Banda merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Indonesia. Wilayahnya terdiri dari Kepulauan Banda plus beberapa pulau di sekitarnya. Tempat wisata di Kepulauan Banda Maluku Tengah jadi destinasi menyelam yang memesona bagi turis nasional maupun mancanegara. Kebanyakan mereka datang pada bulan Februari sampai Mei serta September sampai Desember, saat cuaca terbaik untuk snorkeling dan penyelaman laut dalam.
Selain menikmati keindahan alamnya, Kawanjo pun bisa mengeksplorasi sejarah masa lalu. Banyak peninggalan masa-masa penjajahan yang siap memberikan view menarik. Juga, tentunya pengetahuan berharga tentang perjuangan masyarakat Banda.
Baca juga: Pesan Paket Wisatanya Segera, Modal 3 Jutaan Bisa Ngetrip ke Banda Neira
Tempat Wisata di Kepulauan Banda Maluku Tengah
Selepas menjelajahi pulau Banda Neira, masih ada beberapa destinasi wisata di kepulauan Banda lainnya. Kawanjo bisa mengeksplorasi beberapa di antaranya:
- Pulau Hatta
Salah satu destinasi wisata menarik di Banda Neira yang dapat dikunjungi adalah Pulau Hatta. Pulau yang pernah menjadi tempat pengasingan bagi Mohammad Hatta dan Sutan Syahrir ini menawarkan kecantikan pasir putih dan air laut biru yang dijamin membuat Kawanjo betah berlama-lama.
Untuk sampai di pulau ini, Kawanjo dapat menaiki kapal dari Ambon menuju Banda Naira. Adapun kapal yang dimaksud adanya hanya dua kali seminggu. Setelah tiba di Banda Neira, perjalanan ke Pulau Hatta dapat dilanjutkan dengan menyewa kapal mesin atau sepeda motor.
Laut di sekitar pulau ini juga mempesona, menjadi salah satu lokasi diving dan snorkeling yang sangat menarik. Selain keindahan pantainya, Pulau Hatta juga menyajikan Taman Nasional Gunung Api Banda sebagai destinasi wisata alternatif.
Fasilitas seperti penginapan, restoran, dan peralatan olahraga air tersedia saat kamu berkunjung ke pulau ini. Dengan keindahan alamnya yang memukau, Pulau Hatta menjadi latar foto yang sangat Instagramable. Suasana tenang pulau ini juga membuat para wisatawan betah untuk beristirahat sejenak dari kehidupan perkotaan yang sibuk.
- Pulau Sjahrir
Tujuan kedua sebagai tempat wisata di Kepulauan Banda Maluku Tengah adalah Pulau Sjahrir. Diberi nama demikian karena dulunya Sutan Sjahrir sering berkunjung ke sini saat dalam masa pengasingan. Selain itu, tempat ini juga disebut Pulau Pisang.Pulau yang berpenghuni sedikit ini bisa dijelajahi selama 24 jam tanpa dipungut biaya. Sedangkan untuk sampai ke Pulau Sjahrir, Kawanjo bisa naik perahu dari Pulau Banda Neira dengan jarak tempuh selama sekitar 30 menit.
Bak surga tersembunyi, dibalik ketenangannya, pulau ini memiliki pemandangan alam bawah lautnya masih sangat terjaga. Bagaikan harta dunia yang belum terjamah, Kawanjo akan terpesona dibuatnya. Pun dengan panorama di pantai. Cobalah menikmatinya saat matahari akan berpulang. Sunset view –nya bikin bahagia luar biasa!
- Benteng Belgica
Kepulauan Banda memang identik dengan sejarah panjang penjajahan bangsa asing di Indonesia. Salah satu peninggalan masa-masa menyedihkan ini adalah Benteng Belgica. Benteng ini awalnya dibangun pada tahun 1611 oleh Portugis dan diberi nama Fortaleza de São Pedro. Tujuannya adalah sebagai alat pertahanan untuk melindungi aktivitas jual beli rempah-rempah di Banda.
