Tak heran mengapa Uni Eropa (UE) segera memberlakukan ini. Selama pandemi, banyak aspek ambruk karena pelumpuhan segala kegiatan sementara akibat wabah virus Covid-19. Untuk itu, memang tak ada salahnya jika Uni Eropa membangun kembali kebebasan dalam bepergian bagi para wisatawan yang telah divaksinasi, yang telah sembuh dari Covid-19, atau hasil tesnya negatif. Apalagi Eropa sekarang ini dalam momentum gelaran terbesar kompetisi sepakbola, EURO 2020 yang tertunda.
Melansir dari schengenvisainfo.com di awal bulan Juni lalu, prosedur perilisan dokumen ini telah mendapat restu dari sisi Komisi UE, dan hanya menunggu implementasi dari negara anggota dalam beberapa minggu ke depan.
Media menyebutnya sebagai paspor vaksin, atau bisa disebut dokumen berupa sertifikat perjalanan Covid-19 UE. Bentuknya jelas sebuah dokumen yang dikeluarkan untuk wisatawan dalam format digital maupun fisik (kertas). Dengan sertifikat ini, Komisi UE bermaksud meniadakan sejumlah pembatasan seperti kewajiban karantina, dan beberapa tes bagi para wisatawan sebelum masuk ke wilayah negara Uni Eropa.
Selain itu, negara anggota wajib menanggung biaya keberadaan dokumen ini, alias gratis! Terdapat tiga jenis paspor vaksin Covid-19 UE yang meliputi Paspor vaksin (vaccination passport), Sertifikat tes (test certificate), dan Sertifikat pemulihan (recovery certificate).
So, pemegang dokumen tersebut dapat bepergian ke seluruh Eropa tanpa menjalani kewajiban karantina atau tes Covid-19 lagi. Tapi perlu diperhatikan bahwa negara anggota dengan angka kasus Covid-19 tinggi mungkin akan memberlakukan pembatasan.
Paspor ini dikeluarkan untuk siapapun yang telah divaksinasi lengkap dengan salah satu vaksin yang telah disetujui oleh European Medicine Agency (EMA), yakni Comirnaty (BioNTech, Pfizer), Moderna, Vaxzevria (sebelumnya vaksin AstraZeneca, Oxford) dan Janssen (Johnson & Johnson).
Selain berisi bukti telah divaksinasi, paspor ini juga disertai informasi tambahan berupa informasi dilaksanakannya vaksinasi. Well, tak muluk-muluk, wacana ini diperuntukkan bagi negara-negara yang termasuk dalam Uni Eropa saja Kawanjo.
Wah, Indonesia sepertinya masih sulit ya. Angka terpapar Covid-19 masih tergolong tinggi dan sialnya bukan termasuk anggota Uni Eropa nih. Tapi jangan bersedih hati Kawanjo. Masih banyak wisata sensasional yang Indonesia punyai. Setuju?
Baca juga: Pulau Bali Akan Jadi Contoh Wisata Vaksin di Indonesia?
Percaya atau tidak, bahkan wisatawan luar pun mendambakan bisa plesiran di Indonesia. Biar nggak keduluan mereka, kalian bisa cek paket wisata serunya di sini. Tapi ingat ya, kita harus patuh dengan protokol kesehatan dan mewujudkannya dalam waktu yang tepat. Supaya kondisi Indonesia semakin membaik. Amin!
Baca juga: Kasus COVID-19 Semakin Tinggi! Apa Masih Mungkin Bepergian? Baca 5 Poin Ini!
0 comments on “Ini Jenis Vaksin yang Diterima di Eropa”