Hai, kawanjo! Tahu gak sih kalau selain dikenal dengan baksonya yang lezat, salah satu dari 35 kabupaten yang ada di Jawa Tengah ini juga punya banyak tempat wisata yang menarik. Mulai dari wisata muesum, goa, sampai perbukitan, Wonogiri akan menyajikan pemandangan alam yang mungkin belum pernah kawanjo ketahui.
Kalau kebetulan sedang di Wonogiri, Jogja, Solo, atau Semarang, coba deh mampir ke sini. Selain masih terbilang jarang terekspos, kawanjo juga akan dapat pengalaman baru liburan di kawasan yang dikelilingi oleh hutan, sawah, dan gunung ini. Sesuai dengan namanya, Wana (wono) artinya alas atau hutan, Giri atinya gunung. Jadi udaranya pun cukup sejuk. Asyik, kan!
So, sudah penasaran ada apa saja di Wonogiri? Baca artikel Pigijo ini sampai habis, ya. Siapa tahu kawanjo ingin lekas berangkat setelah baca deskripsi dan lihat foto-fotonya. Hihihi! Kuyyyyy…..
1. Watu Dukun Manyaran
Kalau Kawanjo tahu Pegunungan Gajah Mungkur, nah Watu Dukun Manyaran ini ada di salah satu puncaknya. Masih terbilang baru dan belum banyak orang tahu, tujuan wisata yang digadang-gadang sebagai salah satu spot Instagramable teranyar di Wonogiri ini berada di Dusun Gembuk, Desa Bero, Kecamatan Manyaran.
Jarak tempuhnya kira-kira 30km dengan waktu perjalanan kurang lebih 1 jam dari pusat kota. Baru selesai ditata pada Oktober 2020 silam, destinasi yang berada di ketinggian sekitar 500mdpl ini punya panorama mengagumkan dari atas karena kawanjo bakal langsung dihadapkan dengan bentang terbuka ke arah utara dan timur laut. Indah tiada tara.
Wilayah Selogiri, Kabupaten Wonogiri dan Kecamatan Bulu, serta Kabupaten Sukoharjo pun tampak jelas dari puncaknya. Membuat kawanjo tak hanya terkena hempasan angin sejuk tapi juga dibuat terkesima. Serasa seperti di puncak gunung! Eits, tapi jangan salah. Menuju puncak Watu Dukun Manyaran ini memang persis seperti sedang naik gunung, lho. Treknya cukup menantang.
Di bagian timur, kalau cuaca sedang bagus, Gunung Lawu bakal terlihat jelas. Kalau hari cerah terutama saat matahari terbit, pemandangan akan lebih cantik lagi. Lalu ketika malam, lampu kota dan pedesaan akan tampak gemerlapan. Bagaimana dengan fasilitasnya? Tak usah kuatir karena area parkir, mushola, toilet, camping ground sampai tour guide untuk susur hutan sudah tersedia.
2. Pantai Sembukan
Area pegunungan, check! Kini waktunya turun ke area pantai di dalam kawasan Geopark Gunung Sewu. Ya, Pantai Sembukan namanya. Jika kawanjo ke sini, kawanjo akan merasa seperti sedang berada di surga tersembunyi karena pantainya masih terhitung sepi. Meski memiliki garis pantai yang sempit, tapi Kawanjo tak boleh melewatkan kemolekan pantai Sembukan di Wonogiri.
Amat eksotis terutama di area pesisir selatan Wonogiri, pantai Sembukan cocok untuk kawanjo yang sedang ingin mencari ketenangan dan kabur sebentar dari riuhnya rutinitas harian. Berada tepat di Desa Paranggupito, kecamatan Paranggupito, jarak tempuh yang kawanjo perlukan untuk sampai ke sini dari pusat Kota Wonogiri kurang lebih 1.5 jam lamanya. Tak terlalu jauh, kan.
Bisa duduk di tepi pantai sambil menikmati debur ombak, main air, dan merasakan lembutnya pasir putih di area yang tak begitu luas, baiknya kawanjo datang ke sini saat air sedang agak pasang. Sebab kalau sedang surut, ada banyak batu dan karang di sekitarnya yang mungkin akan bikin kawanjo kurang nyaman untuk berenang atau sekedar berjalan keliling pantai.
Tapi, harap digarisbawahi bahwa di sini dilarang berenang, ya! Main air di pinggirnya boleh, tapi untuk berenang sampai ke tengah sangat tidak Pigijo anjurkan. Kenapa? Karena seperti halnya Pantai Selatan yang lain, Pantai Sembukan ini juga punya ombak pantai yang begitu besar sehingga membahayakan siapa saja yang berenang ke tengah laut. Hati-hati selalu!
