Bukit Menoreh di Magelang
Local Experiences

Tumpeng Menoreh, Bisa Nongkrong 24 Jam Berhias Awan!

Pesona keindahan negeri di atas awan membuatnya menjadi magnet kunjungan. Apalagi sekarang ada satu destinasi unik yang jadi alasan kuat untuk mengunjungi bukit Menoreh. Namanya Tumpeng Menoreh yang siap 24 jam menyambut para penggemar ketinggian.

Sejak dulu bukit Menoreh di Magelang sudah mencuri perhatian. Pesona keindahan negeri di atas awan membuatnya menjadi magnet kunjungan. Apalagi sekarang ada satu destinasi unik yang jadi alasan kuat untuk mengunjungi bukit Menoreh. Namanya wisata Tumpeng Menoreh yang siap 24 jam menyambut para penggemar ketinggian.

Kabarnya, wisata Tumpeng Menoreh adalah milik seorang artis. Fakta atau hoax, tahan dulu pembuktiannya. Lebih baik Kawanjo rasakan dulu pesona bukit Menoreh di Magelang.

Wisata Bukit Menoreh di Magelang 

Wisata Bukit Menoreh Magelang
Wisata Bukit Menoreh di Magelang

Ternyata kawasan ini telah dikenal sejak ratusan tahun silam. Bukit Menoreh menjadi tempat penting karena merupakan tanah leluhur kerajaan Mataram. Ketika perang kemerdekaan, bukit Menoreh juga memberikan sumbangsih. Yaitu dengan menjadi tempat pangeran Diponegoro mengatur strategi bersama anak buahnya untuk melawan tentara Belanda. 

Baca juga : destinasi unik dengan berwisata mengunjungi bukit

Berkat vitalnya tempat ini, pada era 1960-an, terbitlah novel silat berjudul ‘Api di Bukit Menoreh’ karya SH Mintardja. Novel ini dicetak sampai ratusan episode hingga mampu menjadi inspirasi lahirnya novel silat lainnya. 

Pantas saja bila Bukit Menoreh seterkenal itu. Keindahannya memang luar biasa. Jika siang hari, menikmati panorama dari bukit Menoreh akan ditemani hembusan angin yang sejuk. Nampak view di bawah adalah hutan yang mirip hamparan karpet hijau yang berkilau tertimpa sinar matahari.

Pemandangan saat malam tak kalah menarik. Lampu – lampu di permukiman warga di area yang lebih rendah nampak seperti ribuan gemintang di tengah kegelapan. Sungguh eksotik, baik siang maupun malam, bukit Menoreh mampu menenangkan pikiran. Mengurai keruwetan dari hasil dinamika sehari-hari.

Wisata Tumpeng Menoreh

Tumpeng Menoreh
Wisata Tumpeng Menoreh

Syahdan, suatu hari seorang artis sedang touring dengan motor di Bukit Menoreh. Kekagumannya pada Menoreh mencuat hingga timbulah ide untuk menggagas sebuah spot menarik di sini. Dialah Erix member band Endank Soekamti yang menginisiasi berdirinya resto Tumpeng Menoreh.

Dengan tekad kuat, dia menemui pemerintah desa dan menyampaikan sebuah ide. Bahwa akan menarik bila kulineran santai di bukit Menoreh ini. Singkat cerita, Erix mengelola dengan melibatkan masyarakat sekitar termasuk penyediaan menu makanan dan minuman.

Wisata bertema kuliner-an sambil memandang alam ini berada di ketinggian 950 mdpl (meter di atas permukaan laut). Sehingga pengunjung memiliki view 360 derajat untuk mengedarkan pandangan.

Baca Juga : Sayang untuk Dilewatkan, Ternyata Banyak Wisata di Sekitar Borobudur Magelang

Keunikan Tumpeng Menoreh

Keunikan Tumpeng Menoreh magelang
Keunikan Tumpeng Menoreh Magelang

Selain buka 24 jam ‘di atas awan’, resto ini juga memiliki keunikan lain. Dari penampakan bangunannya saja sudah anti mainstream. Apalagi bila dilihat dari atas, akan nampak bentuk hexagonal. Saat malam, bangunan segi enam tersebut seolah bersinar di antara kegelapan. 

Nama Tumpeng diberikan karena resto ini terdiri dari empat lantai heksagonal yang seolah bertumpuk, semakin ke atas semakin sempit. Dilengkapi dengan tangga, pemilihan nama dan konsep bangunan juga melambangkan doa dan rasa syukur atas keberlimpahan alam nan indah. Alasan lain adalah karena Tumpeng Menoreh berada di  perbukitan Menoreh yang berbentuk runcing.

