Butuh suasana pantai untuk liburan kali ini? Tak ada salahnya mencoba menjelajahi wisata Mandeh Sumatera Barat. Ada banyak ragam ide yang menyenangkan untuk menikmati alam. Bahkan Kawanjo bisa seolah sedang berada Raja Ampat, menyaksikan gugusan pulau di samudra yang tenang.
Ya, banyak orang yang telah membuktikan bahwa kawasan Mandeh layak disebut Raja Ampat nya Pulau Sumatera. Keindahannya tiada tara, siap membuat hati dan jiwa lebih bergembira. Maka seharusnya Kawanjo pun membuktikannya sendiri. Datang ke sini, tak perlu menunggu nanti-nanti.
Lokasi Wisata Mandeh
Dunia bahari Nusantara tak hanya kaya akan hasil lautnya. Kenampakan alamnya pun sangat berharga untuk dibanggakan. Menjelajahi kawasan pesisir Mandeh di Sumatera Barat menjadi cara untuk menikmati potensi yang dimiliki bangsa sendiri.
Kawasan wisata Mandeh terletak di Kecamatan Koto XI, Kabupaten Tarusan Pesisir Selatan Padang, Sumatera Barat. Dengan hanya satu jam berkendara dari Bandara Minangkabau, Kawanjo bisa dengan mudah menemukan keindahan wisata Mandeh. Sedangkan dari pusat Kota Padang, lokasi ini berjarak sekitar 70 kilometer. Perjalanan darat dari Padang ke lokasi ini memakan waktu sekitar 1 hingga 1,5 jam.
Baca Juga: Siap Terkesan dengan Desa wisata Dokan Karo Sumatera Utara
Daya Tarik Wisata Mandeh Sumatera Barat
Mengunjungi Kawasan Pulau Mandeh, Kawanjo akan tertarik dengan perpaduan yang harmonis. Antara perbukitan dan keindahan teluk yang dihiasi gugus pulau-pulau kecil. Tepatnya pulau yang berada di bagian tengah Teluk Carocok Tarusan.
Nampak gugusan pulau yang melingkar ketika berada di Kawasan Puncak Mandeh. Gugusan itu terdiri dari Pulau Sutan, Pulau Taraju, Pulau Sironjong Ketek, Pulau Sironjong Besar, dan Pulau Marak. Inilah view yang dikatakan mirip dengan Raja Ampat Papua.
Setiap pulau yang menjadi bagian dari gugusan tersebut memiliki karakteristik dan saya tarik tersendiri. Melakukan island hopping pastilah menyenangkan. Menyeberang dari satu pulau ke pulau lain kemudian menikmati pantai dan kenampakan alam lainnya. Kawanjo bisa menyewa perahu dan menyusuri lautan dengan menyenangkan.
Namun, jika menghendaki aktivitas yang lebih santai, tak jadi masalah. Kawasan Puncak Mandeh pun sangat menarik untuk dieksplorasi. Memandang sekeliling dari ketinggian sudah menjadi cara untuk meraup kesenangan. Jangan lupa melatih skill fotografi untuk mengabadikan lukisan Tuhan yang terpampang di depan mata, menjadi bingkai potret.
Selanjutnya Kawanjo bisa turun dan bermain di pantai. Pantai di kawasan Mandeh memiliki hamparan pasir putih dan air laut yang biru. Tak hanya di permukaan. Ternyata pesona dalam lautan di kawasan ini juga memiliki daya tarik kuat. Bagi penggemar snorkeling dan diving pasti puas menjelajahi dunia bawah laut. Bahkan bagi yang sudah ahli, bisa menguji adrenalin dengan melakukan wreck diving.
Baca Juga: Ragam Wisata Payakumbuh Sumatera Barat, No 2 Tempat Para Pejuang Berkumpul
Destinasi Wisata Mandeh
Kawasan wisata Mandeh terdiri dari beberapa spot. Diantaranya:
- Pulau CubadakSerpihan surga di Sumatera Barat ada di Pulau Cubadak. Terletak di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, Pulau Cubadak termasuk dalam Kawasan Wisata Mandeh. Untuk sampai Kawanjo menempuh 40 kilometer dari Padang ke arah selatan. Dengan luas 40 kilometer persegi, pulau indah ini berjarak 5 kilometer dari pantai dan dapat dicapai dengan kapal dari Pantai Carocok.Kondisi alaminya sangatlah terjaga. Kawanjo bisa menikmati pemandangan pasir putih bersih dengan air laut yang biru nan jernih. Selain itu, karena berupa hutan di pinggir pantai, jangan kaget bila tiba-tiba bertemu dengan kera ekor panjang atau babi hutan.
