Trip ke Jambi, Wajib Coba Salah Satu dari 11 Kuliner ini. Nomor 9 Legendaris Banget!
Local Experiences

Trip ke Jambi, Wajib Coba Salah Satu dari 11 Kuliner ini. Nomor 9 Legendaris Banget!

Mari kenali beberapa kuliner dari Kota Angso Duo berikut

Kalau kawanjo jalan-jalan ke Jambi, jangan lupa cobain kuliner khas provinsi yang dilalui oleh Sungai Batanghari ini. Meski banyak yang mirip dengan kuliner Palembang karena letak mereka berdekatan, namun cita rasa yang tertinggal sangat berbeda dan punya taste identity nya sendiri. Penasaran ada apa saja? Cek artikel Pigijo di bawah ini, yuk!

1. Tempoyak

Tempoyak
Sambal tempoyak memang paling mantaaappp!

Banyak orang bilang, sebenarnya tempoyak adalah makanan asli Jambi. Namun, banyak juga bukti literasi yang menuliskan bahwa tempoyak adalah makanan Melayu yang banyak dibuat di Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jambi, dan Kalimantan. Jadi, makanan ini memang ada di beberapa area Pulau Sumatera dan Borneo.

Terbuat dari buah durian yang difermentasi, tempoyak punya rasa asam yang kuat dan rasa durian yang begitu kaya. Jadi untuk kawanjo yang suka durian, wajib banget, nih, coba kuliner satu ini. Biasa dibuat sambal, pindang patin, brengkes, gulai, dan lain sebagainya, kawanjo yang ke Jambi jangan lupa icip kuliner ini, ya!

2. Nasi Minyak

Nasi minyak
Enak dan gurih disantap dengan lauk khas Melayu

Kedua, ada nasi minyak yang juga tak boleh sampai kelewatan! Hampir selalu ada dalam hidangan buffet pernikahan tradisional, nasi minyak yang biasa dimasak dengan menggunakan tungku ini punya rasa gurih dari rempah yang bersatu padu dengan aroma smokey dari asap kayu bakar selama proses pembuatan.

Warnanya cenderung oranye dan punya bau rempah menggoda seperti aroma nasi kebuli. Makannya pun harus disandingkan dengan rendang, kari, dan sambal sehingga kelezatannya makin terasa. Ini, nih, salah satu alasan yang bikin banyak orang ingin datang ke kondangan. Hehehe! Hanya untuk makan nasi minyak!

Namun meski namanya nasi minyak, sajian ini sama sekali tidak berminyak. Lalu kenapa dinamakan nasi minyak? Karena ada penggunaan santan dalam masakan ini sebagai pengganti susu sapi atau kambing yang biasa dipakai orang Arab saat memasak nasi kebuli. Ya, nasi minyak memang salah satu kuliner hasil adaptasi budaya Arab. Arab-Melayu. That’s why kawanjo harus coba. Enaak!

3. Rambutan Goreng

181119501 192434315935254 7984 edited
Katanya, cemilan ini tahan sampai 6 bulan lamanya, lho!

Mungkin beberapa dari kawanjo baru dengar ada makanan bernama rambutan goreng. Tapi untuk orang Jambi sendiri, cemilan ini sangat digandrungi bahkan jadi salah satu oleh-oleh khas yang sering dibeli oleh siapa pun yang mempir ke kota ini. Diolah dengan cara digoreng dengan tepung tanpa dibuang bijinya terlebih dahulu, tentu membuat kudapan ini jadi makin unik.

Kalau yang biasa disajikan di rumah, rambutan goreng dihidangkan layaknya pisang goreng. Disajikan panas-panas di atas piring, cemilan ini akan terasa manis dan lembut karena daging rambutan akan melunak setelah digoreng. Tentu bijinya jangan sampai ikut termakan, ya. Nah, kalau untuk oleh-oleh, biasanya rambutan goreng digoreng lebih kering sampai seperti keripik.

Mudah ditemukan di pasar swalayan, pasar, atau toko oleh-oleh, kawanjo bisa dapatkan cemilan ini dengan mudah kalau sedang main ke kota Angso Duo ini. Gimana, kira-kira kawanjo penasaran nggak, nih?

4. Pempek

img 1105 edited
Hayooooo… Apa bedanya pempek Jambi dan pempek Palembang?

Kalau banyak yang bilang bahwa pempek asalnya adalah dari Palembang, sebenarnya makanan olehan ikan ini berasal dari Jambi juga, lho. Karena letaknya berdekatan, jadi makanan khas kedua provinsi ini tak begitu jauh berbeda. Sama-sama punya rasa ikan yang tajam, namun cuko atau kuah pempek Jambi sedikit berbeda dengan Palembang.

