Tak sepanjang tahun Kawanjo bisa melihat air berlimpah di danau ini. Sebab itulah Festival Danau Sentarum 2022 memiliki jadwal yang berbeda dari pelaksanaan sebelum – sebelumnya. Acara kebanggaan warga Kapuas Hulu ini kemudian menjadi simbol kebangkitan dari terpuruknya kondisi setelah pandemi. Sebab beberapa tahun belakangan ini Festival Danau Sentarum urung digelar.
Jadwal dan Lokasi Pelaksanaan Festival Danau Sentarum 2022
Akhirnya Festival Danau Sentarum diselenggarakan di penghujung tahun 2022. Pada tanggal 1 – 4 Desember 2022, pemerintah kabupaten Kapuas Hulu akan mengadakan serangkaian acara yang menarik.
Baca Juga : Legenda Danau Toba yang Selalu Jadi Daya Tarik Pariwisata
Adapun lokasi yang bisa dituju untuk melibatkan diri dalam perhelatan rutin tahunan ini adalah di kawasan Taman Nasional Danau Sentarum, Desa Lanjak Deras, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Kecamatan ini berada di dekat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau dan negari jiran Malaysia.
Keterlibatan Pemerintah
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu adalah pengampu sekaligus penyelenggara acara ini. Tak hanya itu, disebabkan Festival Danau Sentarum 2022 masuk dalam daftar 100 Kharisma Event Nusantara 2022, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI pun turut aktif menyukseskan.
Baca Juga : 10 Danau Tertinggi di Indonesia. Paling Banyak di Papua dan Jawa Timur!
Salah satu andilnya adalah dengan mempromosikan acara kepada dunia internasional. Ada 16 negara dan perguruan tinggi luar negeri yang memiliki penggiat alam dan budaya yang diberi kabar. Yaitu melalui Deputi Pemasaran Pariwisata negeri Australia, Perancis, Jerman, Belanda, Inggris, Swedia, Malasyia, Singapura, Korea, Japan, China, Taiwan, Rusia, Amerika, Croasia dan Brunei Darussalam.
Diharapkan hal ini bisa menaikkan kunjungan wisatawan asing ke daerah Kapuas Hulu. Sehingga potensi alam dan budaya di daerah ini bisa terkenal secara lebih luas. Dengan semakin terkenalnya kota ini serta danau Sentarum sebagai fokusnya, diharapkan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat.
Pesona Alam Taman Nasional Danau Sentarum
Sebagai fokus pelaksanaan festival ini, danau Sentarum memang memiliki potensi yang beragam. Sehingga pantas dan layak untuk dipromosikan dengan penuh kebanggaan.
Baca Juga : 5 Daftar Hotel yang Punya Pemandangan Langsung Danau Toba Dengan Budget Terjangkau
Danau yang merupakan sumber dari aliran sungai terpanjang di Indonesia, yaitu Kapuas ini memiliki luas 1.320 km² ini. Karena volume airnya tergantung oleh musim, Sentarum merupakan jenis danau musiman.
Meski begitu, di dalamnya hidup beragam jenis ikan tawar. Salah satunya adalah ikan endemik Arwana Merah (super red) yang ditangkarkan oleh masyarakat sekitar. Dalam pembinaan petugas Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (BBTNKBDS).
Tak hanya itu. Sebagai bagian dari taman nasional, danau Sentarum juga menjadi habitat dari sangat banyak spesies flora dan fauna. Seperti anggrek hitam (black orchid), bekantan, beruang madu. Sebagian besar bahkan tidak ada di daerah lain. Seperti Buaya Katak atau Buaya Rabin (Crocodylus raninus) yang di Asia telah dinyatakan punah sejak 150 tahun yang lalu. Ternyata diperkirakan masih bisa ditemukan di danau Sentarum.
Di kawasan ini juga cocok untuk aktivitas mengamati burung atau bird watching. Terdapat burung yang jadi ikon suku Dayak bernama Rangkong. Salah satu jenis burung yang mempunyai paruh berbentuk mirip tanduk sapi. Biasanya paruh tersebut berwarna terang. Selain Rangkong dari sini juga bisa mengamati aktivitas burung – burung migran.
Atas dasar keberagaman hayatinya ini, danau Sentarum juga dikukuhkan sebagai cagar biosfer oleh International Coordinating Council (ICC) Man and Biosphere (MAB) Unesco. Dengan nama Cagar Biosfer Betung Kerihun Danau Sentrum Kapuas Hulu. Hal ini menjadi upaya bersama pemerintah dan masyarakat, untuk menjaga kelestarian alam Danau Sentarum.
Agenda Kegiatan Festival Danau Sentarun 2022
Pesona alam danau Sentarum tumbuh baik seiring dengan harmonisasi dalam kehidupan masyarakat sekitar. Mereka terdiri dari suku Dayak Iban, Sebaruk, Sontas, Kenyah dan Punan. Kehidupan mereka masih tradisional. Mereka menghuni rumah panjang atau Betang yang besarnya disesuaikan dengan jumlah kepala keluarga yang bermukim di dalamnya. Masyarakat juga masih menjunjung tinggi nilai – nilai tradisi luhur. Dan mereka hidup damai meski berbeda suku, bersama – sama turut menjaga kelestarian alam yang mereka tinggali.
Baca Juga : Menyingkap Cantiknya 17 Danau di Indonesia, Dijamin Kamu Suka!
Harmonisasi kehidupan antar suku di sekitar danau Sentarum serta hubungan erat antara alam dan manusia, dilambangkan dengan Danau Sentarum Cruise. Salah satu kegiatan yang ditunggu dalam rangkaian acara festival danau Sentarum. Berangkat dari dermaga Lanjak, pengunjung akan berkelililing menyusuri Danau Sentarum untuk menikmati keindahan alam di sini.
Mereka akan menaiki Perahu Bandong. Perahu yang didesain dengan lambanh persatuan kebudayaan. Yaitu ada ornamen suku Dayak pada bagian bawah dan suku Melayu pada bagian atas.
Selain Danau Sentarum Cruise, pada perhelatan Festival Danau Sentarum 2022 juga dihelat beberapa kegiatan lainnya. Yaitu Karnaval Budaya, Pentas Seni dan Hiburan Rakyat, Festival Minum Madu, Lomba Perahu Bidar, Lomba Sumpit dan Pangkak Gasing, Expo Produk Masyarakat, dan Fun Bike.
Keanekaragaman hayati dan harmonisasi kehidupan di sekitar danau Sentarum menjadi unggulan yang ditampilkan dalam Festival Danau Sentarum 2022. Diharapkan dengan adanya acara ini selain pelestarian budaya, juga dapat mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan serta secara tak langsung mampu mengangkat perputaran perekonomian masyarakat. Sebuah bukti nyata bagaimana wisata bisa memberi imbas positif bagi kesejahteraan masyarakat, dengan tetap menjaga kelestarian alam dan budayanya.
0 comments on “Festival Danau Sentarum 2022, Harmonisasi Alam dan Manusia”