Dalam sebuah kesempatan saat berada di Desa Wisata Arborek, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyatakan bahwa bahwa tren pariwisata global ke depan telah berubah, yakni dari 3S lama, yaitu Sand, Sun, and Sea menjadi 3S baru, yaitu Spirituality, Serenity, dan Sustainability. Pada waktu yang sama, Mas Menteri juga memaparkan bahwa Desa Wisata Arborek di Papua menjadi proyek percontohan destinasi pariwisata yang mengedepankan spiritualitas, ketenangan, dan keberlanjutan.
Hal tersebut berkaca pada penghargaan yang diberikan Lonely Planet, media global pariwisata penyedia informasi terpercaya untuk para pelancong seluruh dunia ini, telah memberikan penghargaan pada Raja Ampat, yakni sebagai must visit location, satu dari enam destinasi global dari seluruh dunia sebagai destinasi yang harus dikunjungi atau pada tahun 2023 sebagai ‘unwind destination.’ Tempat yang cocok untuk bersantai, melepaskan stres, dan merilekskan diri. Destinasi untuk mencari ketenangan dan ketentraman, kesejukan pikiran dan melepaskan kepenatan.
Salah satu unwind destination yang bisa dikunjungi adalah Pulau Arborek. Atau disebut juga dengan Desa Wisata Arborek.
Baca juga: 3 Destinasi Wisata Teluk Wondama, Siap Menyusul Raja Ampat!
Lokasi Desa Wisata Arborek dan Aksesnya
Arborek pada tahun 2021 masuk dalam 50 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia. Letaknya ada di Distrik Meos Mansar, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya. Dengan luas sekitar 7 hektar, cukup waktu kurang lebih 30 menit untuk mengelilinginya sambil berjalan kaki.
Sepanjang perjalanan para warga akan menyambut dengan ramah. Nampak pula pemandangan yang memanjakan mata dan mendamaikan jiwa. Rumah-rumah warga dan homestay yang tersusun rapi, hamparan pasir putih, dan laut yang sangat jernih. Belum lagi bila lanjut menyelam. Pesona perairan dalam dari Desa Wisata Arborek tak bisa ditinggalkan.
Adapun akses masuk ke Desa Wisata Arborek bisa dimulai dari Waisai dengan menyewa kapal cepat. Perjalanannya memakan waktu 1,5 hingga 2 jam tergantung kondisi laut. Sedangkan biaya sewa kapal tersebut Rp1.500.000,- tiap perjalanan dengan kapasitas 1 kapal yaitu 6-8 orang. Ada pula longboat dengan biaya sewa lebih murah, yaitu Rp1.000.000,- yang cukup untuk 3-4 orang saja.
Sejarah Desa Wisata Arborek Papua
Konon, suku Biak yang mendiami sebagian wilayah Papua adalah raja lautan. Pelaut ulung yang disebut juga Viking Papua. Suatu ketika para pelaut Biak berlayar dari Teluk Cendrawasih menuju utara. Mereka tak sengaja menemukan sebuah pulau kosong tidak berpenghuni.
Pasirnya berwarna putih namun penuh dengan semak berduri, karena itulah pulau ini mereka beri nama arborek yang berarti duri. Setelah menjelajahi seluruh pulau dan membuktikan bahwa pulau tersebut memang tidak berpenghuni, akhirnya mereka memutuskan untuk membuat perkampungan dan tinggal di sini.
Baca juga: Open Trip Raja Ampat Cuma 6 Jutaan, Cek Sebelum Kehabisan!
Daya Tarik Desa Wisata Arborek Papua
Sebagai wilayah yang mengembangkan 3S dalam pariwisata, ada hal yang membuat banyak wisatawan enggan bila hanya sebentar berada di Arborek Papua Barat Daya. Di antaranya:
- Mengunjungi Tugu Injil
Tugu Injil Marthen Mambraku menjadi salah satu ikon Desa Arborek. Letaknya berada di dekat Gedung Gereja Desa Wisata Arborek. Bangunan yang diresmikan pada 4 November 2017 ini merupakan alat untuk mengenal awal masuknya Injil ke Desa Wisata Arborek pada tahun 1936.