Cuko pempek Jambi sedikit lebih manis dan tak sepedas cuko Palembang. Lalu tingkat keasamannya juga tak terlalu ‘nyelekit‘ jadi lebih cocok untuk kawanjo yang tak tahan dengan kuah pempek yang kelewat pedas dan asam. Oleh karenanya, jangan heran jika ke Jambi kawanjo akan menemukan banyak kedai pempek di pinggir jalan. Karena memang salah satu makanan khas nya, sih.

Kalau kawanjo ingin cari yang sudah pasti enak dan legendaris, pilihannya ada dua. Yaitu Pempek Asiong, Pempek Selamat, dan pempek Mamad. Selamat mencoba!

Baca juga: Serunya Kulineran Makanan Khas Bangka Belitung yang Populer

5. Nasi Gemuk

nasi gmk edited
Mirip nasi uduk, ya!

Mirip nasi uduk karena dimasak dengan santan, serai, dan rempah lainnya, kawanjo akan mudah mendapati sajian ini saat jam makan pagi. Ya, nasi gemuk memang banyak disantap untuk sarapan. Dilengkapi dengan siraman santan, suwiran daging sapi, potongan telur dadar, telur bulat, dan kacang tanah goreng, tentu membuat hidangan ini jadi amat gurih dan menggugah selera.

Lalu apa bedanya dengan nasi uduk? Bedanya ialah, penggunaan santan di nasi gemuk jauh lebih banyak. Bahkan, beberapa penjual juga sering menambahkan kari ayam atau sapi, guyuran kuah kari hangat, dan ikan teri goreng pada nasi gemuk di mana membuatnya makin jadi menggiurkan. Carilah di pagi hari karena akan sangat mudah dijumpai.

Dibanderol dari harga mulai Rp 15.000 – Rp 20.000 saja, kawanjo sudah bisa langsung merasakan selera kuliner masyarakat Jambi yang tentu akan jarang kawanjo temui. Nah, kalau mau coba favorit warga setempat, coba datang saja ke Kopitiam Bogor Baru di tengah Pasar Jambi. Banyak orang bilang nasi gemuk di sini lezat karena kuah kari dan sambalnya enak. Nyammmmm! Jadi lapar..

6. Daging Masak Itam

daging masak hitam edited
Sekilas hitamnya seperti rawon. Nyammm!

Punya tampilan seperti semur namun dengan warna yang jauh lebih hitam dan pekat, daging masak itam dibuat dari daging sapi dengan kecap yang melimpah. Dibuat dari campuran berbagai bumbu yaitu jintan, adas manis, ketumbar, kayu manis, pala bubuk, lada putih bubuk, garam, kecap manis, dan santan, makanan ini juga dilengkapi bumbu halus yang memperkaya rasa. Kuahnya kental gurih!

7. Es Kacang Merah

20140503 181235 edited
Es kacang merah yang enak dan segar

Ketujuh, ada hidangan pencuci mulut yang tak banyak diketahui bahwa ini adalah salah satu makanan khas Jambi. Punya sentuhan budaya Melayu yang kuat dari segi kuliner, membuat es kacang merah atau ‘ais kacang’ yang biasa dinikmati oleh orang Malaysia pun tersedia di Jambi. Dulu, yang paling terkenal adalah Es Deddy yang sudah ada di Jambi sejak tahun 70-an.

Biasanya, es kacang merah khas Jambi dibuat dengan menggunakan campuran cincau hitam, kacang hijau, agar-agar, cendol, dan lain sebagainya yang diakhiri dengan setumpuk es serut, kacang merah, sirup, dan susu kental manis. Segar sekali terutama saat dinikmati siang hari kala matahari sedang galak-galaknya. Hehe.

Manis, dingin, dan mengenyangkan karena isiannya banyak, benar-benar membuat kudapan ini layak masuk dalam list kuliner kawanjo saat di Jambi.

8. Sup Tulang

sup tulang khas jambi edited
Kuahnya bening dan ringan. Jadi tak bikin eneg!

Kalau kuliner satu ini, kawanjo yang suka dengan sup iga harus banget coba saat berada di Jambi! Berkuah bening hanya dengan ditambahkan irisan daun bawang dan bawang goreng, membuat kuah tulang iga sapi yang direbus selama maksimal 5 jam ini jadi begitu gurih karena artinya sari-sari kaldunya lah yang akan kawanjo nikmati.

Tak cuma itu, daging-daging iga yang masih menempel di tulangnya pun bisa kawanjo nikmati dan amat mudah lepas karena teksturnya sudah sangat empuk. Bedanya dengan sup iga yang biasa kawanjo temukan, rempah yang dipakai tak terlalu banyak sehingga menjadikan kuahnya lebih ringan, tak bikin eneg, dan enak untuk dimakan saat udara dingin atau saat tak enak badan.

