Kabar Baik! Savana Bromo Mulai Menghijau Lagi

Beberapa waktu lalu, terjadi kebakaran yang meluas hingga 989 hektar di kawasan Savana Bromo yang dipicu oleh suar yang dinyalakan pengunjung yang tengah melakukan foto prewedding. Kabar tersebut cukup mengejutkan dan mengecewakan masyarakat. Namun kini, kabar baik telah datang. Savana di kawasan Gunung Bromo, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur, mulai ditumbuhi vegetasi lagi setelah proses suksesi alam berupa rumput dan pakis, sehingga kawasan tersebut mulai terlihat hijau lagi.

“Sebagian besar sudah ditumbuhi dengan vegetasi rumput dan pakis yang dominan,” kata Hendra, Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan Balai Besar TNBTS, Minggu (15/10/2023).

Meskipun memang, masih ada beberapa area hitam bekas kebakaran hutan dan lahan yang masih tampak di beberapa titik. Misalnya seperti di Blok Bantengan. Hendra juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, TNBTS akan dilakukan penanaman pohon kembali di lokasi tersebut. Namun, saat ini masih dalam tahap persiapan dalam melengkapi bibit-bibit pohon yang menjadi vegetasi endemik di kawasan Savana Bromo.

Baca juga: ‘Whoosh’ Siap Wujudkan Target 1,4 Miliar Pergerakan Wisatawan Nusantara

Kawasan Bromo ditutup akibat kebakaran tersebut mulai dari 6 September 2023. Dari kejadian tak mengenakkan itu, kerugiannya tercatat mencapai angka Rp8,3 miliar, mencakup biaya pemadaman darat sebesar Rp216 juta, hilangnya habitat dan pemulihan ekosistem sebesar Rp3,26 miliar, serta kerugian akibat hilangnya jasa rekreasi sebesar Rp4,87 miliar.

Sejak tanggal 19 September lalu, TNBTS sudah membuka kembali wisata kawasan Bromo yang sempat ditutup karena kerjadian tersebut. Peningkatan kunjungan wisata pasca kebakaran hutan dan lahan mulai terlihat kembali. Pengunjung yang datang sebanyak kurang lebih 80-90 persen dari total kuota yang ditetapkan per hari, yaitu 2.700.