Mulai masuk musim penghujan saatnya berburu rekomendasi yang hangat-hangat. Sambil menikmati tarian rintik hujan, menyeduh kopi atau teh, paling enak sekalian nyemil. Ada makanan khas Kalimantan Barat Pengkang, kue mirip lemper yang bisa bikin lidah bergoyang!
Makanan Khas Kalimantan Barat Pengkang
Jika sebelumnya Kawanjo baru tahu makanan khas Kalimantan Barat itu Tempoyak dan Lemang, ada satu lagi yang tak kalah unik. Ada Pengkang, makanan khas Pontianak Kalimantan Barat.
Makanan Khas Kalimantan Barat, Pengkang, adalah salah satu kuliner yang populer di daerah Kalimantan Barat. Pengkang merupakan sejenis kue yang terbuat dari tepung beras, gula merah, santan, dan daun pandan. Kue ini memiliki bentuk bulat pipih dan berwarna cokelat keemasan. Pengkang biasanya dimasak dengan cara dikukus di dalam cetakan bambu.
Rasanya yang lezat dan unik membuat kue ini menjadi buruan wisatawan yang sedang nge-trip di Kota Khatulistiwa Pontianak dan sekitarnya. Sama-sama terbuat dari beras ketan, Pengkang memang mirip Lemper. Namun ada ciri khas yang membedakan keduanya.
Baca juga: 7 Tips Tetap Langsing Walau Makan Mie Instan!
Ciri Khas Pengkang
Dari penampilan luarnya, Lemper dan Pengkang sudah berbeda. Jika Lemper umumnya berbentuk menyerupai tabung, Pengkang mirip kerucut namun agak pipih karena dijepit bambu. Meski sama-sama dibungkus daun pisang, Lemper ada yang tidak dibakar sehingga bungkus daunnya nampak segar, ada yang dibakar sekalian bungkusnya. Sedangkan Pengkang dimasak dengan dibakar bersama bungkusnya.
Pengkang memiliki ciri khas rasa yang unik. Bahan utamanya adalah beras ketan atau masyarakat Kalimantan Barat menyebut Pulut. Nah, yang membedakan lagi dengan Lemper adalah isiannya. Pengkang diisi udang yang disangrai. Saat hangat- hangat disantap, aromanya terlebih dulu menghipnotis. Memberikan ketenangan dan menegaskan rasa lapar.
Pengkang lebih nikmat bila dimakan dengan sambal kepah, yakni sambal khas Melayu yang dibuat dari kerang. Kerang tersebut banyak diperoleh dari hutan mangrove di Kalimantan Barat. Sambal kepah memiliki rasa pedas, manis, dan gurih yang berpadu jadi satu.
Bisa dibayangkan betapa nikmatnya makan Pengkang lengkap dengan sambal kepah. Gurihnya ketan berkolaborasi dengan aroma ebi yang menguar. Lebih nikmat bila dimakan saat masih hangat, Pengkang memang cocok dimakan bersama teh atau kopi. Dalam suasana bersuhu rendah, guna memberikan kehangatan pada tubuh sekaligus memasok energi dan mood booster.
Baca juga: Kue Khas Palembang Bolu Kojo dan Khasiat Daun Pandan Bahan Utamanya
Cara Membuat Pengkang Makanan Khas Pontianak Kalimantan Barat
Pengkang sering dijadikan sebagai bekal untuk berburu atau pergi ke ladang, karena mengenyangkan dengan bahan dasarnya. Cara membuat Pengkang mirip dengan Lemper. Santan, garam, dan daun pandan dimasak sampai mendidih kemudian diangkat. Ketan yang sudah dikukus setengah matang dipindahkan ke dalam panci lalu dituangi dengan santan yang telah dimasak. Kukus lagi hingga matang.
Ketan yang telah masak dapat diletakkan di atas daun pisang. Diisi dengan ebi atau udang sangrai, dan dibungkus daun pisang hingga berbentuk kerucut. Pengkang lalu dikukus dengan dijepit menggunakan sebilah bambu.
Setelah matang dan didiamkan, daun pisang pembungkus pengkang diolesi minyak lalu dibakar di atas api hingga agak kering. Kuliner khas Kalimantan Barat Pengkang ini sangat nikmat dimakan ketika masih hangat. Apalagi seperti sekarang ketika sudah masuk musim penghujan. Jangan lupa secangkir minuman hangat sebagai teman.
0 comments on “Pengkang, Makanan Khas Kalimantan Barat yang Bikin Lidah Bergoyang”