Open Trip Gunung Gede via Gunung Putri Jadi Solusi Buat yang Rindu Mendaki
PigiUpdate

Open Trip Gunung Gede via Gunung Putri Jadi Solusi Buat yang Rindu Mendaki

Sangat pantas UNESCO menetapkan Taman Nasional Gunung Pangrango sebagai Cagar Biosphere, alamnya yang indah dan bunga endemik Edelweiss berhamparan disini bak sepotong surga tersembunyi.

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango merupakan tempat wisata yang sangat digemari oleh kalangan anak muda, bukan hal yang lumrah bahwa setiap libur panjang sering terjadi kemacetan di jalur Taman Nasional Gunung Gede Pangrango terutama jalur via Putri. Karena Taman Nasional Gunung Gede Pangrango sendiri memiliki ketinggian 2.958 Mdpl berada di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Tak heran bila Gunung ini menjadi incaran favorit semua orang, terutama bagi orang-orang yang tinggal di Jakarta dan akrab dengan hiruk pikuk perkotaan. Nah, di Pigijo kamu akan menemukan paket wisata open trip Gunung Gede via Gunung Putri. Paket ini seakan menjawab kerinduan para pendaki yang rindu kegemarannya untuk hiking. Selain tak jauh dari kota, pemandangannya pun tiada dua.

Sebenarnya jalur yang ditempuh untuk menuju ke Gunung Gede ini ada berbagai macam. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango sendiri memiliki 3 jalur konvensional, yaitu: via Gunung Putri, Cibodas, dan Salabintana. Setiap jalurnya memiliki kesulitan dan pemandangan yang berbeda-beda. Dan biasanya jalur yang sering digunakan adalah jalur/ via Gunung Putri.

Open Trip Gunung Gede via Gunung Putri, gunung gede, gunung gede via putri,lembah mandalawangi
Keindahan Gunung Gede

Kawanjo harus tau nih hal paling menonjol dari Taman Nasional Gede Pangrango adalah tiga ekosistemnya yang berbeda-beda. Ekosistem sub-montana seluas 1.000-1.500 meter, ekosistem pegunungan dengan 1.500 sampai 2.900 meter yang ditandai dengan pohon-pohon tinggi besar, dan ekosistem sub-alpine seluas 2.400 meter. Di ekosistem sub-alpine inilah bunga edelweiss atau yang dikenal sebagai bunga abadi tumbuh berlimpah.

Selain itu, empat jenis primata juga hidup di taman nasional ini, termasuk Gibbon Jawa yang merupakan endemik Pulau Jawa. Kemudian, ada juga primata Surili yang hidup di sekitar air terjun Cibodas meskipun jarang terlihat.

Selain itu, ada juga monyet ekor panjang dan lutung Jawa, serta satwa lain semisal macan tutul, anjing liar dan babi liar. Tidak hanya itu, di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango juga menjadi rumah berbagai spesies burung, termasuk elang Jawa dan burung hantu.

Karena kekayaan alam yang melimpah ini, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ditetapkan sebagai kawasan konservasi alam sejak tahun 1889. Bahkan, UNESCO pada tahun 1977 menyatakan kawasan ini sebagai cagar alam biosphere.

Oke-oke beralih dari sana, Kawanjo pasti penasaran dong sebenernya apasih yang menjadikan Gunung Gede Pangrango ini diminati semua orang? Yuk kita simak kira-kira pengalaman apa ajanih yang bakal kawanjo dapetin kalo Kawanjo mendaki gunung di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Lets Go!!

1. Keindahan Alam Telaga Biru

Open Trip Gunung Gede via Gunung Putri, gunung gede, gunung gede via putri,lembah mandalawangi
Telaga Biru

Kamu akan disuguhkan keindahan alam yang bisa dijadikan tempat wisata ketika mendaki di gunung ini. Terdapat sebuah danau kecil yang indah dan dikelilingi hutan rimbun, yaitu telaga biru. Danau ini terlihat berwarna kebiruan saat terkena paparan sinar matahari. Namun, airnya akan berubah cokelat atau hijau tergantung pada alga yang tumbuh di dalamnya. 

2. Hamparan Bunga Keabadian Yakni Edelweiss

Open Trip Gunung Gede via Gunung Putri, gunung gede, gunung gede via putri,lembah mandalawangi
Alun-Alun Surya Kencana Tempatnya Ratusan Bunga Edelweiss

Alun-alun Surya Kencana merupakan tempat paling favorit untuk mendirikan tenda karena tempatnya yang luas serta pemandangan yang indah seperti bunga Edelweis yang merupakan tanaman yang dilindungi serta tanaman yang hanya bisa ditemui di ketinggian tertentu. Kawanjo tau gak, ada beberapa mitos tentang bunga Edelweiss? Salah satu mitosnya adalah cinta abadi. Konon katanya, siapa saja yang memiliki bunga Edelweiss akan memiliki kisah cinta yang abadi seperti bunga tersebut. Tapi Kawanjo perlu tau ya! Memetik atau mengambil Edelweiss dari habitat aslinya akan mendapat ancaman sanksi pidana berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Jadi kalo Kawanjo ke Gunung dan menemui Bunga Edelweis cukup dinikmati keindahannya aja ya jangan dipetik.