Baca juga: 4 Destinasi Wisata yang Juga Cocok Untuk Gowes Sepeda Selain di Jakarta
3. Goa Putri Kencono
Tak hanya keindahan atas tanah yang begitu memesona, Wonogiri juga menyimpan keindahan bawah tanah yang bakal bikin kawanjo ternganga-nganga. Ya, di Goa Putri Kencono ini Kawanjo akan dibuat kagum dengan kegagahan stalaktit dan Stalakmit yang tersebar luar di area goa sedalam 121 meter ini.
Berlokasi di kawasan karst Gunung Sewu, goa dengan lebar 4 meter dan tinggi 4 meter ini menurut legenda adalah goa yang digunakan oleh Ratu Ayu Kencana Wungu untuk bersemedi. Oleh karenanya, ada 7 ruangan di dalam goa yang diberi nama sesuai dengan fungsinya. Mulai dari Ruang Tamu, Kebudayaan, Kepustakaan, Jumenengan, Sarasehan, Panyuwunan, dan Ruang Keluarga.
Ruang-ruang tersebut menurut mitos, selalu dikunjungi Ratu Kencana Wungu di masa lalu untuk semedi, menerima tamu-tamu mistik, sekaligus menyimpan benda mistik yang ia miliki. Ditemukan pada tahun 1991 oleh seorang pencari batu lintang dari dusun Wonodadi, goa yang ada di Desa Wonodadi, Kecamatan Pracimantoro ini berada di titik 45 KM arah selatan Kota Wonogiri.
Meski sarat narasi klenik, namun goa indah ini sudah dibuka untuk umum sejak lama dan akses menuju ke sana terbilang cukup baik. Tak heran pengunjung yang datang bisa mencapai 100 oang per harinya bahkan lebih daripada itu. Jika kawanjo penasaran baik dari segi klenik atau hanya ingin melihat kemegahan stalaktit dan stalakmitnya, kawanjo wajib ke sini!
Jangan lupa, pakai pakaian yang nyaman dan sepatu yang siap kotor, ya! Karena tanah pijakan di dalam goa sangat licin dan semakin licin saat menuju ke area dalam. Baju kawanjo juga bakal mudah kotor. Jadi sesuaikan outfit kawanjo saat mau main ke sini, oke. Jangan sampai saltum. Lalu, semua gadget harap masukkan ke tempat anti air karena area dalam amat lembap dan masih banyak tetesan air yang menetes dari stalatit yang menggantung.
4. Pantai Karangpayung
Kembali lagi ke pantai, ada ‘virgin beach‘ lagi nih yang belum banyak terjamah oleh pengunjung. Namanya Pantai Karangpayung. Masih terletak di Desa Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito, kawanjo harus jalan kaki sekitar 15 menit dari Pantai Nampu yang jauh lebih dikenal masyarakat. Jadi kalau kawanjo datang dengan motor atau mobil, bisa diparkir di area parkir Pantai Nampu, ya!
Saat tiba di pantai ini, kawanjo langsung disuguhkan pemandangan tebing karang yang indah dan tak banyak ditemukan di pantai lain. Pasirnya pun putih bersih sehingga membuatnya tampak makin appealing dan amat cantik. Saran terbaik adalah, kawanjo ke sini sambil membawa perbekalan. Supaya bisa duduk-duduk di tepi pantai sambil piknik ala-ala. Hehehe. Tak ada warung, lho!
Karena masih belum banyak terjamah, maka kawanjp semakin WAJIB untuk menjaga kebersihannya. Bawa sendiri sampahmu setelah selesai makan, piknik, bahkan sekedar merokok. Jangan buang puntung sembarangan karena akan merusak pemandangan. Jaga alam jauh lebih baik ketimbang membiarkan orang lain membersihkannya atau bahkan sampai tebawa ke laut. Big no no!
5. Museum Wayang Kulit Indonesia Wuryantoro
Last but not least, ada Museum Wayang Kulit Indonesia yang diresmikan oleh Megawati Soekarnoputri saat masih menjabat sebagai Presiden RI pada 1 September 2004 silam. Di sini, kawanjo akan dibuat amazed karena koleksinya terhitung lengkap dan tak cuma berisikan jenis-jenis wayang kulit asal Jawa Tengah melainkan Jawa Barat dan juga Bali. Jumlahnya ada 200 buah! Wow!
Tak cuma wayang kulit, di sini juga ada wayang golek, wayang Bali, wayang klitik, wayang suket, wayang beber, topeng, dan bakalan wayang. Ada pula lukisan semar terkecil berukuran 3x3cm karya Ki Djoko Sutedjo yang dapat penghargaan dari MURI pada Agustus 1998 lalu. Jika kawanjo tertarik untuk tahu, kawanjo harus banget nih ke sini. Jalan-jalan sekaligus tambah pengetahun, lho.
Baca juga: Harpitnas? Jangan Lupa ke 5 Tempat ini Saat Trip ke Lembang dan Bandung
0 comments on “Jarang Diperhitungkan, Wonogiri Ternyata Punya 5 Tempat Wisata Sekeren Ini!”