Gak Cuma Enak, Ini 4 Manfaat Makan Daging Kambing

Banyak orang gemar menyantap olahan daging kambing. Namun di sisi lain, sebagian orang justru menghindarinya. Padahal jika sudah tahu manfaat makan daging kambing dan paham caranya, pastilah berubah pikiran. Karena hal ini menguntungkan. Khususnya dalam segi kesehatan tubuh.

Kuliner Nusantara memiliki banyak sekali ragam olahan daging kambing. Beberapa contohnya adalah sate kambing, tongseng, tengkleng, gule, kebab kambing, dan lainnya. Semua olahan ini menyesuaikan dengan selera dan variasi bumbu yang berbeda-beda. Sayangnya, tak sedikit orang yang menghindari. Karena ancaman efek samping makan daging kambing.

Kandungan Nutrisi Daging Kambing

Padahal, jika diolah dengan benar, manfaat daging kambing untuk kesehatan justru sangat banyak. Selain kalori, di dalam daging kambing juga terkandung protein, lemak, kalium, magnesium, selenium, zat besi, omega-3, dan vitamin B12.

Baca juga: 5 Titik Pijat Biar Gak Mabuk Perjalanan

Manfaat Makan Daging Kambing

Dengan nutrisi yang terkandung di dalamnya, berikut adalah contoh manfaat makan daging kambing untuk kesehatan:

1. Mendukung pertumbuhan massa otot
   Setiap orang dewasa disarankan  memenuhi kebutuhan protein harian sebanyak 60-70 gram. Kekurangan protein bisa menyebabkan penurunan massa otot, yang berpotensi mempercepat risiko terjadinya sarcopenia, yaitu penipisan massa otot seiring bertambahnya usia.Nah, daging kambing adalah sumber protein yang penting. Protein ini penting untuk menjaga massa otot, meningkatkan stamina, memperbaiki jaringan tubuh, serta meningkatkan kekuatan otot.
2. Menjaga tekanan darah tetap stabil
   Daging kambing mengandung sekitar 400 mg kalium dalam setiap 100 gramnya. Sedangkan kebutuhan kalium harian adalah sekitar 4500-4700 gram. Kalium ini penting untuk regulasi detak jantung dan keseimbangan tekanan darah.Namun, karena tingginya kandungan lemak jenuh dan kolesterol dalam daging  kambing, perlu dibatasi kon untuk mencari sumber kalium tambahan dari makanan lain selain daging kambing karena tersebut, sehingga perlu dibatasi konsumsinya.
3. Mengobati dan mencegah anemia
   Dalam setiap 100 gra m daging kambing, terdapat sekitar 3,5-4 miligram zat besi. Zat mineral ini memainkan peran krusial dalam pembentukan hemoglobin serta sel darah merah dan mengatasi anemia. Yakni kondisi dimana tubuh kekurangan zat besi sehingga menyebabkan jumlah sel darah merah atau hemoglobin menurun. Hal ini dapat mengakibatkan kekurangan oksigen pada organ dan jaringan tubuh sehingga dapat mengganggu fungsinya.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
   Daging merah termasuk daging kambing, kaya akan protein, asam amino, vitamin B, dan mineral seperti folat dan seng. Nutrisi-nutrisi ini berperan penting dalam pembentukan serta perbaikan sel-sel imunitas tubuh. Dengan mengonsumsi daging kambing secara teratur, daya tahan tubuh dapat diperkuat dan mengurangi risiko terpapar penyakit. Namun, perlu diingat bahwa meningkatkan imunitas tubuh juga membutuhkan konsumsi makanan seimbang, termasuk buah dan sayuran. Tidak hanya bergantung pada daging kambing semata.

Baca juga: 10 Minuman untuk Menurunkan Kadar Gula Darah dan Kolesterol dari Alam

Tips Makan Daging Kambing

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil, supaya tetap mendapatkan manfaat mengkonsumsi daging kambing. Sehingga Kawanjo tetap sehat dan tidak mendapat efek buruk setelah makan olahan daging kambing. Diantaranya:

1. Pilih daging yang segar dan sedikit lemaknya
   Sebelum memulai proses pengolahan daging kambing, pastikan untuk memilih daging yang benar-benar segar. Daging kambing yang segar biasanya memiliki warna merah cerah dan tekstur yang kenyal. Hindari memilih daging kambing yang tampak pucat, berlendir, atau berbau tidak sedap.Supaya lebih aman, pilihlah bagian tubuh kambing yang memiliki kadar lemak rendah, seperti bagian paha atau has luar. Jika daging yang dipilih memiliki banyak lemak, buang. bagian lemak tersebut sebelum proses pengolahan.
2. Pilihlah olahan daging kambing yang tepat
   Contohnya adalah sate atau sup. Proses pembakaran saat membuat sate dapat mengurangi jumlah lemak, sementara tambahan air dan sayuran dalam sup bisa mengurangi jumlah kalori. Kurangi mengolahnya dengan cara menggoreng.Jika tetap ingin menggoreng, jangan menggunakan metode penggorengan dalam minyak yang banyak (deep-fried). Tambahan lagi, pilihlah jenis minyak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun atau kanola. Selain bebas kolesterol, kedua jenis minyak tersebut juga mengandung vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
3. Tambahan sayur dan buah-buahan
   Konsumsilah sayuran dan buah-buahan setelah makan daging kambing. Sayuran seperti kubis, tomat, mentimun, wortel, dan kemangi dapat membantu menghilangkan bau daging kambing di mulut dan menyediakan serat serta nutrisi penting. Buah-buahan juga bisa membantu menyeimbangkan kadar kolesterol.
4. Hindarilah makanan berlemak dan manis
   Lemak dan kalori yang tinggi dalam daging kambing dapat meningkatkan risiko kesehatan, sehingga penting untuk membatasi konsumsi makanan berlemak dan manis.
5. Pilihlah minuman yang hangat dan sehat
   Contohnya seperti air hangat atau air jeruk hangat, untuk membantu membersihkan kerongkongan. Hindari minuman seperti teh atau kopi setelah makan daging kambing, karena kandungan zat besi dalam teh dan kopi dapat mengganggu penyerapan nutrisi dalam tubuh. Jika memang ingin minum teh atau kopi, disarankan untuk memberi jeda sekitar satu jam setelah makan daging kambing.

Jadi, tak perlu ragu menyantap, karena banyak manfaat makan daging kambing untuk badan lebih sehat. Jangan lupa menjalani tips dan caranya yaa!