9. Es Kumpeh

80889714 125453061943164 48642 edited
Salah satu es krim rumahan pertama di Jambi yang sukses besar

Es krim ala Jambi ini sudah ada sejak lama dan kini sudah makin langka keberadaannya. Dinamakan Es Kumpeh karena awalnya es ini dibuat di Desa Kasang Kumpeh, Muara Jambi. Kalau mau beli, harus menempuh jarak yang jauh sekali dari kota dan sekali beli biasanya harus berupa balokan atau sekaligus di dalam tabung.

Punya rasa segar yang ringan karena tekstur dan cita rasanya sedikit mirip dengan es puter, es kumpeh banyak disuka sejak dulu kala karena dulu produsen es krim rumahan di Jambi memang belum ada. Jadi, Es Kumpeh merupakan salah satu pionir es krim aneka rasa yang bisa didapat dengan harga terjangkau dan juga enak. Biasanya, dimakan dengan cara dijepit oleh roti tawar.

Konon, di tahun 90an, masih sering ditemukan pedagang es kumpeh yang berkeliling naik sepeda. Namun kini karena sudah tak ada lagi cara jual es krim model begini, maka Es Kumpeh pun berganti sistem penjualan menjadi di sebuah kedai es krim bernama Delico Ice Cream Kumpeh. Jadi kalau kawanjo penasaran, bisa langsung datang saja ke kedai ini untuk merasakan es krim tradisional khas Jambi yang sudah ada sejak lama.

Baca juga: 6 Kuliner Lezat Bali Khas Perayaan Nyepi

10. Bolu Kojo

1
Meski namanya bolu, tapi teksturnya lebih mirip dengan hunkwe

Meski namanya bolu, namun kue yang termasuk dalam tipe jajan pasar ini punya tekstur yang jauh berbeda dengan kue bolu biasa. Bolu kojo merupakan kue padat yang mirip dengan kue lumpur. Diberi pewarna hijau dan perasa pandan yang membuatnya wangi, kue ini dicetak dalam cetakan berbentuk bunga kamboja sehingga membuatnya disebut bolu kojo (kamboja).

Jika kawanjo mau coba, datang saja ke toko-toko kue yang banyak ditemui di pinggir jalan. Biasanya, mereka menjual bolu kojo yang sudah dipotong-potong. Rasanya yang manis dan teksturnya yang padat tentu akan cukup mengenyangkan dan berenergi jika dimakan untuk mengganjal perut sementara. Cocok disantap saat pagi hari kalau kawanjo lupa sarapan.

11. Gulai Tepek Ikan

Trip ke Jambi, Wajib Coba Salah Satu dari 11 Kuliner ini. Nomor 9 Legendaris Banget!
Enak! Sudah itu saja

Next, ada gulai tepek ikan yang biasanya hanya disajikan di acara pernikahan, kenduri, atau upacara tradisional lainnya. Berupa gulai berisi potongan ikan gabus dan tenggiri yang diolah mirip pempek lenjer, kuliner khas Jambi ini jadi begitu nikmat dan unik saat masuk mulut untuk pertama kali.

Bayangkan saja kuah gulai yang gurih, asam, pedas, dan kental karena diberi santan, dicampur dengan olahan ikan yang kenyal karena diolah layaknya pempek, tentu akan membuat banyak rasa dan tekstur menyatu sempurna di dalam mulut. Jika kawanjo pernah coba makanan bernama Laksan, nah gulai tepek ikan punya tekstur yang hampir sama.

Nama ‘tepek’ sendiri sebenarnya berarti dipadatkan atau dipipihkan. Sesuai dengan proses ketika membuat adonan ikan dan sagu sebelum akhirnya direbus hingga matang. Tepek ikan yang sudah matang kemudian didinginkan dan dipotong kecil-kecil berbentuk jajar genjang.

Pada sajian ini, rasa asam yang ada bukan dihasilkan dari asam cuka atau pun perasan jeruk nipis melainkan potongan buah nanas. Oleh karenanya, rasa asam yang ditimbulkan pun terasa lebih segar dan punya aroma fruity yang membuat kuah gulai ini jauh dari rasa eneg. So, sudah siap mencoba? Arahkan tujuan ke kawasan Tahtul Yaman, ya, karena penjaja gulai tepek ikan banyak di area ini.

Well, kalau kawanjo pengen jalan-jalan ke Sumatera tapi masih bingung mau ke mana, kawanjo bisa cek ragam trip Sumatera berikut ini, ya. Dijamin seru, penuh pengalaman, dan gak ngebosenin!

Baca Juga : Nggak Ada Lawan, Cobain Kuliner Khas Kota Pahlawan!

0 comments on “Trip ke Jambi, Wajib Coba Salah Satu dari 11 Kuliner ini. Nomor 9 Legendaris Banget!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.