Ketoprak Khas Betawi, Sekali Makan Bikin Pengen Lagi

Tahun 2024, lagi-lagi mendapatkan predikat bergengsi sebagai Best Rated Salad versi Taste Atlas. Kali ini Ketoprak khas Betawi berada di peringkat 29, mengungguli gado-gado yang berada di peringkat 36. Ternyata makanan yang bikin bangga ini punya fakta-fakta menarik yang bisa menambah nilai plus kelezatannya.

Ketoprak adalah salad khas Indonesia yang terdiri dari beragam isian. Bahan-bahan ketoprak adalah ketupat, tahu goreng, tauge, bihun, dan mentimun. Disajikan dengan saus kacang serta kecap manis. Dilengkapi dengan taburan bawang merah goreng juga kerupuk. Tak dapat dipungkiri, selain tersebut di atas, banyak pula yang menyertakan bahan lain demi penyajian paripurna. Memberikan rasa yang gurih dan segar, membuat ketagihan.

Ketoprak khas Betawi banyak ditemukan di Kota Jakarta. Namun sekarang, penjualnya banyak pula dijumpai di daerah lain. Seperti Depok, Tangerang, Bekasi, maupun Cirebon. Ketoprak biasa dijual di pinggir jalan menggunakan gerobak, meskipun ada juga yang menyajikannya secara lebih modern di cafe atau rumah makan.

Baca juga: Cara Buat 5 Kue Khas Betawi Ini Mudah, Bisa Jadi Jalan Ninja Kalau Ada Acara di Rumah

Asal Usul Makanan Ketoprak Khas Betawi

Siapa sangka, salad Betawi ini diberi nama secara tidak sengaja. Menurut salah satu versi, tersebutlah seorang penjual makanan yang sedang bereksperimen. Dia mencoba membuat makanan yang baru dan berbeda. Tujuannya adalah supaya  laris dijual. Penjual ini memasak makanan dari bihun, tahu dan ketupat yang disiram dengan bumbu kacang.

Saat menghidangkan di atas piring, tak sengaja tangannya tergelincir sehingga makanan buatannya terjatuh. Piring yang terjatuh itu mengeluarkan bunyi ‘ketuprak’. Walhasil, makanan buatannya disebut ketoprak.

Versi lain menyebutkan bahwa nama ketoprak diambil dari kisah tentang penjualnya. Jadi dahulu kala, seorang penjual makanan dengan bahan ketupat, tahu goreng, dan sambal kacang, menjajakan makanan dengan pikulan. Ternyata si pedagang ini merupakan artis kesenian ketoprak. Nah para pembeli memanggilnya dengan sebutan, “Bang Ketoprak”. Maka, lambat laun makanan yang dijajakannya pun diberi nama ketoprak.

Ciri Khas Makanan Ketoprak Khas Betawi

Salad khas Indonesia ada banyak macamnya. Dalam rating yang dirilis TasteAtlas, Best Rated Salad 2024, ada beberapa makanan selain ketoprak. Gado-gado, pecel, asinan, karedok, dan rujak cingur. Kecuali asinan, semua makanan ini menggunakan sambal kacang sebagai sausnya.

Hanya saja, yang menjadi ciri khas ketoprak adalah penggunaan ketupat. Jika gado-gado dan rujak cingur memakai lontong, ketoprak menggunakan ketupat. Selain itu, adanya bihun dalam isian ketoprak juga menjadi pembeda dibandingkan dengan salad lainnya.

Baca juga: Ciri Khas Soto Betawi, Ada Bahan Tambahan yang Bikin Creamy!

Resep Ketoprak

Tak ada salahnya untuk mencoba membuat ketoprak makanan khas daerah Jakarta dan sekitarnya ini. Kawanjo perlu menyiapkan bahan-bahannya dan mengikuti caranya.

Awali dengan membuat saus. Siapkan 3 siung bawang putih, 3 buah cabai rawit merah yang digoreng sebentar, 1/2 sendok teh garam, 150 gram kacang tanah yang telah digoreng dan dihaluskan. Lalu siapkan juga 50 mililiter air hangat dan kecap manis secukupnya.

Selanjutnya persiapkan juga bahan pelengkapnya. Yakni 2 buah ketupat yang dipotong-potong, 25 gram bihun direndam air hangat sampai lunak kemudian tiriskan. Selanjutnya sediakan 100 gram tauge, cuci bersih dan seduh. Siapkan juga 2 buah tahu putih besar yang digoreng setengah matang dan dipotong-potong. Untuk rasa yang lebih lezat, sediakan kecap manis, bawang merah goreng, dan kerupuk.

Adapun cara membuat ketoprak pertama adalah dengan menghaluskan bawang putih, cabai rawit, dan garam untuk membuat saus. Tambahkan kacang, air, dan kecap manis, aduk rata lalu sisihkan. Setelah itu, siapkan piring dan tata ketupat, bihun, tauge, serta tahu. Tuang saus dan beri kecap manis. Taburkan bawang goreng serta kerupuk.

Ketoprak khas Betawi tak hanya jadi favorit masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Sebagai bagian dari kuliner Nusantara, salad yang satu ini mampu memberikan pengalaman bersantap yang menarik. Tak hanya dari bahan-bahan yang digunakan tapi juga sejarah di dalamnya. Yuk, cobain!