Tak hanya di atas permukaan. Kawanjo akan menyesal bila melewati Pulau Cubadak tanpa snorkeling di sini. Berbagai bentuk dan warna koral pipa dan koral gelembung menghiasi kehidupan bawah laut. Dengan atraksi gerak gerik para hewan laut seperti ikan badut dan kura-kura.
- Pulau Sironjong GadangSalah satu pulau tak berpenduduk di kawasan Wisata Mandeh ini terletak di sisi barat Pulau Sumatera. Secara administratif Pulau Sironjong Gadang masuk dalam kawasan Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Kata Sironjong dalam namanya memiliki arti tinggi. Sebagaimana topografi pulau ini yang cenderung berbukit dan bertebing. Dengan sedikit kawasan pantai yang berpasir pada pulau ini.Karena banyaknya tebing, banyak wisatawan yang datang adalah untuk melakukan kesenangannya, yaitu terjun bebas atau jumping. Tak hanya itu. Para penggemar diving dan snorkeling juga akan terpuaskan bila menyelam di sekitar pulau ini. Terdapat hamparan terumbu karang indah di perairan sekitarnya, dimana telah menjadi tempat bermainnya biota laut seperti ikan Nemo.
Di perairan antara Pulau Sironjong Gadang dan Sironjong Ketek, terdapat batu karang yang muncul ke permukaan. Setiap sore, banyak burung camar yang hinggap untuk beristirahat di sini. Bagi wisatawan, hal ini menjadi hal menarik yang layak dinikmati bahkan direkam untuk dokumentasi. Apalagi dengan suasana senja dan tebing karang di sekeliling yang sama-sama eksotik.
- Jembatan Akar PainanMumpung sedang berada di Padang, jangan lupa menyempatkan mengunjungi Jembatan Akar Painan. Lokasinya berada di Nagari Puluik Puluik, Kecamatan Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan. Jaraknya sekitar 90 km dari Kota Padang, Ibukota Sumatera Barat.Alkisah, jembatan ini dibangun oleh seorang tokoh masyarakat yang memikirkan bagaimana caranya menghubungkan desa Puluik puluil dan Lubuk Silau. Pakiah Sokan, sang tokoh, mempelajari akar pohon-pohon yang mungkin bisa digunakan untuk membuat jembatan. Singkat cerita, pada tahun 1890 dipilihlah pohon beringin dan pohon kubang yang ditanam berseberangan. Hingga beberapa tahun kemudian setelah dua pohon tersebut tumbuh besar dan kuat dengan akar yang bergelantungan, mulailah Pakiah Sokan memasang bambu. Tujuannya adalah untuk titian dan tempat menganyam akar-akar dari dua pohon. Pada tahun 1916, jadilah jembatan akar atau masyarakat setempat menyebutnya dengan titian aka.
Karena akar terus tumbuh, semakin lama jembatan ini semakin besar dan kuat. Kini jembatan akar memiliki panjang 25 meter dan lebar 1,5 meter dengan ketinggian dari permukaan sungai sekitar 10 meter. Usianya sudah lebih dari 100 tahun. Sehingga untuk menjaga kelestariannya, jembatan akar pun dilengkapi dengan kawat penyangga dan papan penutup celah-celah akar. Jembatan akar saat ini hanya digunakan untuk keperluan wisata. Sedangkan untuk kegiatan sehari-hari, masyarakat bisa melintasi jembatan permanen yang telah dibangun sejauh 50 meter dari jembatan akar.
- KulineranTak lengkap rasanya bila berwisata tanpa kulineran. Mandeh sebagai bagian dari Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat juga punya makanan khas daerahnya. Yang paling terkenal pastilah rendang. Namun di daerah aslinya ini, rendang tak melulu dari daging. Ada rendang lokan dengan bahan utamanya adalah kerang sungai yang biasanya dicampur sayuran pakis.Selain itu masih banyak lagi yang bisa jadi tidak ditemukan di luar daerah Pesisir Selatan atau wilayah Sumatera Barat. Pinukiuk Batang Kapas, Mangkuak Badeta Batang Kapas, Putu Kambang adalah contoh camilan tradisional yang memiliki cita rasa khas.
Wisata Mandeh Sumatera Barat memberikan pengalaman menarik untuk beraktivitas di pesisir. Dengan lokasi yang dekat dengan lautan, Kawanjo bisa menghabiskan waktu untuk menikmati keindahan pemandangan. Baik di atas permukaan maupun di dalam lautan. Jangan lupa mampir sekalian ke jembatan akar yang unik dan fantastik. Juga menyantap makanan dan minuman yang menjadi ciri khas daerah tersebut.
0 comments on “Wisata Mandeh Sumatera Barat, Bak Berekreasi di Raja Ampat ”