Taman Nasional Alas Purwo adalah sebuah taman nasional yang berlokasi di Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Letak taman nasional ini berbatasan dengan Pulau Bali karena posisinya yang berada di ujung timur Pulau Jawa. Taman Nasional Alas Purwo identik dengan tempat yang angker dan penuh misteri karena konon katanya kawasan ini adalah tanah tertua di Pulau Jawa.
Namun pesona Taman Nasional Alas Purwo ini juga menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Banyuwangi selain Kawah Ijen. Well, sebelum ngetrip ke Taman Nasional Alas Purwo, kira-kira ada apa aja sih di Taman Nasional Alas purwo ini? Langsung aja yuk simak ulasan berikut.
Baca Juga : Berani Ngetrip ke Spot Horor di Banyuwangi Ini Nggak?
- Situs Kawitan dan Pura Luhur Giri Salaka
Saat kamu ngetrip ke Taman Nasional Alas Purwo, tak jauh dari gerbang depan kamu akan menemukan sebuah candi Hindu bernama Situs Kawitan. Kawi dalam bahasa Jawa berarti tua, hal ini berkaitan dengan Alas Purwo yang dipercaya sebagai tanah pertama saat penciptaan tanah Jawa.
Situs Kawitan ini merupakan peninggalan di masa Kerajaan Majapahit yang ditemukan sekitar tahun 1965 dan mulai dipakai untuk upacara keagamaan pada tahun 1968. Sementara di samping Situs Kawitan juga terdapat sebuah pura yang bernama Pura Luhur Giri Salaka, di mana setiap 210 hari sekali, umat Hindu melakukan upacara keagamaan yang bernama Pagerwesi.
- Savana Sadengan
Uniknya, di taman nasional ini kamu bisa menjelajah padang savana yang luas, kamu bisa melihat berbagai macam hewan liar di habitat aslinya. Kamu bisa melihat burung merak, banteng, kijang, rusa, bahkan macan tutul. Kawanjo bisa memantau fauna tersebut lewat menara yang di khususkan untuk para wisatawan. Pemandangan eksotis yang ditawarkan oleh padang savana di taman nasional ini nggak kalah keren dengan Savana Bekol yang ada di Taman Nasional Baluran.
Savana ini berjarak dua kilometer dari pintu masuk Resort Rowobendo. Waktu terbaik untuk menikmati pemandangan Savana Sadengan ini di pagi hari sekitar pukul 06.00-09.00 atau sore hari sekitar pukul 15.30-17.00, karena pada jam-jam tersebut para hewan biasanya akan berkumpul dan bermain.
- Hutan Mangrove Bedul
Taman Nasional Alas Purwo memiliki hutan mangrove yang cukup terkenal dengan nama Hutan Mangrove Bedul. Saat memasuki kawasan hutan kamu harus sedikit hati-hati karena jalannya yang kurang bersahabat, namun kamu akan takjub dengan keindahan alam dan keasrian hutan ini.
Hutan mangrove ini merupakan yang terluas di Pulau Jawa, dengan luas sekitar 1.200 hektar dan dinamakan Bedul karena di sepanjang aliran hutan mangrove ini banyak ditemukan ikan bedul yang sering di masak oleh masyarakat sekitar. Kawanjo bisa berkeliling area hutan dengan menyewa perahu nelayan yang ada.
- Kawasan Pantai
Terdapat 6 pantai yang ada di Taman Nasional Alas Purwo. Pertama, Pantai Plengkung yang memiliki ombak tinggi dan berjajar tiga lapis sebagai ciri khas dari pantai ini. Pantai ini terkenal dengan nama G-land yang menjadi tempat terbaik untuk berselancar. Kedua, Pantai Ngagelan yang merupakan tempat untuk menyaksikan penyu bertelur. Kamu juga bisa melihat proses pelepasan anak penyu atau tukik di sini.
Ketiga, Pantai Cungur yang juga terkenal sebagai spot penyu dan spot menyaksikan beragam burung liar. Keempat, Pantai Trianggulasi yang memiliki pasir putih nan cantik dengan air laut yang jernih. Kelima, Pantai Teluk Biru dimana kamu bisa melakukan snorkeling dan diving. Terakhir keenam, Pantai Pancur yang merupakan pantai pasir putih di kawasan Taman Nasional Alas Purwo ini.
- Makam Gandrung
Makam ini salah satu objek wisata pertama yang bisa dijangkau di area Tanjung Sembulungan. Di mana terdapat dua makan tempat peristirahatan penari gandrung yang terkenal di Banyuwangi. Biasanya masyarakat sekitar yang berprofesi sebagai nelayan akan mengirim doa atau selamatan untuk mendapatkan berkah dari hasil tangkapan ikannya.
Setiap tanggal 15 Muharram akan dilaksanakan upacara bernama Petik Laut oleh para nelayan Muncar sebagai rasa syukur. Selain itu terdapat juga acara Gitik berupa pelepasan sesaji ke laut yang dilanjutkan dengan ziarah ke Makam Gandrung ini dan dimeriahkan oleh penari gandrung.
- Wisata Goa
Di kawasan Taman Nasional Alas Purwo memiliki banyak goa yang hingga saat ini teridentifikasi hingga 44 goa. Goa-goa tersebut biasanya dipakai untuk kegiatan ritual yang mana goa-goa di sini juga merupakan habitat dari kelelawar serta ular. Salah satunya terdapat satu goa yang merupakan peninggalan di masa penjajahan Jepang, di mana di dalamnya terdapat aneka alat-alat yang digunakan dalam perang seperti meriam.
Terlepas dari cerita angkernya, Taman Nasional Alas Purwo juga memiliki keindahan alam yang menjadi salah satu pesona di Indonesia, serta menjadi tempat dari ekosistem flora dan fauna. Kalau Kawanjo berlibur ke Banyuwangi jangan lupa untuk datang ke Taman Nasional Alas Purwo ini. Untuk menjelajahi tempat lainnya Kawanjo bisa cek di sini.
Baca juga : 7 Alasan untuk Kembali ke Banyuwangi
Penulis : Rahma Mutiara
0 comments on “Yuk, Ngetrip ke Taman Nasional Alas Purwo!”