Festival Pesona Danau Poso kembali digelar tahun ini. Masuk dalam daftar Karisma Event Nusantara membuat acara ini jadi yang ditunggu banyak orang. Gebyarnya akan memanggil untuk datang dan menikmati suguhan dari masyarakat sekitar danau tektonik di Sulawesi Tengah.
Pemerintah Kabupaten Poso menargetkan kunjungan 15.000 wisatawan untuk terlibat dalam acara yang masuk pada daftar Karisma Event Nusantara 2023 ini. Berbagai cara dilakukan seperti menentukan tema utama, memilih konsep acara, dan menetapkan identitas visual untuk desain atau visual identity,
Festival Danau Poso 2023
Festival Danau Poso pertama kali dilaksanakan pada tahun 1989. Awalnya event ini diadakan sebagai destinasi wisata di Sulawesi Tengah saja. Ternyata lambat laun berperan pula dalam meyakinkan wisatawan, bahwa Danau Poso telah aman dan nyaman untuk dieksplorasi keindahannya. Sebab sempat terjadi konflik horizontal dan gangguan keamanan selama bertahun-tahun.
Festival Danau Poso 2023 dilaksanakan pada 10-13 Oktober 2023 di tepian danau terdalam ketiga se Indonesia ini. Tepatnya di Kota Wisata Tentena. Pemerintah Kabupaten Poso bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mewujudkan acara budaya yang mampu jadi daya tarik wisata hingga ke mancanegara.
Baca juga: 7 Manfaat Anggur Hijau Shine Muscat, Buah Nikmat Kaya Manfaat
Tema Festival Danau Poso 2023
Selama empat hari di bulan sepuluh, Festival Danau Poso ke-23 berlangsung dengan mengusung Tema “Pesona Pesta Rakyat Padungku”. Padungku merupakan tradisi pasca panen masyarakat Kabupaten Poso.
Pesta pengucapan syukur ini setiap tahun dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat. Yakni dalam menyediakan makanan dan minuman tradisional yang disajikan ketika molimbu atau makan bersama. Apa yang disajikan dapat dinikmati oleh siapa saja, secara gratis di setiap rumah penduduk. Tak lupa juga di arena Festival Danau Poso. Sambil siapapun bisa menyantap hidangan sembari menikmati berbagai atraksi seni budaya dan permainan rakyat khas Kabupaten Poso.
Acara Festival Danau Poso 2023
Untuk masyarakat Poso, pesta panen raya padungku adalah waktu tepat untuk saling bertemu. Mulai dari penduduk Poso Kota hingga yang tinggal di pedesaan. Apapun agama, sukunya, dan profesinya. Mereka berjumpa untuk bersama mengucapkan syukur atas nikmat yang diberikan Tuhan. Menyenangkan, nampak rukun dan damai.
Tema acara kemudian diterapkan dalam pelaksanaan. Termasuk di dalamnya adalah desain visual, setting tempat, dan pemilihan agenda acara serta talent yang mengisi. Adapun acara yang digelar adalah Kolaborasi Keseniaan, Parade Busana Daerah, Parade Tari, Pemilihan Putri Danau Poso, Workshop Pengembangan UMKM Acara Padungku, Fashion Show, Ecoprint Batik Poso & Desainer Lokal, Pagelaran Theater Tradisi, Lomba Permainan Tradisional, dan lainnya.
Baca juga: Pesan Paket Wisatanya Segera, Modal 3 Jutaan Bisa Ngetrip ke Banda Neira
Objek Visual Festival Pesona Danau Poso 2023
Guna mengembangkan tema acara, panitia tak main-main mewujudkan pelaksanaannya. Mereka menampilkan sesuatu yang luar biasa, unik dan menarik sehingga mampu menciptakan kesan untuk para pengunjung festival. Mulai dari panggung utama, lokasi pameran, tempat penonton, juga tempat makan bersama.
Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk mengurangi penggunaan barang-barang fabrikasi. Sebagai gantinya peralatan yang digunakan adalah alami. Terdapat ornamen serta beberapa bangunan yang mewarnai area utama, memiliki ciri khas pesta panen, sesuai dengan tema Festival Danau Poso tahun 2023, ‘Pesona Pesta Rakyat Padungku’. Semisal, tenda untuk acara yang dibuat dari bambu.
