Ketersediaan darah di bank darah sangatlah penting. Ketika terjadi kondisi gawat darurat, dimana seseorang membutuhkan bantuan pasokan darah, petugas medis dengan mudah bisa menanganinya. Namun manfaat donor darah tidak hanya tentang menolong orang lain. Justru ada nilai positif bagi para pelakunya. Baik itu untuk kesehatan maupun kebahagiaan
Secara sukarela, seorang pendonor akan memberikan sebagian darahnya untuk diberikan pada orang lain. Mereka yang membutuhkan darah biasanya sedang dalam perawatan. Seperti pada korban kecelakaan, pasien yang dioperasi, ataupun yang sedang mengalami kondisi medis lainnya.
Baca Juga: Mau Trip Singkat 1 Hari yang Menantang? Rafting di Pangalengan aja yuk!
Manfaat Donor Darah
Donor darah secara langsung memberikan bantuan kepada pihak yang membutuhkan dengan memberikan darah atau bagian darahnya melalui bank darah. Sehingga pastilah hal ini bisa bermanfaat untuk orang lain.
Namun dibalik perbuatan baik, pasti selalu ada keuntungan yang lebih besar bagi pelakunya. Begitu juga dengan pendonor darah. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan untuk diri mereka sendiri. Di antaranya:
- Kesehatan JantungDonor darah bisa melancarkan aliran darah dan mencegah penyumbatan arteri. Selain itu, orang yang rutin mendonorkan darah bisa meminimalisir terkena kanker, stroke, maupun serangan jantung.
- Sel Darah BaruKetika seseorang memberikan darahnya, bukan berarti kadar darah dalam tubuhnya berkurang. Sebaliknya, tubuh akan menstimulasi pembentukan darah baru yang segar dan membuat badan jadi semakin sehat.Memang, setelah donor sel darah berkurang. Namun, sumsum tulang belakang akan memproduksi sel darah merah baru untuk menggantikan yang hilang dalam waktu beberapa minggu.
- Terhindar dari KankerDonor darah dapat mengurangi risiko kanker bagi pelakunya karena proses mendonorkan darah dapat membantu mengontrol kadar zat besi dalam tubuh. Kadar zat besi yang tinggi dalam tubuh telah dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar dan kanker hati. Jadi, manfaat donor darah rutin adalah mengurangi akumulasi zat besi berlebih dalam tubuh mereka.
- Mengetahui PenyakitSebelum melakukan donor darah, akan dilakukan pemeriksaan pada suhu tubuh, tekanan darah, nadi, dan kadar hemoglobin. Setelah semua aman, dan donor darah selesai, darah akan kembali diperiksa. Apabila ada kondisi abnormal, pendonor akan diberitahu. Bisa jadi sebenarnya ada faktor risiko untuk penyakit tertentu. Seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sipilis, dan lain-lain. Dengan tahu penyakit yang sebenarnya ada di dalam tubuh, bisa dengan segera mendapatkan penanganan medis.
- Membuat bahagiaMendonorkan darah dapat meningkatkan perasaan bahagia karena memberikan kesempatan untuk membantu orang lain. Tindakan baik ini juga dapat merangsang pelepasan hormon bahagia dalam tubuh. Sehingga secara langsung dapat meningkatkan kesejahteraan emosional dan menyebabkan perasaan bahagia yang mendalam bagi pendonor.
Syarat Donor Darah
Sebelum memutuskan untuk donor darah, cobalah menyimak syarat umumnya terlebih dahulu. Yakni dalam keadaan jasmani dan rohani yang sehat, usia antara 17-65 tahun, berat badan minimal 45 kg, kadar hemoglobin di antara 12,5-17,0 gr%, tekanan darah dalam rentang 100-170 mmHg (sistol) dan 70-100 mmHg (diastol).
Perhatikan juga suhu tubuh harus diantara 36,6-37,5 derajat Celcius, tidak mengalami gangguan pembekuan darah seperti hemofilia, denyut nadi antara 50-100 kali/menit, serta rentang waktu minimal 8 minggu atau 2 bulan sejak donor darah sebelumnya (maksimal 6 kali dalam 1 tahun).
Baca Juga: Simak 5 Cara Mengobati Flu Singapura pada Anak Secara Alami!
Larangan Donor Darah
Seseorang tidak disarankan untuk menyumbangkan darah jika mereka memiliki kondisi medis seperti penyakit jantung, paru-paru, atau kanker, tekanan darah tinggi, diabetes, epilepsi dengan kejang sering, penyakit hati seperti Hepatitis B atau C, sifilis, atau ketergantungan pada narkoba atau alkohol.
Jika ada risiko tinggi terhadap HIV/AIDS. Dokter biasanya menyarankan untuk tidak menyumbangkan darah dalam kondisi-kondisi ini karena pertimbangan kesehatan.
Tips Donor Darah Supaya Lebih Aman
Sebelum menyumbangkan darah, penting untuk tidur minimal 4 jam dan makan 3-4 jam sebelumnya agar tidak menyumbangkan darah dengan perut kosong. Pastikan juga untuk minum lebih banyak dari biasanya pada hari penyumbangan darah, setidaknya 3 gelas.
Setelah menyumbangkan darah, istirahatlah minimal 10 menit sambil menikmati makanan penyumbang sebelum kembali beraktivitas. Meskipun aman untuk kembali bekerja setelah menyumbangkan darah, hindari mengangkat benda berat selama 12 jam untuk menghindari bengkak di lokasi bekas jarum. Selain itu, penting untuk banyak minum selama 72 jam ke depan untuk mengembalikan stamina dan pulih sepenuhnya.
Donor darah ternyata bukan hanya untuk orang lain. Memang dengan darah yang diambil dari tubuh, kita bisa membantu mereka yang membutuhkan bahkan dapat menyelamatkan nyawa seseorang. Namun dibalik itu, ada manfaat donor darah bagi pelakunya. Termasuk menjadikan lebih bahagia.
0 comments on “5 Manfaat Donor Darah Ternyata Juga Bikin Bahagia Diri Sendiri”