Serombotan, kuliner yang rasanya unik dan menyegarkan. Perpaduan tekstur beragam sayur terasa gurih penuh kenikmatan. Dengan sambal khas yang lezat, siap memperkaya pengalaman kulineran. Tak perlu ragu lagi mencicipi hidangan serombotan.
Serombotan sebagai Warisan Budaya
Masyarakat Klungkung dan sekitarnya patutlah berbangga. Sebab, akhirnya Pemerintah Pusat menetapkan kuliner ini sebagai Warisan Budaya Tak benda Indonesia. Penetapan ini terdapat dalam Sertifikat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, nomor 3031/F4/KB.09.06/2022, tanggal 21 Oktober 2022. Fakta ini menyampaikan bahwa meskipun serombotan kelak tersebar lebih luas, hak ciptanya tetaplah milik Kabupaten Klungkung.
Di sisi lain, ditetapkannya serombotan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia juga menjadi tugas istimewa bersama. Yakni bagaimana melestarikan keberadaan kuliner ini. Hidangan yang dulunya ditujukan untuk para petinggi kerajaan, memang akhirnya bisa merakyat. Dinikmati rakyat biasa. Namun, semakin ke sini keberadaannya mulai tergerus oleh modernisasi. Jumlah pedagang di lapangan semakin menurun dari hari ke hari. Itupun didominasi penduduk paruh baya. Ditakutkan, serombotan lambat laun akan hilang ditelan waktu. Untuk itu perlu upaya bersama guna mengembangkan serombotan ini, supaya menjadi makanan khas Klungkung dan Pulau Bali. Tidak hanya masyarakat yang berkewajiban mengkonsumsinya. Namun pemerintah juga. Seperti pemerintah yang akan menggelar event-event budaya untuk segala usia, bisa memasukkan serombotan dalam hidangan istimewa untuk tamu spesial.
Baca juga: Pantang Pulang Sebelum Kenyang, Ini 9 Rekomendasi Kuliner Likupang!
Serombotan Khas Klungkung
Mirip dengan urap-urap di Jawa, serombotan merupakan sajian dari sayur mayur khas Kabupaten Klungkung, Bali. Sayuran yang digunakan adalah kecipir atau buah botor muda, terong bulat, pare, tauge, kubis. Bila mengganti atau menambah dengan sayuran lain pun tak masalah. Seperti bayam, kangkung, kacang panjang, dan lainnya. Kemudian semua sayuran tadi dimasak setengah matang.
Yang menarik dan membuat berbeda dari masakan khas Klungkung lainnya adalah tambahan kacang-kacangan dan sambal. Adapun kacang-kacangan yang digunakan bisa berupa kacang hijau, kacang tanah, kacang benguk. Sambalnya pun ada beberapa macam.
Ada juga yang menggunakan nasi khusus dalam penyajian serombotan. Yakni menyertakan nasi sela. Nasi sela merupakan kuliner otentik dari Bali. Berupa campuran nasi dengan ketela/ubi yang rasanya unik.
Baca juga: Wisata Kuliner Solo Dekat Stasiun Balapan, No.4 Favorit Presiden Jokowi
Bumbu Tambahan
Memang asalnya dari Klungkung. Namun penjualan makanan ini sudah menyebar ke daerah lain di pulau Dewata. Serombotan khas Klungkung ditawarkan dalam berbagai variasi. Salah satu olahan sayur Nusantara ini bisa disajikan dengan empat jenis bumbu berbeda. Yaitu:
- Sambal Nyuh
Sambal yang pertama ini terbuat dari kelapa parut. Jadi, pertama kelapa tua dibakar dengan api sedang kemudian diparut. Lalu dicampur dengan terasi, bawang putih, garam, dan gula Bali yang telah dihaluskan. - Sambal Kacang
Selanjutnya adalah sambal yang terbuat dari kacang tanah yang sudah dihaluskan. Tak lupa bumbu yang menyertai adalah terasi, cabai, bawang putih, garam, dan gula Bali. Sambal dipanaskan dengan minyak mendidih. Selain menambah rasa, proses ini juga bertujuan supaya sambal menjadi matang dan tahan lama alias awet. - Unyah Sere Limo
Terakhir, makanan ini disajikan dengan bumbu unyah sere limo. Bagi pecinta pedas, pasti menyukai bumbu yang satu ini. Bahannya cukup simpel yakni cabai, garam, terasi, tak lupa perasan buah jeruk purut. - Kalas
Terakhir, serombotan juga bisa disajikan dengan bumbu bernama kalas. Terbuat dari santan yang diberi tumbukan kunyit, lengkuas, bawang merah dan bawang putih, ketumbar dan sedikit kencur yang dimasak hingga kental. Saat menyajikan, di atasnya dibubuhi kacang goreng.
Sepiring sajiannya nampak nikmat dilihat. Sayur mayur yang hijau ditambah dengan sambal dan topping kacang-kacangan. Hmmm, pasti rasanya segar dan nikmat. Apalagi ada beberapa macam jenis bumbu yang disertakan untuk dipilih sesuai selera.
0 comments on “Mencicipi Serombotan, Warisan Budaya Tak Benda yang Istimewa”