyak spot-spot bagus yang berlatar belakang pepohonan hijau yang rindang atau sekedar duduk bergaya di ayunan dan juga kursi-kursi kayu yang nyaman banget. Armor Coffee sudah buka dari jam 9 pagi dan tutup jam 10 malam saat pandemi.
6. Menikmati Sate Maranggi di Rest Area Km 88, Gak Kalah Enak!
Sudah puas ngetrip di Cianjur dan Bandung, akhirnya Kami harus kembali pulang ke Jakarta. Kali ini, kami lewat jalur tol, agar perjalanan lebih cepat. Saat diperjalanan menuju pulang kami mampir sejenak di Rest Area Km 88 untuk istirahat dan makan siang. Ternyata, di Rest Area ini terdapat sate maranggi cabang puwakarta yang katanya enak banget itu Kawanjo.
Tanpa pikir 2 kali kami memutuskan untuk makan disana, karena memang sebelumnya kami berniat makan sate maranggi langsung di Purwakarta tapi gak keburu. Bener-bener gak disangka, Penyajiannya cepet banget gak sampe 5 menit, sate maranggi 4 porsi sudah terpampang menggiurkan dihadapan kami. Awalnya kami underestimate dengan rasanya karena bukan makan di tempat aslinya.
Tapi… digigitan pertama aja, bumbunya udah terasa banget, tingkat kematangannya juga pas gak alot sama sekali. Potongan dagingnya juga besar-besar jadi cocok banget dimakan pas lagi laper. Selain sate, disediakan juga lapapan segar dengan sambel yang bisa kamu makan bareng sama nasi putih panas. Gak nyesel deh nyobain sate maranggi cabang purwakarta ini di Rest Area Km 88.
Yang mau coba ngetrip yang deket aja dulu, bisa cek paket wisata di sini.
Baca juga : Ayo ke Banyuwangi, Cobain Kulineran Ini Dijamin Bikin Nagih
0 comments on “Dadakan Trip Cianjur – Bandung, Bisa Ngapain aja?”