- Dive CenterSekitar 75% spesies karang di seluruh dunia bisa ditemukan di perairan kepulauan Raja Ampat. Hal ini mengacu pada hasil observasi The Nature Conservancy and Conservation International. Belum lagi keberadaan fauna laut endemik yang unik dan hanya ada di dalamnya. Seperti kuda laut kerdil, ikan kelelawar, hingga dugong.Hal-hal ini membuat banyak wisatawan yang rela berlama-lama untuk mengarungi kedalaman laut Raja Ampat. Apalagi warga masyarakat khususnya para pemuda giat menjaga kebersihan dan kelestarian terumbu karang serta flora fauna laut. Semakin nyaman pastinya bisa snorkeling atau diving di sini.
Salah satu yang menarik di desa wisata Arborek adalah keberadaan Manta Point atau lokasi persebaran Pari Manta. Di mana ada dua jenis pari manta yang hanya ada di Raja Ampat. Tak heran bila banyak turis mancanegara yang ingin menyaksikan langsung hewan unik tersebut.
- Kerajinan TanganDesa Wisata Arborek juga memiliki kerajinan khas Papua yang terkenal hingga ke mancanegara. Terinspirasi dari bentuk ikan pari yang hidup di perairan sekitar pulau Arborek, hasta karya tersebut diberi nama Kerajinan Topi Manta. Para wanita desa Arborek dengan bangga menganyam daun pandan laut secara manual hingga jadilah bentuk fauna yang jadi unggulan Raja Ampat.
- Tarian KhasPengunjung Desa Wisata Arborek juga disuguhi pertunjukan tarian khas secara berkelompok. Terdiri dari 12 penari anak-anak dan 5 orang dewasa yang memainkan instrumen. Para penari memakai kostum tradisional yang terbuat dari bahan kulit kayu.Tarian ini menceritakan bagaimana cara masyarakat Raja Ampat mencari makan pada zaman dahulu. Mereka memanah burung dan memancing ikan dengan mendayung perahu dari satu pulau ke pulau lain. Pertunjukan menarik ini biasanya dipertontonkan setelah ada pemesanan terlebih dahulu.
- Bersih dan BerprestasiSebagai pamungkas dan pelengkap keseluruhan daya tarik lain dari Desa Wisata Arborek Papua Barat Daya adalah kebersihan. Warga masyarakatnya sangatlah menjaga kebersihan seralta menjunjung tinggi nilai konservasi lingkungan.Pantas kiranya bila di tahun 2017 Arborek mendapatkan penghargaan sebagai Juara 1 Kampung Terbersih se Provinsi Papua Barat. Disusul dengan memperoleh Anugerah ISTA dari Kemenparekraf pada tahun yang sama, sebagai Kampung yang memanfaatkan nilai Sadar Lingkungan dan Pariwisata bagi Penunjang Nilai Ekonomi Masyarakat. Setahun kemudian, ISTA kembali memberikan gelar sebagai salah satu Kampung Berbudaya.
Baca juga: Festival Raja Ampat 2023 Upaya Meningkatkan daya tarik Wisatawan Kembali
Aspek spiritualitas, ketenangan, dan keberlanjutan benar-benar diterapkan dalam kehidupan warga Desa Wisata Arborek di Raja Ampat. Sehingga pantas pula kiranya para wisatawan betah berlama-lama di daerah ini sebagai sarana berwisata yang lebih bermakna.
Konsep 3S (Spiritual, Serenity, Sustainability) yang diterapkan di Desa Wisata Arborek yaitu sebagai destinasi untuk mencari ketenangan dan ketentraman, kesejukan pikiran dan melepaskan kepenatan, serta keunikan dan keindahan alam yang dapat ditemukan di sana. Hal ini menunjukkan bahwa Desa Wisata Arborek menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dari destinasi wisata lainnya.