Tumpeng Menoreh sendiri adalah wisata yang mengeksplorasi keindahan alam dengan cara yang bijak. Dengan melibatkan masyarakat setempat dalam mengelolanya, resto ini mampu menjadi magnet karena panorama alam di sekitarnya. Makan, nongkrong, ataupun berfoto bisa dilakukan sembari menikmati kemegahan tiga gunung yang terlihat. Yaitu Gunung Merapi, Merbabu, dan Sindoro-Sumbing.

Menu Tumpeng Menoreh

Salah satu wujud kearifan wisata Magelang satu ini adalah melibatkan masyarakat setempat. Sehingga mereka bisa merasakan kebermanfaatan dari adanya Tumpeng Menoreh. Bukan hanya berguna untuk wisatawan yang berkunjung, namun juga memberikan kesempatan masyarakat untuk meningkatkan potensi diri dan menambah nilai perekonomian keluarganya. Seluruh karyawan termasuk barista bertempat tinggal di dekat tempat ini. Begitu juga para penyedia menu prasmanan di sini. 

Jenis menu masakan yang dapat dipilih pengunjung, dibuat oleh warga sekitar yang memiliki masakan andalan. Awalnya hasil masakan mereka diseleksi, dikurasi kualitas dan rasanya, baru kemudian dijadikan menu tetap di tempat ini. Setiap hari masakan matang mereka antar ke resto. Apabila ternyata mendadak kehabisan, mereka akan memasak lagi untuk mensuplai menu di Tumpeng Menoreh.

Ada belasan menu khas daerah Menoreh yang bisa disantap  sekalian menikmati keindahan alam. Diantaranya sayur lodeh, garang asem, ikan lele, ayam madu wijen, nila bakar, dan makanan serta minuman lainnya. 

Baca juga : Pasti Bikin Senang, Ini Dia Wisata Magelang Kota Pencetak Pemenang

Tumpeng Ayu 
Tumpeng Ayu di menoreh magelang
Tumpeng Ayu di Menoreh Magelang

Ada satu lagi sensasi yang diberikan bila berkunjung ke destinasi satu ini. Kawanjo bisa turun menggunakan lift terbuka untuk menuju resto yang serupa. Tumpeng Ayu namanya. Atau bisa juga berkunjung ke Tumpeng Ayu baru meluncur naik ke Tumpeng Menoreh. Hanya saja, di tempat tersebut suasananya lebih mewah dan menyajikan live cooking.

Melaju dengan lift terbuka seperti gondola memberi sensasi tersendiri. Kawanjo akan sedikit diuji nyalinya saat naik dari Tumpeng Ayu ke Tumpeng Menoreh atau turun dari sebaliknya. Pemandangan pegunungan dengan hutan yang asri juga memberi sumbangsih untuk rasa yang tercipta. 

Tiket Masuk

Untuk nongkrong santuy, sambil makan dan menikmati alam pegunungan, Kawanjo harus membayar Rp. 100.000. Harga ini sudah termasuk voucher Rp. 50.000 untuk ditukarkan dengan menu masakan atau minuman.

Bila berkunjung ke Tumpeng Ayu, harga tiket juga sama. Seharga Rp. 100.000 tanpa voucher makan, namun mendapat dua tiket gratis. Tiket gratis ini bisa digunakan untuk berkunjung Tumpeng Menoreh atau Tumpeng Ayu di lain waktu.

Baca juga : Hati Senang, Trip Cuma Sejutaan ke Bukit Lawang

Lokasi Tumpeng Menoreh 
Lokasi Tumpeng Menoreh
Lokasi Tumpeng Menoreh

Selain masalah manajemen dan menu, Tumpeng Menoreh juga melibatkan masyarakat sekitar untuk urusan transportasi. Dengan standar tersertifikasi, para pemuda atau bapak – bapak menjadi ojek Tumpeng Menoreh. Mereka bisa mengantarkan Kawanjo dan pengunjung yang hendak menuju ke Tumpeng Menoreh di puncak bukit.  

Lokasi Tumpeng Menoreh sendiri berada di perbatasan Kabupaten Kulon Progo, Purworejo dan Magelang. Tepatnya di Desa Ngargoretno, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang

Banyak cara untuk mencapai lokasi ini. Namun, rute yang paling recommended adalah melalui Dekso (Kalibawang), Kulon Progo, menuju arah Samigaluh. Dari Samigaluh ambil rute menuju Plono lalu menuju kebun teh di Nglinggo hingga sampai Tumpeng Menoreh. 

Tumpeng Menoreh memang unik dan menarik. Melengkapi pesona wisata bukit Menoreh Magelang, Kawanjo harus mencoba merasakan sensasi berada di ketinggian. Sambil makan atau sekedar nongkrong santuy 24 jam. 

0 comments on “Tumpeng Menoreh, Bisa Nongkrong 24 Jam Berhias Awan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.