Sebagai negara agraris, pertanian menjadi sektor penting perekonomian di Indonesia. Hampir setiap kota yang ada di Indonesia mayoritasnya adalah petani. Sebagai negara pertanian, tentu ada masa panen. Setiap tahun, semua petani selalu berharap bisa menghasilkan panen yang besar. Panen besar setelah berbulan-bulan bekerja di sawah. Saat panen raya terjadi, maka para petani pun akan menyambutnya dengan suka cita.
Baca Juga : Tradisi Unik Sekaligus Menyeramkan yang Ada di Indonesia
Saking senangnya menyambut panen, beberapa petani di Indonesia sampai melakukan sebuah ritual yang unik dan terbilang seru. Ritual panen ini biasanya hanya akan dilakukan jika memang panen besar dilakukan. Mulai dari upacara, sampai beberapa persembahan yang cuma ada di Indonesia.
1. Ritual Panen Seren Taun
Ini adalah upacara yang memperlihatkan ungkapan syukur dan doa masyarakat Sunda atas suka duka mereka selama bertani dalam durasi setahun. Biasanya ritual Seren Taun ini diadakan setiap tanggal 22 Bulan Rayagung sebagai bulan terakhir dalam perhitungan kalender Sunda. Selain ritual yang sakral, acara ini juga diselingi kesenian dan hiburan. Bahasa lain, ritual ini dilakukan sebagai bentuk hubungan antara manusia dengan Tuhan, dan juga sesama makhluk atau alam lewat sebuah kegiatan kesenian, pendidikan, dan sosial budaya.
Diwali dengan pengambilan air di sumber yang sangat dikeramatkan masyarakat setempat. Kemudian air tersebut dicipratkan kepada semua orang yang sedang menjemput padi hasil panen. Setelah itu baru acara ritual Seren Taun dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan kesenian.
2. Ritual Panen Naik Dango
Ritual ini juga sama sebagai bentuk rasa syukur kepada sang pencipta atas hasil panen yang sangat berlimpah. Ritual Naik Dango adalah upacara yang yang dilakukan oleh suku Dayak Kanayatn. Biasanya ritual ini dilakukan setiap tanggal 27 April di rumah ada suku Dayak. Prosesinya adalah bentuk aktualisasi kearifan lokal masyarakat Dayak Kanayatn, Kalimantan Barat.
Sehari sebelum dimulai, masyarakat harus melaksanakan Batutu.Batutu adalah memasak beberapa makanan sebagai simbol hasil pertanian masyarakat. Makanan ini biasanya dimasak dari bahan ketan menggunakan bambu berukuran besar dan tumpi (semacam roti cucur).
3. Ritual Methik
Indonesia penuh dengan kejutan. Tidak hanya destinasi wisatanya saja, tapi juga budaya dan adat. Ritual panen yang satu ini biasanya dilakukan masyarakat Jawa. namanya ritual Methik. Sebenarnya ada dua tradisi yang dilakukan saat panen. Daerah Jawa Timur biasanya melakukan Methik sebelum panen datang. Saat padi menguning, masyarakat akan berdoa dan berharap sawah terus dijaga sampai terjadi panen besar.
Yang kedua dari tradisi Methik adalah melakukannya setelah panen besar tiba. Biasanya masyarakat secara ramai akan melakukan ritual di tengah lapangan atau jalan-jalan sambil mengenakan pakaian adat Jawa. Puncak ritual ini adalah memasukan padi ke dalam lumbung dan memanjatkan doa.
4. Ritual Mappadendang Bugis
Pesta panen atau ritual panen Indonesia memang bervariasi dan unik. Kali ini datang dari masyarakat Dusun Salomoni, tepatnya di Sulawesi Selatan atau kita kenal dengan etnis Bugis. Ritual ini dilakukan bersama menumbuk padi dalam lesung panjang dengan lubang enam sampai dua belas yang biasa disebut Pallungeng menggunakan alat tumbuk khas suku Bugis yaitu Alu.
Ritual Mappadendang selain sebagai ucapan rasa syukur juga dilakukan untuk menyucikan gabah sampai akhirnya menjadi beras dan bisa dikonsumsi oleh masyarakat.
Wah, di Indonesia kalau kita pergi liburan atau ngetrip bisa juga sambil menikmati budaya dan kearifan lokal setempat nih. Cek open trip dan paket wisata menariknya di sini.
Baca Juga : 6 Tradisi Unik Perayaan Idul Adha di Indonesia
0 comments on “Menakjubkan! Inilah 4 Ritual Panen yang Hanya Ada di Indonesia”