Desa Wisata Penglipuran Masuk Dalam 7 Desa Mandiri Kreatif ADWI 2021!

Desa Wisata Penglipuran yang terletak di Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali ini kembali menyabet gelar bergengsi sebagai desa wisata. Beragam penghargaan sudah didapatkan oleh desa ini sejak tahun awal pengembangannya pada tahun 1993.

Salah satu penghargaan yang pernah didapat Desa Wisata Penglipuran adalah Desa Terbersih ketiga di dunia versi majalah Boombastic pada tahun 2016. Seiring berjalannya waktu, pengembangan terus dilakukan hingga adanya agenda nasional Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 yang diselenggarakan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca juga: Tri Mandala, Konsep Unik Layout Desa Penglipuran!

Pada agenda tersebut, beragam kategori ada di dalamnya, salah satunya Desa Mandiri Inspiratif yang menjadi satu penghargaan yang paling bergengsi pada ajang tersebut. Desa Mandiri Inspiratif ini merupakan penghargaan tertinggi atau level pengelolaan desa wisata terbaik. Desa Wisata Penglipuran menjadi salah satu dari 7 penerima penghargaan Desa Mandiri Inspiratif yang diberikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno pada acara puncak yang diselenggarakan di Jakarta hari Selasa (7/12/2021)

Kategori Desa Mandiri Inspiratif ini adalah kategori khusus yang diperebutkan dengan memperkenalkan desa-desa wisata ternama yang sudah dikenal oleh sebagian besar wisatawan, dan memiliki jam terbang lebih tinggi dibandingkan desa wisata lainnya. Penghargaan ini turut menjadi sejarah bagi Desa Wisata Penglipuran, sebagai bentuk apresiasi yang tinggi dari Pemerintah Indonesia kepada desa wisata di Indonesia yang turut memajukan perekonomian masyarakat Indonesia terutama melalui bidang pariwisata.

Saat ini perjuangan bidang pariwisata juga tidak mudah, itu semua diakibatkan adanya pandemi yang melanda tidak hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia. Pandemi ini menjadi tantangan yang sangat besar bagi pariwisata khususnya desa wisata yang sebagian besar penduduknya menggantungkan hidupnya dari dunia pariwisata, maka dari itu keberhasilan desa wisata yang sampai saat ini tetap bertahan di tengah pandemi harus mendapatkan apresiasi yang besar dari pemerintah Indonesia.

Desa Wisata Penglipuran yang dikembangkan dengan prinsip konservasi mampu melestarikan lingkungan, adat istiadat, dan kebudayaan yang sangat kental. Konservasi tersebut tidak jauh dari Prinsip Tri Hita Karana, yaitu keharmonisan hubungan manusia dengan alam, manusia dengan manusia, dan manusia dengan Tuhan penciptanya. Prinsip tersebut terbawa hingga saat ini sehingga di Desa Penglipuran juga sangat minim konflik antar masyarakatnya atau pengunjung yang datang.

Salah satu adat yang unik disini adalah aturan untuk tidak memadu, bagi yang memadu akan dikucilkan di tempat yang sudah disediakan bernama “Karang Memadu”. Well, bagaimana Kawanjo? Sudah sangat pantas kan Penglipuran menjadi salah satu dari 7 Desa Wisata Penerima Kategori Desa Wisata Mandiri Inspiratif ADWI 2021?

Tak hanya Desa Penglipuran saja yang mampu memberikan sensasi berlibur tak biasa. Di Indonesia, masih banyak desa dengan karakteristik dan keunggulannya masing-masing. Yuk cari tahu di sini. Dijamin liburanmu akan berbeda dari biasanya.

Baca juga: Wajib Tahu! Hal Apa Saja yang Menjadi Larangan di Desa Penglipuran Bali