Desa Tetebatu di Lombok, Timur Nusa Tenggara Barat (NTB), masuk nominasi Desa Wisata Terbaik dalam penghargaan yang dihelat Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO). Rencananya pengumuman pemenang akan disampaikan pada sidang majelis umum UNWTO Oktober mendatang.
Masuknya Desa Wisata Tetebatu ke ajang bergensi itu datang bukan tanpa alasan. Desa yang berada di kaki Gunung Rinjani tersebut menurut Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi, memiliki sejumlah keunggulan di antaranya warisan budaya, air terjun hingga lintas trekking.
BACA JUGA: Aktivitas Seru di Pulau Komodo, Dari Trekking Sampai Menginap Ala Sultan
Desa Wisata Tetebatu sendiri letaknya tidak jauh dari ibu kota Nusa Tenggara Barat, Mataram. Kawanjo hanya butuh perjalan darat selama kurang lebih satu jam menuju Tetebatu dari Mataram. Kawanjo bisa menggunakan bus, taksi hingga menyewa mobil untuk sampai ke Tetebatu.
Agar Kawanjo lebih mengenal lagi Desa Wisata yang mulai mendunia ini, kami akan mengulas soal keindahan dan keunggulan Desa Wisata Tetebatu. Semoga dengan mengenal lebih lanjut soal Desa Wisata Tetebatu maka tempat ini akan jadi tujuan utama Kawanjo ngetrip di masa mendatang. Yuk enggak usah berlama-lama lagi ini dia alasan kenapa Kawanjo harus ngetrip ke Desa Wisata Tetebatu:
- Destinasi Liburan Sejak Zaman Penjajahan
Tetebatu terkenal sebagai tempat liburan bukan baru-baru ini saja. Menurut penuturan Sekretaris Desa Tetetbatu, Hermiwandi, tempat itu populer sejak masa penjajahan Belanda.
Dia menceritakan, keindahan Desa Wisata Tetebatu pertama kali diketahui seorang dokter bernama R. Soedjono pada 1920an lalu. Saat itu Soedjono ditugaskan ke kaki Gunung Rinjani yang sedang dilanda wabah kusta dan diare.
Saat bertugas Soedjono mendirikan pondok empat kamar. Dua kamar untuk perawatan, dan sisanya dipakai menginap kerabat Soedjono. Tamu-tamu Seodjono yang menginap terpana dengan keindahan Tetebatu. Mereka lalu menyebarkan cerita indahnya Tetebatu dari mulut ke mulut sampai terdengar orang-orang Belanda. Sejak itu Tetebatu jadi lokasi wisata favorit di NTB.
- Segudang Air Terjun
Setiap desa wisata pasti menjadikan keindahan alam sebagai daya tarik utamanya. Begitu pula dengan Desa Wisata Tetebatu. Namun, yang membedakan Desa Wisata Tetebatu adalah segudang air terjun yang mengelilinginya. Beberapa di antaranya adalah , Air terjun Ulem – ulem, Air terjun Burung Walet, Air Terjun Kokok Duren, Air Terjun Seme Deye dan Air terjun Jeruk Manis.
Lokasi air terjun di Tetebatu berdekatan satu sama lain. Untuk menuju lokasi curug, Kawanjo harus berjalan selama satu setengah jam. Kawanjo jangan kuatir, selama perjalanan pemandangan alam serta uniknya rumah penduduk lokal akan membuat perjalanan Kawanjo terasa menyenangkan.
Salah satu air terjun yang menjadi unggulan ialah Air Terjun Ulem-ulem. Pesona utama Air Terjun Ulem-ulem adalah kolam di bawah air terjun. Tempat ini biasa dipakai merasakan kesegaran air dari kaki gunung rinjani. Air terjun ini juga tempat foto favorit para pelancong. Selain Air Terjun Ulem-ulem air terjun lain yang ada di Desa Wisata Tetebatu menyimpan keindahan yang mampu membuat Kawanjo berdecak kagum. Jadi pilih saja secara acak mau ke air terjun mana, dijamin Kawanjo tak akan menyesal.
- Matahari Terbit di Tetebatu
Keunikan lainnya yang dimiliki Tetetbatu adalah kontur tanah tak biasa. Desa wisata ini nampak seperti anak tangga yang dilengkapi petak-petak sawah hijau. Bentuk unik nan indah ini biasanya dipakai para pelancong untuk berfoto demi mempercantik feed di sosial media masing-masing.
Bukan hanya pemandangan kontur desa, buruan wisata lainnya di Tetebatu yaitu, matahari terbit. Menikmati sunrise di Tetebatu diakui sebagai salah satu terbaik di Lombok dan Nusa Tenggara Barat. Keindahan sunrise yang muncul dari Gunung Rinjani tak bisa diduplikasi dimanapun. Melihat matahari terbit di Desa Wisata Tetebatu bukan cuma mengundang decak kagum, lebih dari itu Kawanjo akan merasakan kesenangan tiada tara dan memicu membuncahnya dopamin.
- Trekking di Hutan Monyet
Kegiatan wajib selanjutnya yang mesti dilakukan Kawanjo saat ngetrip di Desa Wisata Tetebatu adalah trekking di hutan monyet. Area tersebut letaknya di sebelah utara desa. Trekking di sana harus dilakukan ekstra hati-hati. Sebab, monyet-monyet ini hidup di habitat asli. Sehingga walau bersahabat namun sifat asli primata itu bisa muncul kapan saja.
Walau mesti tetap waspada, dijamin Kawanjo yang trekking di sini akan mendapat pengalaman luar biasa tambahan. Sebab, Kawanjo bisa melihat langsung bagaimana tingkah lucu hewan-hewan tersebut. Bonus tambahannya Kawanjo dapat menyaksikan betapa kayanya alam di Desa Wisata Tetebatu.
Sebagai informasi Tetebatu adalah penghasil pala dan tembakau terbaik. Bagi Kawanjo yang penasaran ingin melihat dua tumbuhan tersebut, kalau begitu jangan ragu untuk trekking ke hutan monyet, karena dua tempat ini lokasinya begitu dekat dan bisa direngkuh sekali jalan.
Itu tadi sedikit cerita soal Desa Tetebatu yang sedang berjuang untuk memenangi Desa Wisata Terbaik di Dunia versi WTO. Yuk sama-sama kita berdoa agar gelar bergengsi itu jatuh ke tangan Desa Tetebatu atau desa wisata lain di tanah air. Sambil berdoa, Kawanjo harus pula menyusun rencana ngetrip ke sana. Sebab, ngetrip langsung tak cuma dapat merasakan pengalaman wisata secara langsung, namun Kawanjo juga bisa membantu perekonomian masyarakat setempat.
Nah, kalau Kawanjo mau melihat paket wisata lain dari kami jangan ragu untuk klik link berikut. Dijamin paket-paket wisata seru sesuai keinginan Kawanjo ada pada kami. Yuk segera dilirik.
BACA JUGA: Bikin Konten di Curug, Pakai 5 Smartphone Ini!
0 comments on “Alasan Harus ke Tetebatu, Calon Desa Wisata Terbaik di Dunia”