Namun selanjutnya tentara Belanda mengambil alih dan mengubah namanya menjadi Fort Belgica. Hingga kemudian terkenal dengan sebutan Benteng Belgica. Benteng ini menjadi salah satu pusat pertahanan penting tentara Belanda di wilayah Maluku. Sekaligus berfungsi sebagai pusat perdagangan rempah-rempah.
Kini, Kawanjo bisa menikmati keindahan Benteng Belgica dengan mengunjungi tempat wisata di Banda Neira ini. Bangunan Benteng Belgica masih berdiri kokoh dan nampak megah. Dari atas, nampak bentuk denah segi lima dengan bastion atau menara di beberapa titik. Dengan luas mencapai 5.270 meter persegi, Benteng Belgica berada di ketinggian 30 meter di atas permukaan laut. Tepatnya terletak di atas bukit yang disebut Tabaleku.
Kawanjo harus harus menaiki anak tangga untuk mencapai puncak benteng. Nah, dari sana akan nampak pemandangan Kepulauan Banda dari segala penjuru. Termasuk pemandangan spektakuler, matahari terbenam di balik Gunung Api Banda.
Baca juga: Angin Segar Bagi Sumbar Tahun Ini, Bandara Rokot Mentawai Bakal Segera Beroperasi
- Istana Mini Neira
Bangunannya mirip dengan Istana Negara di Bogor, tapi dalam ukuran yang lebih kecil. Karena itulah bangunan ini disebut Istana Mini. Berlokasi di Desa Dwiwarna, Pulau Banda Neira, Istana Mini didirikan pada tahun 1622. Dulunya tempat ini berfungsi sebagai kantor admistrasi pemerintah Belanda. Sekaligus sebagai kediaman resmi gubernur beserta residen yang saat itu memerintah di Banda.
Dalam usianya yang mencapai empat abad, salah tempat wisata di Kepulauan Banda Maluku Tengah ini wajib dikunjungi. Kawanjo bisa menyelami sejarah Nusantara dengan menyusuri bangunan-bangunan di dalam komplek istana. Nampak beberapa meriam buatan VOC di sini. Pada bangunan kantor gubernur terdapat teras dengan prasasti-prasasti berbahasa Belanda dan patung Raja Willem III.
Uniknya, ada satu jendela di ruang bagian tengah yang menghadap ke halaman dan dermaga dekat Pantai Tita Baru. Di atas kaca ada sebuah tulisan bernada pilu yang digoreskan oleh Charles Rumpley, pada 1 September 1831. Sang gubernur Perancis terakhir yang bertugas di Banda ini menuliskan bait tersebut sebelum memutuskan mengakhiri hidup dengan bunuh diri.
Istana Mini dekat dengan bibir pantai. Sehingga Kawanjo juga bisa menikmati pemandangan lautan dari jendela istana. Terdapat pula dermaga di pesisir selatan Pulau Banda Neira. Jaraknya sekitar 150 meter dari Istana Mini. Dulunya dermaga ini menjadi tempat bersandarnya kapal-kapal milik VOC serta tamu Gubernur.
Tempat wisata di Kepulauan Banda Maluku Tengah memberikan perpaduan nan syahdu. Antara keindahan alam baik di daratan maupun dalam lautan, dengan fakta sejarah panjang masa lampau. Kawanjo akan mendapatkan pengalaman istimewa di sini. Beruntungnya Pigijo punya paket istimewa yang mempermudah dalam mengeksplorasi potensi pariwisata Banda. Empat destinasi di atas baru bagian dari paket empat hari tiga malam wisata Banda Neira. Penasaran kemana lagi selain yang disebut di atas? Klik di sini, ya!
0 comments on “Eksplor 4 Tempat Wisata di Kepulauan Banda, Yuk!”