Simak 5 Cara Mengobati Flu Singapura pada Anak Secara Alami!

Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah infeksi viral yang sering menyerang anak-anak. Penyakit ini ditandai dengan demam, ruam pada tangan dan kaki, serta luka di mulut. Meskipun biasanya tidak serius, kondisi ini bisa membuat anak merasa tidak nyaman. Cara mengobati flu Singapura pada anak secara alami bisa dilakukan untuk mengurangi efek buruk penyakit.

Flu Singapura umumnya disebabkan oleh virus Coxsackievirus, dengan jenis A16 yang paling sering. Coxsackievirus termasuk dalam kelompok enterovirus yang dapat menyebar dengan mudah dari satu individu ke individu lainnya. Virus ini biasanya menyerang jaringan di sekitar mulut dan amandel sebelum menyebar ke sistem pencernaan dan seluruh tubuh melalui aliran darah.

Meskipun demikian, sistem kekebalan tubuh akan berusaha menangkalnya sebelum virus menyerang organ-organ vital. Cara untuk menghindari flu Singapura selain medis pun bisa dengan cara alami yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh.

Baca juga: 7 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh

Cara Mengobati Flu Singapura pada Anak Secara Alami

Berikut adalah beberapa cara alami untuk mengobati flu Singapura pada anak dan langkah-langkah untuk menghindarinya.

1. Istirahat yang Cukup

Anak yang menderita flu Singapura memerlukan istirahat yang cukup. Selama sakit, tubuh anak memerlukan waktu untuk memulihkan diri dan melawan infeksi. Istirahat yang cukup membantu sistem kekebalan tubuh anak bekerja secara optimal untuk melawan virus penyebab flu Singapura. Tidur yang cukup juga membantu tubuh anak memulihkan energi yang digunakan untuk melawan infeksi.

2. Hidrasi yang Baik

Menjaga anak tetap terhidrasi sangat penting, terutama jika mereka mengalami demam atau menolak makan karena sakit di mulut. demam dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh, yang mengakibatkan peningkatan kehilangan cairan tubuh melalui keringat. Selain itu, demam juga dapat meningkatkan laju metabolisme, yang dapat menyebabkan peningkatan kebutuhan akan cairan. Berikan air putih, kaldu yang hangat, atau air kelapa untuk membantu menjaga cairan tubuh.

3. Makanan Lembut dan Dingin

Makanan lembut seperti bubur atau yogurt dingin membantu meredakan sakit luka di mulut. Tekstur bubur bisa mengurangi kemungkinan iritasi lebih lanjut pada luka di mulut, sementara suhu dingin memberikan efek anestesi lokal yang mengurangi rasa nyeri dan peradangan. Selain itu, makanan tersebut mengandung nutrisi penting yang diperlukan untuk pemulihan luka, serta membantu menjaga kelembapan di sekitar area luka untuk mempercepat proses penyembuhan. Hindari makanan asam atau pedas yang dapat mengiritasi luka.

4. Madu dan Lemon

Campuran madu dan lemon bisa meredakan sakit tenggorokan.  Kombinasi kedua bahan ini menjadi efektif karena madu memberikan efek melembapkan dan antibakteri sementara lemon memberikan dukungan untuk sistem kekebalan tubuh dan efek membersihkan.

5. Lidah Buaya

Gel lidah buaya dapat diaplikasikan pada ruam untuk meredakan rasa gatal dan membantu penyembuhan. Gel lidah buaya memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba, dan penyembuhan luka yang dapat membantu meredakan rasa gatal pada ruam serta mempercepat proses penyembuhan.

Kandungan aloin, senyawa aktif dalam lidah buaya, memiliki efek menenangkan pada kulit yang teriritasi, sementara kandungan antioksidan dan vitamin dalam gel lidah buaya membantu melindungi kulit dari kerusakan lebih lanjut dan merangsang pertumbuhan sel-sel baru untuk penyembuhan yang lebih cepat.

Baca juga: Bukan Hanya sebagai Bumbu, Ini 3 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatanmu

Cara Menghindari Flu Singapura

1. Praktik Kebersihan yang Baik

Ajarkan anak untuk mencuci tangan dengan benar dan sering, terutama setelah bermain, sebelum makan, dan setelah menggunakan toilet.

2. Hindari Kontak Langsung

Flu Singapura sangat menular. Hindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Termasuk membagi peralatan makan, minum, atau mainan.

3. Desinfeksi Lingkungan

Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh. Seperti mainan dan gagang pintu, untuk mengurangi resiko penyebaran virus.

4. Pendidikan Kesehatan

Edukasi anak tentang pentingnya tidak memasukkan tangan atau benda ke mulut. Juga menjaga jarak dengan teman yang sakit.

5. Pengaturan Pola Makan

Berikan anak makanan yang kaya akan vitamin dan mineral untuk mendukung sistem imun mereka.

6. Pantau Lingkungan Sekitar

Perhatikan wabah flu Singapura di sekitar dan ambil langkah pencegahan tambahan jika diperlukan.

Dengan mengikuti cara mengobati flu Singapura pada anak secara alami, penderita akan pulih dengan lebih cepat. Hal ini juga bisa mengurangi resiko terinfeksi. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter jika gejala anak tidak membaik.