apriyani, apriyani rahayu, bulutangkis, olimpiade tokyo 2020, olimpiade, greysia polii, konawe, Chen Qing Chen, Jia Yi Fan, lawulo, pantai toronipa, wisata konawe, Pulau bokori, puncak ahuawali, kawanjo,
Local Experiences

Ngetrip ke Konawe, Tanah Kelahiran Apriyani Rahayu, Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020

Yuk kenal lebih dekat dengan Apriyani Rahayu, orang yang mengharumkan nama Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Eits, jangan buru-buru suka, cek nih surga wisata di tanah kelahirannya!

Bersama Greysia Polii, Apriyani Rahayu memberikan kontribusi sempurna di pentas bulutangkis dunia. Medali emas pertama mereka sumbang usai mengalahkan pasangan putri Cina, Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan, Senin (2/8) kemarin.

Sontak nama Apriyani jadi sorotan lantaran sukses membuktikan sebuah kolaborasi apik dengan pebulutangkis senior, Greysia Polii di ajang sekelas Olimpiade. 

Baca juga: 5 Destinasi Super Prioritas untuk Greysia/Apriyani. Kalian Pilih Yang Mana?

Apriyani lahir di Kelurahan Lawulo, kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara pada 30 April 1998. Nah, yang jawab urang sunda gara-gara namanya salah banget ya Kawanjo!    

Lantas apa yang akan kita bahas kali ini? Yes, keindahan lain dari seorang Apriyani Rahayu, yakni tanah kelahirannya di Konawe. Apa saja tempat wisata yang ada di Konawe? Biar ngetrip makin seru dan berwarna, Check this out jo!

1. Pantai Toronipa

konawe2
Perjalanan menuju pantai. Adem ya Kawanjo?

Destinasi wisata Konawe yang pertama adalah Pantai Toronipa. Dengan garis pantai mencapai 4 kilometer, Pantai Toronipa ini menjadi destinasi favorit masyarakat sekitar. Kata toronipa berasal dari bahasa Bugis, artinya pohon nipa (sejenis palem) yang turun. Memang di sekitaran pantai kalian akan menemukan beberapa pohon nipa yang menjulang.

Perpaduan pasir putih, deburan ombak, pemandangan Laut Banda yang membentang luas, ditambah deretan pohon kelapa membuat suasana di Pantai Toronipa sungguh asri nan sejuk. Jika diperhatikan, pantainya pun cenderung landai, jadi sangat nyaman jika ingin berenang atau sekadar main air. Enaknya ya, jika kalian berjalan 1 km dari bibir pantai, kedalamannya masih sekitar satu meter.

Pantai ini juga menjadi spot langganan untuk menyaksikan matahari terbit dan terbenam. Saat laut pasang, pengunjung bisa melihat warga setempat mengumpulkan hewan laut untuk disantap. Fasilitasnya cukup lengkap, dan banyak pilihan pondok di tepi pantai untuk bermalam. Di sekitaran pantai juga tak sulit mencari makanan karena toko dan warung makan cukup banyak di sana.

2. Pulau Bokori

konawe3
Suasana pondok untuk bermalam di Pulau Bokori.

Wisata Konawe selanjutnya adalah Pulau Bokori. Lokasi pulau ini ada di Tapulaga, Kecamatan Soropia dan menjadi wilayah perkampungan Suku Bajo yang dikenal sebagai pengembara laut ulung. Dalam bahasa Bajo, ‘boko’ artinya penyu, sedangkan ‘ri’ adalah tempat. Bokori diartikan sebagai tempat bertelur penyu, jauh sebelum dihuni manusia.

Jika kalian mendambakan pantai bersih dengan air yang jernih berkilauan, datanglah ke Pulau Bokori ini. Keseluruhan pulau masih bersih dan asri, karena masyarakat setempat memang benar-benar menjaga lingkungannya dengan baik.

Di Pulau Bokori, banyak kegiatan yang bisa dilakukan wisatawan. Di antaranya berenang lalu sesekali bersantai di tepi sambil menikmati pemandangan, hunting foto, menyaksikan matahari terbenam, rebahan di atas hammock bertingkat, snorkeling untuk melihat ikan-ikan dan terumbu karang, hingga bermain banana boat bagi kalian yang ingin memacu adrenalin.

3. Puncak Ahuawali

konawe1
Puncak yang selalu memberi keindahan. Puncak Ahuawali milik Konawe Kawanjo!

Puncak Ahuawali disebut-sebut sebagai ‘negeri di atas awan’ milik Konawe. Spot yang berlokasi di Kecamatan Puriala ini memiliki ketinggian 750 meter di atas permukaan laut. Jadi dari atas sana, kalian sudah bisa menyentuh awan dengan sajian pemandangan pegunungan bak lukisan.

Dari atas kalian juga akan melihat hamparan luas padang savana. Menuju ke sana untuk beberapa sesi foto juga bagus Kawanjo. Bagi kalian pemburu sunset, ada baiknya mengunjungi Puncak Ahuawali ini saat sore hari. Suasana syahdu akan sukses memandumu Kawanjo. Selamat tinggal hiruk pikuk kota!

Puncak Ahuawali ini menjadi tempat wisata favorit para pendaki pemula karena punya jalur pendakian yang cukup ramah. Untuk bisa ke sini, kalian bisa memulainya dari Kendari lalu menuju Motaha melalui jalur Baruga yang bisa kalian tempuh dengan jarak 86 kilometer. Saat sampai di Desa Ahuawali, kalian bisa melanjutkan perjalanan dengan trekking yang memakan waktu kurang lebih 1 jam.

Baca juga: Destinasi Wisata Air Terjun di Sekitar Kota Kelahiran Apriyani Rahayu

Well, bagaimana Kawanjo, menarik juga ya? Apriyani benar-benar sukses nih bikin referensi baru tempat wisata. Nah, untuk cek referensi lainnya, kalian bisa mampir ke sini ya. Cek juga fitur local guides-nya biar liburan kalian nggak begitu-begitu saja.

Baca Juga : Destinasi Wisata Air Terjun di Sekitar Kota Kelahiran Apriyani Rahayu

0 comments on “Ngetrip ke Konawe, Tanah Kelahiran Apriyani Rahayu, Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.