Tebet Eco Park Raih Penghargaan
Lifestyle

Tebet Eco Park Raih Singapore Landscape Architecture Awards 2022

Ini alasan Tebet Eco Park raih penghargaan bergengsi tingkat dunia!

Kabar gembira datang untuk warga ibukota. Salah satu kawasan penting di Jakarta telah membuktikan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan tujuan bersama. Ya, Tebet Eco Park raih penghargaan internasional tertinggi untuk konsep lansekap tamannya. Taman hijau seluas 7 hektar ini berhasil mendapatkan Gold Medal pada ajang Singapore Landscape Architecture Awards 2022. Sungguh membanggakan!

Diketahui, desain landskap Tebet Eco Park adalah hasil karya Siura Studio yang ditunjuk oleh Pemprov DKI Jakarta. Revitalisasi taman ini direncanakan sejak 2019 dan dilaksanakan pada 2021 oleh para ahli di bidangnya. Kemudian dibuka lagi untuk masyarakat umum pada April 2022 silam. Kolaborasi dan sinergi hangat ini bertujuan menciptakan sebuah ruang hijau di tengah hiruk pikuk keramaian ibu kota.

Konsep Tebet Eco Park

Konsep Tebet Eco Park
Konsep Tebet Eco Park

Kini Tebet Eco Park terus dikunjungi masyarakat. Ruang publik ini sanggup menjadi ruang ketiga bagi warga Jakarta yang memiliki multifungsi. Sesuai dengan konsep pembangunannya, taman di Jalan Tebet Barat Raya, Tebet Barat, Kecamatan Tebet, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta ini memiliki tiga konsep utama. Yaitu mengedepankan fungsi ekologi terutama pengendali banjir, fungsi ruang sosial, juga fungsi ruang edukasi serta rekreasi warga Jakarta.

Baca juga : Mengintip 3 Wisata di DKI Jakarta yang Sudah Boleh Buka saat PPKM

Menariknya, untuk memaksimalkan semua fungsi di atas, ada fakta menarik. Pantas saja Tebet Eco Park raih penghargaan, karena menerapkan sistem registrasi dalam jaringan. Siapapun yang ingin mengunjungi taman ini harus mendaftar melalui aplikasi Jaki. Terobosan ini dilakukan dengan tujuan menjamin kenyamanan dan keamanan pengunjung serta keberlangsungan kawasan hijau. Dengan aplikasi yang bisa diunduh melalui playstore di ponsel pintar, pengelola bisa mengontrol jumlah pengunjung yang ditetapkan. Yaitu 4000 orang/sesi pada hari Senin sampai Jumat, sedangkan untuk Sabtu dan Minggu adalah 5000 orang/sesi. Adapun jam buka terbagi menjadi dua, sesi 1 adalah pukul 07.00-11.00 dan sesi 2 pukul 13.00-17.00.

Kawasan Rendah Emisi (Low Emission Zone) di Tebet Eco Park

Kawasan Rendah Emisi Low Emission Zone di Tebet Eco Park
Kawasan Rendah Emisi (Low Emission Zone) di Tebet Eco Park

Jangan dulu baper saat tahu ada larangan membawa kendaraan pribadi ke Tebet Eco Park. Aturan tertulis ini diambil sebagai bagian dari kebijakan yang ditetapkan pada 15 Agustus 2022. Bahwa Tebet Eco Park telah menjadi Kawasan Rendah Emisi.

Baca juga : ADKI: Citayam Fashion Week itu Energi, Bukan Sekedar Brand untuk Dikapitalisasi

Kawasan Rendah Emisi (KRE) / Low Emission Zone (LEZ) adalah tata cara yang diberlakukan dalam sebuah kawasan untuk mengurangi emisi. Caranya adalah dengan membatasi mobilitas dari berbagai kendaraan bermotor. Sehingga area ini hanya diperbolehkan bagi pejalan kaki, pesepeda, angkutan umum, dan kendaraan berstiker untuk warga yang bertempat tinggal di sekitar kawasan.

Jadi, bila ingin berkunjung ke Tebet Eco Park disarankan untuk naik kendaraan umum. Ada dua cara  yaitu  naik KRL atau bus Transjakarta.

Cara pertama adalah dengan KRL Commuter Line rute merah (Jakarta Kota-Bogor/Nambo). Turun di Stasiun Tebet, keluar di Plaza Barat, dilanjutkan dengan naik Mikrotrans Jak-18 (jurusan stasiun Kalibata – Kuningan). Turun di Stasiun Cawang, dilanjutkan dengan berjalan kaki atau bersepeda dengan jarak sekitar  500 meter.  Bisa juga dengan naik Jak 43 TEP (Stasiun Cawang – Tebet Eco Park).

Cara kedua dengan naik Transjakarta 7D, 9, 9A, 9C atau 13F. Turun di Halte Tebet Eco Park dilanjutkan dengan berjalan kaki atau bersepeda dengan jarak kurang lebih 300 meter ke taman.

Bila ternyata tak ada pilihan lain dan harus mengendarai mobil pribadi, tidak masalah. Kendaraan bisa diparkir di kantong-kantong parkir yang tersedia ya. Di kantong parkir Sarana Jaya (sebelah Sarana Square) ada shuttle mikrotrans yang beroperasi setiap hari. Perjalanan ke Tebet Eco Park bisa dilanjutkan dengan naik mikrotrans ini, yang akan tiba di Sarana Jaya setiap 5-10 menit sekali

Zona di Tebet Eco Park

Zona di Tebet Eco Park

Sebagai rumah ketiga di kota Jakarta untuk masyarakat, Tebet Eco Park memiliki delapan zona. Di sisi utara terdapat Community Lawn, Thematic Garden, Tebet Eco Park Plaza, dan UMKM. Sedangkan sisi selatan memiliki Wetland Boardwalk, Community Garden, children playground dan forest buffer.

Baca Juga : Bukan hanya Sekadar Rekreasi, Agrowisata di Jakarta dan Sekitarnya Memiliki Banyak Manfaat 

Sebagai pemersatu taman sevelah utara dan selatan, terdapat  jembatan ikonik yang bernama ‘infinity link bridge’. Dengan warna jingga, jembatan ini bisa dijadikan area berjalan sekaligus selfie.

Tak cukup sampai di sini. Tebet Eco Park juga menyediakan pet park dan jogging track. Dilengkapi pula dengan speaker taman, tempat sampah organik dan anorganik, serta sistem keamanan yang kuat. Hal ini supaya menambah kenyamanan pengunjung selama di taman.

Ternyata terbukti pantas Tebet Eco Park raih penghargaan bergengsi. Banyak alasan yang membuktikan. Taman ini memiliki beragam fasilitas serta fungsi yang memanjakan sekaligus mengedukasi

pengunjung. Termasuk sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan di tengah perkotaan. Memutuskan wisata di ecopark Jakarta ini bisa jadi pilihan bijak mengisi liburan hijau awal tahun. Jangan lupa daftar dulu via aplikasi Jaki!

0 comments on “Tebet Eco Park Raih Singapore Landscape Architecture Awards 2022

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.