Nah sebagai penguat pencitraan, terdapat visual identity atau objek visual. Yang membuat Festival Pesona Danau Poso memiliki ciri khas tertentu dan mudah menarik minat banyak orang:
- Maskot Kede & Be’aMaskot pelaksanaan Festival Pesona Danau Poso 2023 adalah sepasang penduduk berbaju adat Poso. Namanya adalah Kede dan Be’a. Kede adalah panggilan dalam suku Pamona untuk laki-laki yang dihormati. Serta menjadi pilar keluarga dan masyarakat, bertanggung jawab dalam menjaga tradisi leluhur.Sedangkan Be’a adalah panggilan untuk perempuan Pamona. Be’a berperan dalam menjaga kestabilan keluarga. Juga menjadi penjaga nilai-nilai budaya dan pembawa tradisi dalam keluarga.
- Motif Adat Djali KaraMembangun ciri khas juga penting dalam mengembangkan piranti promosi dan background panggung. Salah satu yang menjadi karakter dari Festival Pesona Danau Poso 2023 adalah bentuk Motif Adat Poso yakni Djali Kara. Motif milik suku Pamona ini melambangkan kemasyhuran.
- Rumah Adat TambiRumah Adat Tambi adalah tempat tinggal bagi suku Pekurehua (Napu), Bada dan Behoa di Lemba Lore Sulawesi Tengah. Rumah adat ini berbentuk panggung. Atapnya berbentuk prisma dengan sudut kecil pada bagian paling atas. Sehingga nampak tinggi dan bisa menaungi rumah secara keseluruhan sekaligus berguna sebagai dinding.Rumah Tambi merupakan rumah panggung dengan tiang penyangga yang tingginya tidak lebih dari satu meter. Rumah Tambi khas Sulawesi Tengah hanya memiliki satu ruangan yang dinamakan ruang utama. Fungsinya untuk melakukan bermacam-macam kegiatan sehari-hari. Mulai dari memasak, tidur, menerima tamu, dan lainnya. Sebagai pelengkap ada dua bangunan tambahan di luar rumah untuk melakukan kegiatan yang tidak bisa dilakukan di dalam rumahnya.
- Watu PalindoObjek visual Festival Pesona Danau Poso 2023 selanjutnya adalah sebuah patung batu megalitik setinggi 4.5 meter. Watu Palindo ini terletak di Lembah Bada, Lore Selatan.
- Sango dan ikan SogiliSango adalah alat tradisional untuk menangkap ikan. Alat ini sering digunakan masyarakat Suku Pamona yang tinggal di sekitar danau Poso.Sedangkan sogili merupakan binatang endemik Danau Poso. Hewan sejenis belut nampak istimewa dengan badan dan warnanya. Menjadikannya sebagai daya tarik bagi pengunjung. Keberadaannya juga menambah keanekaragaman hayati di dalam danau.
- Alat dan Produk KulinerAda beberapa objek visual yang digunakan untuk membentuk karakter khas desain acara Festival Danau Poso 2023. Ada inuyu salah satu makanan khas masyarakat Suku Pamona yang terbuat dari beras ketan, santan, dan goraka atau jahe. Kemudian bahan-bahan tadi dimasukkan dalam bilah bambu yang dilapisi daun pisang dan dibakar.
Baca juga: Sejarah Peringatan Hari Batik Indonesia 2023, Meningkatkan Keyakinan Untuk Tetap Berjaya
Selanjutnya ada beberapa peralatan makan seperti bingka lora. Bakul bambu yang biasanya digunakan dalam upacara adat untuk menyambut tamu kehormatan. Ada juga suke, alat minum dari bambu yang biasa digunakan pada tradisi Molimbu.
Target datangnya 15.000 wisatawan untuk datang dan menyaksikan Festival Pesona Danau 2023 dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan memaksimalkan citra visual. Desain alat promosi dan setting venue acara benar-benar disesuaikan dengan tema ‘Pesona Pesta Rakyat Padungku’.
0 comments on “Target 15 Ribu Wisatawan, Festival Pesona Danau Poso 2023 Memperkuat Pencitraan Objek Visual”