Dipelopori oleh rekan-rekan pecinta alam dari Bandung dan Jakarta, kegiatan arung jeram atau rafting di Indonesia sudah populer sejak tahun 1970-an. dengan istilah Olah Raga Arus Deras (ORAD).
Kemudian menjadi salah satu olah raga petualangan yang paling diminati para pecinta alam kala itu. Hingga digelarlah Citarum Rally, lalu dilanjutkan dengan ekspedisi melintas Sungai Mahakam, Barito dan Sungai Alas di tahun 1975.
Kini olah raga petualangan yang penuh tantangan ini dilakukan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Meski begitu, ada beberapa sungai yang memiliki tantangan tersendiri dengan tingkat kesulitan dan bahaya yang tinggi, hingga tak semua orang bisa melakukannya.
1. Sungai Alas, Nangroe Aceh Darussalam
Lokasi arung jeram sungai Alas yang membelah Taman Nasional Gunung Leuser ini adalah sungai terpanjang di Aceh. Memiliki tingkat kesulitan grade III dan IV. Terdapat beberapa belokan tajam dan aliran airnya juga terbilang deras. Pada grade IV, kawanjo akan menghadapi tantangan melalui jeram yang terus menerus tanpa henti dengan ketinggian air mencapai 2 meter.
2. Sungai Cikandang, Garut, Jawa Barat
Sungai Cikandang berada di Desa Sukamulya yang berada di kaki gunung Papandayan, dengan panjang sungai 28 km, pengarungan membutuhkan waktu 5 jam. Sungai ini memiliki tingkat kesulitan grade III hingga IV, dengan ketinggian gelombang mencapai 3 meter dan kemiringan sungai yang bervariasi.
3. Sungai Pekalen, Jawa Timur
Sungai ini terletak di Desa Ranu Gedang, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur dan memiliki tingkat kesulitan grade III hingga IV dan 7 air terjun. Jalur Pekalen tengah paling ekstrem di antara dua jalur lainnya Pekalen atas dan bawah. Jeramnya sambung-menyambung dan berkelok-kelok. Memiliki ceruk yang relatif dalam. Jika sampai terjebak di sini dan tak bisa menguasai diri, bisa berujung pada kematian.
4. Sungai Citarik, Sukabumi, Jawa Barat
Sungai ini berada di area Taman Nasional Gunung Halimun. Tingkat kesulitan bervariasi bisa bagi pemula hingga profesional yaitu grade III hingga V. Sungai dengan panjang 15 km ini memiliki arus yang deras dan kuat, terutama di musim penghujan.
5. Sungai Nimanga, Sulawesi Utara
Lokasinya berada di desa Timbukar, kabupaten Minahasa, sungai Nimanga memiliki tingkat kesulitan grade III hingga V. Jeram paling sulit di Nimanga dikenal dengan nama Good Bye yang memiliki ketinggian 4 meter. Jika arusnya lagi sangat deras, kadang peserta bisa terseret sejauh 20-30 meter, sampai menemukan kondisi air yang lebih tenang dan bisa naik lagi ke atas perahu.
Baca juga: 5 Cara Jitu Memilih Jenis Gadget yang Tepat Untuk Bertualang
6. Sungai Citatih, Sukabumi, Jawa Barat
Sungai ini berada di daerah Warungkiara, Sukaharja, Sukabumi, dengan arus sungai yang berliku, terjal dan deras akan menciptakan tantangan tersendiri. Sungai yang dapat diarungi sepanjang tahun, baik saat kemarau maupun musim hujan ini memiliki tingkat kesulitan mulai dari grade III hingga V.
7. Sungai Sa’dan, Sulawesi Selatan
Sungai Sa’dan (Saddang) adalah sungai yang mengalir membelah Tana Toraja dengan 294 anak sungai disepanjang alirannya. Sungai yang membentang sepanjang 182 km ini memiliki jeram besar dan menantang dengan tingkat kesulitan grade III hingga V. Jika kawanjo ingin menjajal keseruan semua jeram yang ada di sungai ini akan memakan waktu 2 hari.
8. Sungai Progo, Magelang, Jawa Tengah
Sungai Progo bagian bawah memiliki tingkat kesulitan tinggi, grade IV hingga V, artinya sungai tersebut memiliki arus sangat sungai kuat dan memiliki jeram yang tergolong ekstrim. Sungai Progo bawah mampu menghadirkan sensasi dan adrenalin yang cukup liar sambil menikmati keindahan panorama Gunung Merbabu dan Merapi.
9. Sungai Batang Tarusan, Sumatera Barat
Sungai yang membelah kabupaten Pesisir Selatan ini mempunyai tingkat kesulitan grade IV hingga V. Panjang sungai 62,96 km memerlukan waktu tempuh pengarungan 2-3 jam. Memiliki karakter sungai di hulu yang sempit dengan arus yang deras dan jeram-jeram besar yang bisa membuat perahu terbalik.
10. Sungai Asahan, Sumatera Utara
Sungai sepanjang 147 km ini punya tingkat kesulitan grade IV hingga V. Sungai Asahan di Sumatera Utara ini sering menjadi tempat penyelenggaraan event arung jeram tingkat nasional ataupun internasional dan disebut-sebut sebagai sungai dengan jalur arung jeram terbaik ketiga di dunia.
Kegiatan atau olahraga apapun yang kawanjo lakukan, tetap dibutuhkan kesadaran dan pengetahuan yang memadai akan keselamatan bagi diri sendiri maupun orang lain. Mau tahu rekomendasi seputar paket wisata lain yang tidak kalah seru dan menantang? Cek aja di sini
Baca juga: 5 Tips Aman Buat Kamu yang Mau Coba Aktivitas Rafting
0 comments on “10 Jalur Arung Jeram Paling Menantang di Indonesia, Berani Coba?”