PigiNews

Santri Asal Madura, Raih Juara 1 Lomba Kaligrafi Internasional di Irak

M. Badru At-Tamami, Lomba Kaligrafi Internasional, Musabah International AS-SAFER, seni kaligrafi Indonesia

M. Badru At-Tamami, seorang santri dari Sakal Jombang asal Sampang, Madura, berhasil meraih juara pertama dalam lomba kaligrafi internasional di Irak. Prestasi ini diraih dalam ajang Musabah International AS-SAFER pada kategori Riq’ah Script, Jumat (28/2).

Tamam yang saat itu sedang dalam proses pembelajaran kaligrafi di pesantren SaKal, menunjukkan kualitas seni kaligrafi Indonesia yang mampu bersaing di kancah internasional serta mengharumkan nama bangsa di bidang seni Islam.

M. Badru At-Tamami, Lomba Kaligrafi Internasional, Musabah International AS-SAFER, seni kaligrafi Indonesia
M. Badru At-Tamami dan karyanya menjuarai lomba kaligrafi internasional

Kemenangan ini menjadi bukti bahwa tradisi kaligrafi di Indonesia terus berkembang dengan baik dan mendapat pengakuan dunia. Pencapaian Tamam tidak hanya menjadi kebanggaan bagi pesantren dan komunitasnya, tetapi juga bagi dunia seni Islam di Indonesia.

Baca juga: Gunung Bromo Tutup Total Selama Nyepi dan Lebaran 2025

Bermula dari melihat unggahan di media sosial seorang kaligrafer dari indonesia yang menjadi juara lomba kaligrafi internasional di Turki, Tamam terinspirasi untuk belajar kaligrafi. Sampai akhirnya Tamam memutuskan untuk belajar kaligrafi di pesantren Lembaga Kaligrafi Al-Qur’an (LEMKA), Sukabumi, lalu melanjutkan ke Pesantren SaKal, Jombang.

Tamam membutuhkan waktu satu bulan untuk mempersiapkan diri dalam lomba kaligrafi internasional tersebut, mulai dari menentukan layout sampai jadi karya.

“Di sana saya awal mengikuti lomba yang juga merupakan tugas akhir dari pembelajaran di khat riq’ah. Alhamdulillah dapat Juara 1 berkat bimbingan dari para guru-guru saya, terutama guru pembimbing Ustaz Bukhari Ibnu Athoillah,” ujar Tamam.

Baca juga: Semoga Sukses, Film Women from Rote Island Mewakili Indonesia di Oscar ke-97

Seni kaligrafi merupakan budaya yang berkembang bersamaan dengan masuknya agama Islam ke Indonesia. Seni kaligrafi ini tidak hanya indah dipandang mata, tetapi juga memiliki makna spiritual, sosial dan dampak yang luas untuk masyarakat Indonesia, di antaranya yaitu sebagai sarana untuk memperkuat identitas budaya.

Well, jika kamu ingin update info seputar dunia pariwisata, jangan lupa untuk terus pantau PigiBlog ya Kawanjo! Buat kamu yang berjiwa petualang dan ingin memenuhi hasrat keliling Nusantara, kamu bisa cek Pigijo. Banyak referensi wista seru untuk kamu jelajahi.

0 comments on “Santri Asal Madura, Raih Juara 1 Lomba Kaligrafi Internasional di Irak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.