Vanguard Kelompok 4 yang ditempatkan di Desa Gede Pangrango. Mereka berkesempatan membudidayakan jamur tiram yang dipandu lagsung oleh Kang Agus selaku petani jamur milenial. Dalam hal ini, Vanguard Kelompok 4 diberikan paparan materi dan praktek budidaya jamur tiram secara langsung.
Pada pelaksanaan budidaya jamur tiram, Vanguard melakukan proses homogenisasi hingga panen. Adapun beberapa proses dari budidaya jamur tiram adalah sebagai berikut:
1. Homogenisasi
Homogenisasi adalah proses pencampuran bahan baku yaitu air, kapur, dedak padi dan serbuk gergaji.
2. Baglog
Baglog merupakan wadah tanam tempat meletakkan bibit jamur berupa kantong serbuk kayu berbentuk silinder. Baglog juga dapat berarti kegiatan memasukkan media tanam ke dalam wadah tersebut.
3. Sterilisasi
Sterilisasi media merupakan salah satu proses yang sangat penting dalam pembuatan bibit jamur tiram. Proses sterilisasi dilakukan dengan steamer di angka 90-100°C selama 7 – 12 jam.
4. Inokulasi
Inokulasi adalah proses memasukkan bibit jamur ke dalam media yang telah disterilisasi. Inokulasi dilakukan setelah baglog dingin dan dilakukan di dalam ruangan yang bersih untuk memperkecil kemungkinan terkontaminasi. Baglog didinginkan selama 1 malam setelah sterilisasi, kemudian diambil dan ditanami bibit di atasnya menggunakan sendok makan/sendok bibit kurang lebih sekitar 3 sendok makan, kemudian diikat dengan karet dan ditutup dengan kapas.
5. Inkubasi
Inkubasi adalah proses menyimpan media tanam yang telah diinokulasi pada kondisi ruang tertentu yang bertujuan untuk untuk mendapatkan pertumbuhan miselia. Inkubasi dilakukan hingga seluruh media berwarna putih merata, biasanya media akan tampak putih merata antara 40 – 60 hari.
6. Panen
Panen dilakukan pada jamur-jamur yang telah mekar, membesar, ujungnya telah terlihat meruncing namun tudungnya tidak pecah, dan warnanya masih putih bersih. Apabila masa panen lewat setengah hari saja, warna bisa menjadi agak kuning kecoklatan dan tudung akan pecah. Kalau sudah seperti ini, jamur akan cepat layu dan tidak tahan lama. Jarak panen pertama ke panen berikutnya berkisar 2-3 minggu kemudian.
Nah, pengetahuan Kawanjo sudah lebih luas nih sekarang. Jadi, kapan kamu mau coba langsung pengalaman budidaya jamur tiram? Kalau tertarik, kamu bisa banget nih cek paket wisata ke Desa Gede Pangrango di sini!
0 comments on “Intip Keseruan Vanguard Desa Wisata Budidaya Jamur Tiram di Kampung Lahang”