Beberapa hari yang lalu, situs dan aplikasi pencarian tempat menginap berstandar internasional, Airbnb, resmi membuka laman eksklusif (situs mikro/microsite) mereka yang khusus bicara tentang Bali. Dalam laman ini, Airbnb menampilkan kumpulan penginapan terbaik di Bali lengkap dengan ragam aktivitas yang bisa dilakukan di sana.
Hal ini pun sengaja dilakukan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Airbnb agar pemulihan pariwisata di Indonesia bisa makin terdorong perlahan ke arah yang lebih menjanjikan. Mengingat hampir dua tahun lamanya sektor pariwisata di Indonesia bahkan hampir di seluruh dunia terpuruk, rasanya ini merupakan waktu yang baik untuk menjalin hubungan business-to-business yang positif dalam travel industry.
Baca juga: 7 Destinasi Wisata di Bali Utara, Perpaduan antara Alam dan Nuansa Spiritual
Berdasarkan tujuan di atas, maka Menparekraf, Sandiaga Uno, menyatakan bahwa kolaborasi pihaknya dengan Airbnb ini juga bermaksud untuk kembali membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat sekaligus menyelamatkan usaha penginapan di destinasi wisata Dalam Negeri di mana diawali dari Bali.
Tak cuma itu, kerja sama ini juga dilakukan untuk mewujudkan model pariwisata berkualitas tinggi yang diwujudkan dalam bentuk promosi pengalaman serta akomodasi wisata antimainstream di Indonesia untuk para wisatawan asing dan wisatawan Nusantara. Di sini, ketrampilan digital para pengusaha lokal pun diharapkan makin baik agar mereka juga dapat menyoroti destinasi prioritas di tanah Dewata.
Untuk Para Digital Nomad
Dari ide awalnya, sudah dapat dipastikan bahwa sebagian besar pasar yang ingin disasar adalah para digital nomad yang bisa bekerja, berkarya, dan menikmati waktu di mana saja. Oleh karena itu, saat situs ini diluncurkan, pihak Airbnb sudah mulai memprediksi bahwa di masa yang akan datang, bakal banyak perusahaan yang mengizinkan karyawannya bekerja remote daripada di kantor.
General Manager for Airbnb in Southeast Asia, India, Hong Kong, and Taiwan Amanpreet Singh Bajaj, menyatakan bahwa pihaknya akan memudahkan orang-orang untuk bekerja dari rumah atau dari mana saja. “Termasuk pada lokasi bekerja-sambil-berlibur seperti di Bali”. Ujarnya. Fleksibilitas inilah yang paling digemari dan selalu dikejar oleh para karyawan muda yang haus liburan.
Tak heran jika kini Airbnb bak punya perlakukan khusus untuk Bali pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Selain itu, Airbnb ini juga dirasa sejalan dengan kampanye Wonderful Indonesia dan It’s Time for Bali yang ‘dibungkus’ secara eksklusif. That’s why, kerja sama ini dilakukan untuk sekaligus memberikan deret informasi mengenai hidden gems yang memesona.
Dari Mereka untuk Mereka
Hal lain yang masih jadi bagian dalam kerja sama ini adalah pengadaan lokakarya untuk pengusaha lokal di beberapa desa pilihan. Dalam pelatihan ini, para pengusaha lokal akan dibekali pengetahuan penting dan alat untuk memanfaatkan platform Airbnb supaya mereka juga dapat mengenalkan akomodasi milik mereka kepada para calon wisatawan.
Baca juga: Lokasi Berburu Sunset yang Wajib Dijajal di Bali
Artinya, pemerintah kini sedang berusaha sangat keras untuk mengaktifkan semua jenis platform dan media yang dianggap efektif dalam mempromosikan pariwisata Indonesia. Mulai dari promosi via aplikasi, media sosial, online travel agent, hingga media cetak dan online, semua dihidupkan agar gaung pariwisata Dalam Negeri kian bingar dan terdengar.
Lebih daripada itu, masyarakat lokal pun diminta untuk turut bersiap dan berjalan beriringan dengan teknologi agar segala sesuatunya dapat dicapai dengan lebih mudah. So, semoga dengan adanya microsite ini, Bali bisa lekas pulih, sektor pariwisata Indonesia bisa kembali berdiri, dan para pengelola wisata daerah makin melek teknologi agar bisa reaching their customers lebih dan lebih banyak lagi baik dari dalam maupun luar negeri.
0 comments on “Kolaborasi Kemenparekraf Dalam Membuat Laman Khusus Bali di Situs Airbnb. Mantap!”