Kebersihan dan kesehatan menjadi faktor utama dalam memilih destinasi wisata. Apalagi di masa-masa pasca pandemi seperti saat ini, berwisata harus memperhatikan tujuannya untuk kesan positif, kenyamanan, serta keamanannya. Sebab itulah, dalam Anugerah Desa Wisata 2022 mengeluarkan satu kategori yaitu CSHE. Dan yang menyabet peringkat pertamanya adalah Desa Wisata Barania Sinjai, Sulawesi Selatan.
Pengertian CSHE
Sebelum menengok lebih jauh tentang pesona desa wisata Barania Sinjai, yuk pahami dulu apa itu CSHE.
Baca Juga : Bikin Kagum! Wakatobi Beyond 7 Wonders di Sulawesi Tenggara
Ya, CSHE adalah standar baru dalam sektor pariwisata di Indonesia untuk bangkit setelah mengalami keterpurukan akibat pandemi covid 19. Dalam hal ini kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan Kebersihan (Cleanliness),
Kesehatan (Health), Keselamatan (Safety), dan Kelestarian Lingkungan (environment sustainability). CSHE juga menjadi pedoman bagi para pelaku di bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam pelayanannya kepada wisatawan.
Pedoman tersebut diterapkan dalam sebuah program Sertifikasi CSHE dari Kemenparekraf kepada Usaha Pariwisata, Destinasi Pariwisata, dan Produk Pariwisata lainnya.
Usaha pariwisata meliputi jasa transportasi wisata, rumah makan/restoran, hotel/homestay, hingga MICE (Meetings, Incentives, Conferencing, Exhibitions). Usaha di bidang pariwisata lainnya juga meliputi tempat penjualan oleh-oleh dan cinderamata, pusat informasi wisata, toilet umum, dan lainnya.
Lingkungan masyarakat meliputi lingkup administratif seperti Destinasi wisata terdiri dari seluruh destinasi yang berada dalam lingkup provinsi, kota/kabupaten, desa/kelurahan hingga Rukun Warga, Desa, atau Dusun yang menjadi bagian dari kawasan wisata atau berdekatan dengan lokasi wisata.
Bila sebuah komponen di atas sudah memiliki sertifikat CSHE yang berlaku setahun, wisatawan tak lagi perlu gentar. Merencanakan liburan sampai saat traveling pun bisa nyaman karena terjamin kesehatan dan keamanannya.
Profil Desa Wisata Barania Sinjai
Desa Barania di Sinjai berhasil menoreh prestasi dalam ADWI 2022. Kategori yang disabet adalah CSHE, satu dari 7 aspek yang diperebutkan oleh peserta ADWI. Desa wisata yang terkenal dengan Kampoeng Dalungnya ini terletak ± 8 Km dari pusat Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Penuh Pesona, 2 Spot Utama Wisata di Pulau Kabaena Sulawesi Tenggara
Potensi Desa Wisata Barania Sinjai
Adalah sebuah tren pariwisata masa kini, dimana pelancong mencari pengalaman mengesankan selama traveling. Bukan sekedar melihat-lihat dan memotret. Namun ada cerita menarik dan hikmah kehidupan yang bisa dibawa pulang selepas melakukan perjalanan wisata.
Baca Juga : 4 Fakta Menarik Tentang Festival Salo Karajae 2022
Begitulah yang dilakukan desa wisata Barania Sinjai. Dengan standar CSHE, desa ini memberi layanan wisata live in yaitu menyatu dengan penduduk. Tinggal di rumah-rumah penduduk dan melakukan aktivitas yang sama dengan tuan rumah. Pengunjung mendapatkan pengalaman hidup di pedesaan yang luhur dengan budaya dan kebiasaannya.
Pengunjung akan disuguhi kebiasaan hidup warga, kenikmatan kuliner desa, serta produk budaya desa. Tak ketinggalan, pengunjung bisa menikmati keindahan alam dengan berwisata di kampoeng galung, air terjun Barania, taman agrowisata Pattiroang atau camping di Katinroang Bissua Camp.
Wisata Alam Desa Wisata Barania Sinjai
Desa Barania di Sinjai Barat mengusung wisata berbasis kelestarian lingkungan. Dengan konsep ecotourism, potensi daerah digarap dengan maksimal. Bagaikan kepingan surga, berada di sini akan menentramkan hati dan pikiran.
Baca Juga : Wisata Syariah NBS Telaga Biru Wajo, Satu Lokasi Beragam Pesona Dunia Terwakili
Hamparan sawah di kampung Galung bak permadani yang terhampar. Kelok sungai dan jalan beraspal menjadi motif yang terpatri serasi. Penduduk nan ramah menambah kenyamanan dan mempertebal rasa percaya akan keamanan. Sehingga menginap di homestay milik warga tak lagi diragukan. Beraktivitas bersama warga untuk menyatu dengan lingkungan menjadi pengalaman mengesankan. Yang menyatu dengan warga petani akan ikut pergi ke sawah. Yang menginap di rumah pengrajin gula aren pun sama, akan membantu memproduksi pemanis rasa yang kaya manfaat ini.
Bukan hanya persawahan dan pedesaan. Pengunjung desa Barania juga akan diajak menikmati keelokan air terjun Barania,
taman agrowisata Pattiroang ataupun camping di Katinroang Bissua Camp. Yang membanggakan, usaha memaksimalkan potensi alam desa ini merupakan bentuk kolaborasi dari masyarakat dengan pemerintah.
CSHE sebagai salah satu aspek penilaian di ADWI 2022 menjadi dasar bagi pelayanan wisata. Dan Desa Wisata Barania di Sinjai, Sulawesi Selatan. berhasil menorehkan prestasi sebagai juara 1 kategori CSHE. Prestasi tersebut ternyata memang tidak keliru, sebab pengunjung bisa membuktikan betapa berwisata di sini bisa menimbulkan pengalaman yang mengesankan. Dengan rasa aman dan nyaman karena kebersihan dan upaya masyarakat dalam menjaga lingkungan mereka tetap ramah dan lestari.
0 comments on “Resmi CHSE, 2023 Desa Wisata Barania Sinjai Siap Tampung Wisatawan”