3. Lembah Mandalawangi

Open Trip Gunung Gede via Gunung Putri, gunung gede, gunung gede via putri,lembah mandalawangi
Lembah Mandalawangi

Tak kalah indah dari bunga Edelweiss, lembah mandalawangi juga memiliki keindahan yang bahkan menarik hati Soe Hok Gie, seorang aktivis Indonesia – Tionghoa pada zaman dahulu. Ia begitu kagum dengan keindahan lembah mandalawangi dan membuat Soe Hok Gie membuat puisi berjudul ‘Mandalawangi Pangrango’. Gak kebayang gak sih kawanjo keindahannya Gunung Gede ini kaya gimana huhuu.

4. Puncak Gunung Gede

Open Trip Gunung Gede via Gunung Putri, gunung gede, gunung gede via putri,
Puncak Gunung Gede

Dan yang paling ditunggu-tunggu bagi semua pendaki adalah mencapai puncak gunung. Keindahan puncak Gunung Gede ini bikin geleng-geleng kepala loh. Gimana bisa? Suguhan pemandangan yang luar biasa menjadi satu paket yang komplit. Ketika kita sudah di puncak Gunung Gede kita akan disuguhkan dengan lautan awan dan pemandangan Gunung Pangrango dan Gunung Salak. Apalagi ketika sunset dan sunrise beuh mantap jiwa kawanjo!

Gimana nih kawanjo? seru kan? Yaudah nih gausah banyak basa basi kita udah sediain paket wisata Gunung Gede loh buat kawanjo yang mau mendaki Gunung Gede. Langsung aja deh cek di Pigijo yuk!

Baca Juga : Mulai Dari Sruput Kopi di Kaki Gunung Gede Pangrango Sampai Lanskap Pantai Sukabumi

Supaya lebih lengkap berikut itinerary nya :

Hari ke 1

Di hari pertama seluruh peserta yang sudah memesan paket wisata Gunung Gede akan berkumpul di meeting point tepatnya di UKI Cawang untuk registrasi peserta. Setelah registrasi selesai perjalanan pun dimulai menuju ke cipanas yakni Basecamp via Putri menggunakan transportasi yang telah disediakan. Setelah tiba di Basecamp via Putri seluruh peserta akan diarahkan untuk bersitirahat dan pendakian akan dimulai keesokan harinya.

Hari ke 2

Seluruh peserta melakukan persiapan untuk memulai pendakian, mulai dari mengecek ulang alat-alat pendakian, kebutuhan selama diperjalanan dan keperluan lainnya. Setelah semuanya siap pendakian pun di mulai melalui jalur Putri. Setelah itu ketika waktu menunjukan untuk makan siang, seluruh peserta akan istirahat untuk makan siang. Kemudian selesai makan pendakian pun dilanjut hingga sampai di campsite tepatnya di Alun-Alun Surya Kencana yakni tempat camp dan tempatnya bunga-bunga edelweiss berada. Sesampainya disana lanjut untuk makan malam disambung dengan acara bebas dan istirahat.

Hari ke 3

Dipagi yang masih gelap sekitar pukul 4 pagi, para peserta melakukan persiapan untuk memburu sunrise di puncak Gunung Gede. Ketika semuanya sudah siap maka pendakian menuju puncak pun dimulai. Sesampainya disana seluruh peserta di bebaskan untuk melakukan kegiatan apapun seperti berfoto ria, membuat konten atau hanya sekedar menikmati keindahan matahari terbit. Setelah puas di puncak gunung, maka peserta diarahkan untuk turun kembali ke Alun-Alun Surya Kencana untuk sarapan. Setelah sarapan selesai maka saatnya untuk packing dan bersiap-siap untuk turun kembali ke Basecamp via Putri. Sesampainya di basecamp seluruh peserta diarahkan untuk beristirahat setelah itu persiapan untuk kembali pulang ke Jakarta. Trip ke Gunung Gede pun telah selesai.

Baca Juga : Mau Coba Mendaki Gunung? Inilah 5 Daftar Peralatan yang Wajib Kamu Bawa

Well, kami juga akan rincikan apa saja yang kamu dapat jika pesan paket wisata murah meriah Trip Gunung Gede di Pigijo. Simak baik-baik ya!

Harga Open Trip Gunung Gede via Gunung Putri sudah termasuk :

  1. Transportasi pulang pergi menggunakan Long Elf/Hiace
  2. Simaksi pendakian
  3. Guide
  4. Porter tenda
  5. Porter logistik
  6. Porter air untuk masak
  7. Tenda kapasitas 4 orang
  8. Perlengkapan masak
  9. Tenda toilet
  10. Kebersihan camp
  11. Rumah singgah
  12. Makan selama pendakian 2x
  13. Makan di basecamp 2x + 1 nasi bungkus makan siang
  14. Perlengkapan makan dan minum
  15. Logistic Team
  16. Buah/pudding
  17. P3K standar
  18. Handy Talky
  19. Sertifikat pendakian
  20. Matras dan sajadah solat

Harga Open Trip Gunung Gede via Gunung Putri belum termasuk :

  1. Sleeping bag
  2. Kebutuhan pribadi

Wah seru dan lengkap banget kan kawanjo perjalanan open trip Gunung Gede via Gunung Putri ? Tentu dong! Jadi persiapkan dirimu ya! Nanti kita liburan bareng ke Gunung Gede bareng Pigijo.

cover email

Masih banyak banget lho pilihan wisata seru yang menanti Kawanjo. Mulai dari wisata DSP (Destinasi Super Prioritas) seperti Bali, Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo, hingga menggali kekayaan budaya dan merasakan pengalaman unik di desa wisata. Semuanya ada di Pigijo lho.

Penulis: Mochammad Fadilah Arachman

0 comments on “Open Trip Gunung Gede via Gunung Putri Jadi Solusi Buat yang Rindu Mendaki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.