Kepulauan Gili menjadi pilihan wisata oleh turis dari dalam negeri maupun luar negeri. Kawanjo salah satunya yang bakal terpesona dengan keindahan tempat wisata di Lombok Nusa Tenggara Barat ini. Ada tiga pulau dalam kepulauan Gili. Yaitu Gili Air, Gili Trawangan, dan Gili Meno. Kesemuanya memiliki ciri khas yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan wisata di Lombok Utara. Sebagai permulaan, kita akan bahas wisata di Pulau Gili Meno.
Wisata di Gili Meno, Lombok
Kali ini Kawanjo akan merasakan apakah pulau Gili Meno benar-benar pilihan pas untuk mereka yang sedang butuh kedamaian. Dengan hati yang damai diharapkan pikiran jadi lebih fresh, hilang keruwetan hidup sebelum-sebelumnya. Wisata di Gili Meno semestinya bakal mampu membuat Anda lebih fresh setelah berwisata.
Daya tarik Pulau Gili Meno, surga dunia yang damai
Dari ketiga pulau dalam rangkaian Kepulauan Gili, pulau ini memiliki suasana yang paling lengang. Gelombang air laut di sekeliling pulau mendukung suasana penuh kedamaian ini. Apalagi fasilitas publik seperti restoran dan penginapan masih belum sebanyak dua pulau lainnya. Karena memang, pulau ini belum banyak yang mengenali.
Baca juga : Daya tarik Obyek wisata Gili di Lombok
Namun jangan salah, meskipun termasuk pulau terkecil dari Pulau Gili lainnya, yaitu ±150 ha dengan keliling pulau ±4 km ini memiliki keindahan alam yang aduhai. Jadi, bila berwisata di sini dengan tujuan menjauhi keramaian, tepat kiranya bila pergi ke Gili Meno.
Pesona wisata ke Pulau Gili Meno Wisata di Lombok Utara
Bak surga tersembunyi, pulau Gili Meno menawarkan berbagai sensasi berlibur yang bikin tenang dan senang. Memilih pulau ini untuk sejenak mengambil jeda dari keriuhan dunia, bisa menghasilkan efek maksimal.
Coba cek, apa saja pesona pulau Gili Meno wisata di Lombok Utara berikut ini:
- Pantai yang indah dan tenang
Sebagaimana ciri khas pantai di Lombok, sepanjang tepian laut pulau Gili Meno juga memiliki pasir putih yang bersih. Gelombang ombak yang tenang menjadi ciri khas di pulau ini. Cocok untuk bersantai menenangkan pikiran.
Apalagi sambil melempar pandangan ke laut lepas. Gradasi warna airnya berpadu indah dengan pantai putih yang berkilau. Bulan madu semakin lengkap dengan keindahan alam seperti ini.
- Penangkaran burung
Suara ceracau burung melengkapi kedamaian suasana. Seolah orkestra yang menjadi backsound dalam pagelaran keindahan alam ciptaan Tuhan. Karena di pulau ini banyak burung yang terbang bebas berkeliaran.
Di sini Kawanjo juga bisa sekalian berjalan-jalan mengitari taman burung. Menghabiskan waktu sambil menikmati keanekaragaman satwa bersayap ini. Termasuk di dalamnya adalah spesies burung langka dan burung dari luar negeri.
Baca juga : Pesona 4 Pulau di Lombok yang sering jadi Incaran Wisman!
Meski di dekat pantai, rasanya seperti di hutan mungil. Sebab pepohonan di sana memang rindang. Selain burung, Kawanjo juga bisa melihat kawanan rusa dan buaya yang hidup di sana.
- Penangkaran penyu
Berawal dari fakta bahwa di daerah ini terdapat populasi penyu, penduduk setempat berinisiatif untuk membuat penangkaran. Yaitu menciptakan habitat yang aman dan sehat untuk penyu-penyu tersebut.
Dengan adanya penangkaran tersebut, diharapkan hewan penyu bisa terjaga keberadaannya. Sekaligus bisa jadi wahana edukasi untuk pengunjung. Kawanjo bisa melihat telur – telur penyu yang menetas, bayi penyu, dan bisa jadi berkesempatan ikut melepaskan penyu yang sudah siap dilepas ke lautan luas. Dalam setiap keberhasilan fase pertumbuhan penyu tersebut, bisa menyuntikkan rasa bahagia pada pengunjung.
Bila ingin bermain dengan penyu, Kawanjo bisa menyempatkan menyelam di turtle zone dekat dengan lokasi penangkaran. Panorama dalam laut kepulauan Gili yang memang terkenal indah, akan terasa lebih maksimal dengan pemandangan tingkah polah penyu-penyu itu.
Tak hanya berwisata, Kawanjo juga diberi kesempatan untuk berdonasi sebesar Rp. 150.000 untuk membantu upaya penangkaran ini.
- Mode transportasi tradisional yang tenang
Ingin mencoba sesuatu yang berbeda dengan keramaian lalu lintas kota? Cobalah Kawanjo menaiki cidomo. Cidomo adalah sarana transportasi yang mirip delman atau dokar di pulau Jawa. Hanya saja kendaraan khas Lombok khususnya pulau Gili ini memiliki perbedaan, yaitu menggunakan ban bekas mobil.
Baca juga : Paket wisata di Lombok
Di Gili Meno kendaraan bermotor memang sangat dibatasi. Sehingga pilihan kendaraan yang bisa digunakan hanya sepeda dan cidomo. Jalannya tenang, tidak terburu-buru. Pas untuk mengiringi proses Kawanjo meraih kedamaian pikiran sambil menyusuri panorama pulau Gili Meno.
Lokasi Pulau Gili Meno
Untuk sampai di pulau Gili Meno ini memakan waktu sekitar 45 menit berkendaraan darat dari kota Mataram. Letak pulau Gili Meno, tepatnya di Gili Indah, Pemenang, Nort Lombok Regency, Nusa Tenggara Barat. Kawanjo bisa menggunakan google map untuk mencari salah satu dermaga di Gili Indah. Setelah ketemu, selanjutnya silakan berlayar ke pulau Gili Meno.
Kadang memang, wisata tidak memerlukan hingar bingar. Duduk santai menikmati damainya suasana, justru bisa menjadi tujuan. Wisata Pulau Gili Meno yang damai bisa jadi pilihan tepat untuk menepi sejenak dari hiruk pikuk kehidupan. Dengan harapan pulang berwisata hati dan perasaan jadi lebih tenang. Sehingga saat pulang, bisa lebih siap menghadapi kehidupan.
0 comments on “Menepi dari Riuh Kehidupan, Wisata di Pulau Gili Meno Saja!”