Enak-enak menikmati momen berkendara, tiba-tiba si kantuk datang. Hendak meneruskan perjalanan, ini membahayakan. Mau berhenti, duh sayang, tempat tujuan masih jauh dari pandangan. Daripada bingung, cobalah cara agar tidak ngantuk saat berkendara.
Apabila mata mulai terasa berat dan sulit untuk tetap terbuka, muncullah perasaan ingin menutup mata, itu pertanda kantuk telah datang. Sebenarnya, di dalam otak pun telah mengalami perubahan. Terjadi penurunan aktivitas pada bagian-bagian tertentu yang terkait dengan kesadaran dan kewaspadaan, sementara bagian-bagian lain yang terkait dengan tidur mulai aktif. Itulah mengapa cara menghilangkan kantuk saat berkendara penting diperhatikan. Karena syiut sedikit, bisa fatal akibatnya.
Penyebab Mengantuk saat Berkendara
Mengantuk membuat produksi hormon mengatur siklus tidur dan bangun tubuh. Tubuh jadi masuk pada mode persiapan untuk istirahat dan pemulihan. Selain itu, kondisi tubuh yang terpapar lingkungan berbeda dari biasanya bisa mempengaruhi ritme sirkadian tubuh dan menimbulkan rasa kantuk.
Tips agar tidak ngantuk saat berkendara wajib diketahui apalagi jika Kawanjo dalam kondisi yang nyaman. Seperti suhu yang hangat dan kursi yang empuk dalam mobil. Berhati-hatilah saat menyetir, hal ini dapat mendatangkan kantuk lebih mudah. Apalagi jika sebelumnya Kawanjo mengalami gangguan pola tidur sehingga mengakibatkan kurang tidur atau tidur tidak nyaman.
Baca juga: 5 Manfaat Minum Teh Hijau Sebelum Tidur untuk Kecantikan, Simak Caranya yang Benar
Tanda-tanda Mulai Mengantuk Saat Berkendara
Perhatikanlah tips mengemudi jarak jauh tidak ngantuk. Durasi menyetir yang tidak sebentar pastinya membutuhkan daya tahan yang kuat. Sekiranya merasakan tanda-tanda kantuk mulai datang, berhentilah. Ambil waktu jeda untuk beristirahat, daripada membahayakan seisi kendaraan.
Pertanda seperti mata yang berat, kesulitan berkonsentrasi, perasaan lelah yang mendalam, dan perubahan dalam respons motorik seperti lambatnya reaksi terhadap situasi di jalan adalah kondisi mengantuk. Jika Kawanjo mengalami tanda-tanda ini saat sedang mengemudi, sangat penting untuk segera berhenti dan beristirahat. Mengantuk saat mengemudi dapat meningkatkan risiko kecelakaan serius. Sebaiknya serahkan kemudi kepada pengemudi lain atau berhenti untuk istirahat sejenak hingga merasa lebih segar dan waspada. Ini penting untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan.
Cara Agar Tidak Ngantuk Saat Berkendara
Ada beberapa cara yang dapat membantu menghindari mudah mengantuk saat mengemudi:
- Istirahat yang cukup
Pastikan Kawanjo mendapatkan tidur yang cukup sebelum melakukan perjalanan panjang. Jika memungkinkan, sering-seringlah berhenti untuk istirahat setiap 2 jam atau setiap 100-150 mil perjalanan. Selain guna mengistirahatkan badan, Kawanjo juga bisa sembari mengecek kondisi kendaraan.
- Suhu yang Pas
Pastikan suhu dalam kendaraan nyaman dan buka jendela untuk mendapatkan udara segar jika perlu. Hindari suhu yang terlalu hangat atau terlalu dingin yang dapat membuat lebih cepat merasa mengantuk.
- Jaga kewaspadaan
Dengarkan musik yang ceria atau berbicaralah dengan penumpang. Dengan interaksi seperti ini bisa membantu Kawanjo untuk tetap waspada, terjaga, dan fokus. Lebih seru, cobalah melakukan permainan sederhana seperti mengidentifikasi nomor plat mobil, merk, atau warna kendaraan di sekitar. Jika Kawanjo tetap waspada dan fokus menyetir, otak lebih aktif dan terjaga. Sehingga mengurangi kecenderungan untuk merasa mengantuk.
- Atur PernafasanBernapas dalam dan lambat secara teratur dapat membantu meningkatkan aliran oksigen ke otak dan memberikan sensasi yang lebih segar. Tarik dan hembuskan nafas secara perlahan dan dalam melalui hidung, tahan sejenak. Kemudian hembuskan secara perlahan melalui mulut. Hal ini membantu mengalirkan lebih banyak oksigen ke otak dan tubuh, meningkatkan energi dan kewaspadaan. Hindari napas yang terlalu cepat atau terlalu dangkal, karena ini dapat meningkatkan kecenderungan untuk merasa kantuk.
- Ngemil dan Minum Air
Ngemil bisa jadi alternatif cara untuk mengatasi kantuk saat mengemudi. Beberapa pilihan camilan yang dapat membantu menjaga kewaspadaan dalam menyetir antara lain camilan yang mengandung protein, serat, dan sedikit gula. Contohnya adalah kacang-kacangan, buah-buahan segar, atau makanan ringan yang sehat lainnya. Hindari ngemil makanan yang mengandung banyak gula atau karbohidrat sederhana, karena ini bisa menyebabkan penurunan energi setelah gula cepat diserap oleh tubuh. Selain itu, pastikan untuk tetap minum air yang cukup untuk menjaga cairan tubuh tetap tercukupi. Karena kurang cairan atau dehidrasi juga dapat menyebabkan kantuk.
- Minum Kopi
Minum minuman yang mengandung kafein bisa menjadi cara yang efektif untuk mengurangi kantuk saat mengemudi. Kafein merupakan stimulan yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi rasa mengantuk. Beberapa contoh minuman yang mengandung kafein adalah kopi, teh, minuman berenergi, dan minuman ringan yang mengandung kafein. Namun, penting untuk mengonsumsi kafein dengan bijak dan tidak berlebihan. Karena konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti kegelisahan, detak jantung yang cepat, atau sulit tidur nantinya.
Baca juga: 3 Manfaat Coklat Almond untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Bikin Bahagia
Ingatlah bahwa keselamatan dalam mengemudi adalah yang utama. Jika Kawanjo telah melakukan segala cara agar tidak ngantuk saat berkendara namun tetap saja ingin tidur, berhentilah. Ambil istirahat sejenak daripada mengambil resiko mengemudi dalam kondisi yang tidak aman. Hindari bahaya, semoga selamat sampai tujuan!
0 comments on “Hindari Bahaya, Ini 6 Cara Biar Gak Ngantuk Saat Berkendara”