Festival Iraw Tengkayu 2022 di Tarakan menjadi penyemangat masyarakat untuk bangkit lebih maksimal setelah melewati masa pandemi. Menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara, festival ini diharapkan mampu menyedot perhatian massa. Tak hanya penduduk sekitar, namun juga para wisatawan yang akhirnya jadi tahu indahnya Bumi Paguntaka. Selama tanggal 1 sampai 8 Oktober 2022, festival ini akan dilaksanakan di beberapa tempat dan berpusat di pantai Amal Tarakan.
Jadwal Pelaksanaan Festival Iraw Tengkayu 2022
Sejumlah komunitas budaya akan dilibatkan dalam acara kebanggaan masyarakat Tarakan ini. Diharapkan seluruh paguyuban budaya tadi bisa menampilkan kreasi dan ciri khas masing – masing dalam agenda Pekan Budaya Daerah. Dengan ajang silaturahmi dan kolaborasi ini semoga menjadi awal baik untuk peningkatan kualitas pariwisata dan ekonomi kreatif kota Tarakan.
Baca juga : Pariwisata festival di Indonesia yang terkenal
Bila sebelumnya festival Iraw Tengkayu dibarengkan dengan peringatan HUT kota Tarakan pada 15 Desember, tahun ini berbeda. Ada perhitungan tanggal secara tradisional yang menyebabkan festival ini harus maju pada bulan Oktober 2022 mendatang.
Adapun jadwal acara dalam festival Iraw Tengkayu 2022 yaitu pada tanggal 1-6 Oktober di Kawasan Wisata Berlabuh dilaksanakan Pekan Budaya Daerah. Dilanjutkan pada tanggal 7 Oktober 2022 di depan pintu gerbang Bandara Juwata Tarakan ada pawai budaya. Terakhir, acara puncaknya dilaksanakan pada 8 Oktober 2022 di pantai Amal.
Sejarah Festival Iraw Tengkayu
Acara yang dihelat sejak dahulu ini memang mencerminkan beragam potensi Tarakan. Masyarakat suku Tidung yang tinggal di kota Tarakanlah yang mempelopori pelaksanaannya secara turun – temurun. Inti dari festival ini adalah pelarungan sesaji dan aneka perlombaan yang bisa diikuti oleh masyarakat umum.
Baca juga : Festival Budaya Lembah Baliem, Yuk Melihat Mumi di Papua!
Nama festival ini sendiri berasal dari kata Iraw yang berarti pesta dan Tengkayu yang bermakna pulau kecil dengan laut di sekelilingnya. Pulau tersebut adalah daerah Tarakan. Seringnya, pelaksanaan acara dalam rangka memperingati HUT Tarakan di bulan Desember.
Acara Festival Iraw Tengkayu 2022
Sebagaimana sebelum – sebelumnya, festival ini selalu terdiri dari perayaan dan perlombaan. Pelaksanaannya yang terdiri dari berbagai agenda menampakkan kesan meriah dan gegap gempitanya masyarakat.
Di tahun ini, festival Iraw Tengkayu akan menghadirkan banyak atraksi dan pertunjukan. Diantaranya:
- Pagelaran seni pertunjukan dan tari kolosal
Akan ditampilkan kreasi seni oleh paguyuban budaya dari berbagai penjuru Tarakan. Mulai dari tarian hingga musik tradisional yang bisa dilihat dari panggung kebanggaan.
Sedangkan di bawah panggung, ada tari kolosal yang dibawakan oleh ratusan pelajar tingkat atas kota Tarakan. Mereka telah berlatih sejak bulan Juli, demi performa prima saat pelaksanaan festival Iraw Tengkayu 2022.
Baca juga : Festival Budaya Kotabaru Kalimantan Selatan
Tak lupa pula, para tamu undangan akan diminta berbaur dengan penonton untuk menarikan tari Jepin bersama – sama. Tari Jepin adalah tari hiburan yang berasal dari Kalimantan Barat. Biasa dibawakan oleh banyak orang, tari ini lebih menekankan pada gerakan kaki yang bergerak secara berulang-ulang.
Makanan khas Tarakan
- Festival kuliner khas
Konon, nama kota Tarakan berasal dari bahasa Tidung yaitu Tarak berarti bertemu dan Ngakan bermakna makan. Secara harfiah telah diartikan sebagai tempat para nelayan bersama – sama berhenti sejenak untuk istirahat dan makan. Terkadang para nelayan itu bisa jadi akan barter hasil tangkapan dengan nelayan lain.
Terlepas dari makna harfiah, asal usul kata Tarakan mengandung makna makan. Ini mengisyaratkan bahwa bumi Paguntaka unggul di dunia kulinernya. Karena itulah salah Festival Iraw tengkayu akan ditampilkan berbagai macam produk kuliner khas Tarakan.
