traveling berkecepatan cahaya
Lifestyle Technology

Traveling dengan Kecepatan Cahaya, Rasanya Gimana Ya?

Traveling rata-rata dilakukan di waktu senggang, gunanya untuk bisa menikmati pemandangan dengan santai saat di perjalanan menuju destinasi wisata

Kawanjo yang suka banget sama film fiksi ilmiah, pasti tahu nih adegan pesawat ulang-alik yang bisa melakukan perjalanan antargalaksi dengan kecepatan cahaya, waduh kenceng banget nih kawanjo. Seperti biasa, dalam sebuah film biasnya pesawat punya pendorong yang kuat untuk bisa melewati medan antariksa dengan kecepatan cahaya. 

Baca Juga : Karantina 5 hari Bagi Turis Asing Jadi Tantangan Baru Untuk Bali

Tapi faktanya nih, melakukan sebuah perjalanan dengan kecepatan cahaya itu memang bisa kok dilakukan pada antariksa kita, hanya saja dibutuhkan kekuatan yang sangat besar untuk melakukan hal tersebut. Semua ini dilakukan oleh ilmuwan kawanjo. Nasa memperlihatkan sebuah video animasi yang menjelaskan rasanya perjalanan dengan kecepatan cahaya. 

Siapa sangka manusia atau teknologi bisa menggunakan perjalanan secepat cahaya. Video yang dikeluarkan NASA berjudul “NASA’S Guide to Near -Light Speed Travel”. Yang menceritakan seorang alien sedang membangun pesawat ulang-alik dan melakukan perjalanan hingga 90 persen kecepatan cahaya (0.9c). 

https://www.youtube.com/watch?v=l4u4wV_dOi0&feature=emb_title
Traveling berkecepatan cahaya

Di video ini dijelaskan berbagai rintangan dalam melakukan perjalanan tersebut. Antara lain dilasi waktu, proteksi armada pesawat saat melewati medium antar galaksi. Para ilmuwan belum menemukan rintangan yang sulit untuk dihadapi. Inisiatif Breakthrough Starshot adalah proyek yang bertujuan mengirimkan pesawat ulang-alik kecepatan tinggi untuk  mendatangi Alpha Centauri dalam beberapa waktu mendatang.

Pesawat tersebut diharapkan dapat mencapai kecepatan 20 persen dari kecepatan cahaya (0.2c) sehingga perjalanannya hanya membutuhkan waktu 20 tahun.

Baca Juga : Siapkah Indonesia Terima Serbuan ‘Revenge Traveler’ di Sejumlah Destinasi Wisata?

Simple, Humoris, full with Imagination. That's the reason I Love Writing.

0 comments on “Traveling dengan Kecepatan Cahaya, Rasanya Gimana Ya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.