Baca juga : Kue Khas Banjarmasin yang Dijual di Pasar Terapung
Ada banyak makanan dan minuman yang menjadi andalan untuk menjamu penduduk dan tamu wisatawan. Seperti tumis Kapa, Sambal Goreng Tuday, Sate Temburungan, Ikan Asin Richa (Gami), Kepiting Soka, Grigit, Mure, Putih, Tambi, dan sebagainya. Siap memanjakan lidah, berbagai mengkanon atau makanan ini bisa dijumpai saat festival berlangsung.
- Permainan dan olahraga tradisional
Sebagai upaya pelestarian budaya, agenda perlombaan permainan dan olahraga tradisional dimasukkan dalam festival Iraw Tengkayu tahun ini. Seperti betor, gasing, main karet, cabang, dan Simbon adalah jenis permainan tradisional yang akan dilombakan.
Umkm Tarakan
- Pameran produk kerajinan khas Tarakan
Tarakan memiliki kain batik khas. Yaitu jenis batik tulis dan cap. Keduanya memiliki motif yang menarik dan melambangkan kekayaan alam bumi Tarakan. Seperti flora, fauna, dan pemandangan alamnya. Dalam hal pewarnaan, batik Tarakan juga mengedepankan bahan yang ramah lingkungan. Yaitu penggunaan pewarna alami.
Baca juga : Fakta Unik Pasar Terapung di Banjarmasin
Selain batik, ada juga Singal asesoris tradisional suku Tidung. Semacam ikat kepala dengan motif batik berpola. Singal yang berarti berikat, menggambarkan sosok pemberani. Dalam sejarahnya, apabila ikat singal ada di sebelah kiri, tandanya akan digunakan untuk berburu. Nah, jika ikatan berpindah ke sebelah, itu berarti sang pemakai telah pulang dari mengayau atau berburu.
Sampai sekarang kekayaan kreativitas masyarakat Tidung batik dan Singal dilestarikan oleh masyarakat Tarakan. Salah satu apresiasi yang nampak adalah dengan ditetapkannya batik dan Singal sebagai seragam PNS pria di lingkungan pemerintah kota Tarakan. Hal ini juga bertujuan mulia yaitu untuk meningkatkan perekonomian kreatif masyarakat sekitar yang masih giat memproduksi kerajinan khas ini.
Tempat rekreasi di Tarakan
- Pawai budaya dan Parade Padaw Tuju Dulung
Inti dari pagelaran festival iraw tengkayu adalah parade Padaw Tuju Dulung atau perahu hias yang diarak berkeliling kota. Diiringi dengan pawai kebudayaan suku Tidung Tarakan.
Padaw tuju dulung dilengkapi bilah bambu di bawah kapal, sehingga para pemuda bisa mengangkat untuk diarak. Perahu hias ini penuh makna dan filosofi tentang kehidupan. Karena itulah, bagian ini dijadikan bagian utama dari festival.
Baca juga : Pawai budaya di Indonesia yang menarik
Padaw tuju dulung memiliki cabang atau haluan berjumlah 3. Di masing – masing haluan terdapat tingkat, sehingga pada 1 padaw dulung, memiliki total 7 tingkat. Angka 7 mewakili jumlah hari dalam sepekan. Hal ini mendeskripsikan perjalanan kehidupan manusia yang meniti sebanyak 7 hari bergantian.
Di tengah padaw ada 5 tiang yang melambangkan jumlah ibadah sholat umat Islam dalam sehari. Lima tiang tersebut digunakan untuk mengikat kain ke masing-masing haluan di sisi kiri dan kanan. Tiang ini juga berfungsi untuk mengikat kain bernama pari – pari. Pari – pari ini berguna sebagai atap.
Di bawah bentangan atap kain itu, terdapat tempat berbentuk rumah. Rumah ini bertingkat 3 dan tingkat terbawah memiliki pintu di masing – masing sisi. Rumah ini dinamakan meligay. Di dalam meligay ini diletakkan sesaji berisi makanan yang nantinya akan dilarung ke laut.
Padaw Tuju Dulung dicat dengan warna merah, kuning, dan hijau. Di bagian teratas perahu berwarna kuning, sebagai lambang kehormatan dalam kepercayaan suku Tidung. Adapun satu tiang yang tertinggi menganalogikan hanya ada satu Tuhan yang menguasai alam semesta.
Baca juga : Paket Wisata desa adat tenganan pegringsingan Bali timur
Festival Iraw Tengkayu 2022 akan dihelat sebentar lagi. Pastikan Kawanjo mengunjungi Tarakan untuk terlibat di dalam acara yang penuh kemeriahan ini.
0 comments on “Meriahkan Festival Iraw Tengkayu 2022 di Tarakan”