3 Makanan Indonesia yang Mendunia Beserta Sejarahnya

Kuliner menjadi bagian dari budaya sebuah bangsa. Ragam cipta karya di dalamnya menjadi identitas dan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat. Indonesia sendiri yang memiliki keberagaman, memiliki banyak macam produk kuliner tradisional yang mengagumkan. Bahkan, ada banyak makanan Indonesia yang mendunia. Terkenal tidak hanya di dalam, melainkan juga sampai ke luar Nusantara.

Di setiap makanan yang tersaji, selalu ada cerita di baliknya. Begitu pula makanan terbaik Indonesia ini. Setelah ditelaah ada banyak keunikan dibalik keunggulan rasa dan tampilan dari makanan Indonesia yang terkenal sampai luar negeri ini. Menunjukkan kearifan bangsa dan melambangkan nilai-nilai yang luhur

Baca juga: Makanan Khas Halmahera, Nomor 4 Beri Cara Unik Menikmati Pisang

3 Makanan Indonesia yang Mendunia Beserta Sejarahnya

Di setiap makanan khas daerah di Indonesia, punya ciri-ciri tersendiri. Meskipun nampak sama, ternyata ada banyak sekali macam nama dan kombinasinya. Apalagi makanan Indonesia yang mendunia, sebenarnya punya banyak jenis yang tersebar di Nusantara. Namun, mereka disatukan oleh sejarah yang sama.

Berikut adalah 3 makanan Indonesia yang mendunia. Beserta sejarah yang terukir di balik sepiring hidangan yang disajikan:

1. Rendang

Berdasarkan survei dari CNN Internasional pada 2011, rendang meraih peringkat pertama dalam World’s 50 Delicious Food. Yap! Predikat makanan terenak di dunia pantas disandang oleh rendang. Sebab rasanya memang luar biasa, perpaduan rasa dari bumbu rempah khas Indonesia serta santan gurih dengan daging yang lezat.

Rendang disebut juga randang dari kata marandang, yang berarti proses memasak makanan khas daerah Minangkabau ini sangatlah lama. Membutuhkan waktu hampir 4 jam untuk menjadikan rendang matang dan siap disajikan. 

Uniknya, rendang bisa tahan sampai berminggu-minggu tidak basi. Karena itulah, rendang sering digunakan sebagai menu untuk bantuan bencana alam. Seperti gempa di Lombok pada tahun 1998 dan Cianjur tahun 2022.

Rendang sudah ada sejak dahulu di ranah Minang. Baik untuk menu keseharian maupun acara-acara adat yang penting. Sejarah rendang berawal pada sekitar abad 16, yaitu ketika para perantau mulai meninggalkan tanah kelahiran. Mereka memasak daging selama berjam-jam pasti dengan tujuan, yakni supaya bisa tahan dalam waktu lama. Sehingga bisa dikonsumsi untuk bekal selama perjalanan yang membutuhkan waktu tidak sebentar.

Sebagian besar warga Minang yang merantau, kemudian membuka rumah makan Padang. Mereka berada di seluruh wilayah Indonesia, bahkan ke luar negeri. Inilah yang membuat rendang terkenal seantero jagad. 

Baca juga: Inilah 7 Makanan Khas Palembang Selain Pempek, Awas Bikin Lupa Diet!

2. Pempek

Baru-baru ini, pempek menyabet predikat hidangan seafood terenak di dunia versi Taste Atlas. Makanan olahan produk laut dengan tepung tapioka ini menduduki peringkat keempat dalam infografis yang dilansir pada bulan April 2023. Sungguh membanggakan pastinya, menambah daftar makanan Indonesia yang mendunia.

Pempek berasal dari Palembang Sumatera Selatan. Biasanya disajikan dengan kuah cuko yang terasa asam, manis, pedas. Terdapat beragam jenis pempek. Tergantung bentuk ataupun isiannya. Seperti Pempek kapal selam, pempek telok kecik, pempek keriting, pempek lenjer, pempek kulit, pempek tahu, pempek adaan, pempek pistel, pempek udang, pempek belah, pempek panggang, pempek lenggang, dan masih banyak lagi variannya.

Sejarah pempek berawal dari ide seorang lelaki tua yang tinggal di Palembang. Dia yang akrab disapa ‘Apek’ (orang laki-laki yang lanjut usia) oleh para tetangga, kala itu sedang bosan dengan olahan ikan yang hanya digoreng atau dibakar.

Dengan kreatif, Apek menggiling daging ikan kemudian mencampurkan tapioka dan bumbu. Lalu digoreng. Singkat cerita, jadilah sebuah kudapan yang lezat dan nikmat. Apek pun mencoba berjualan hasil olahannya ini. Dia naik sepeda sambil menjajakan dagangannya. Warga yang ingin membeli akan memanggil, “Pek… Pek….”

Nah, dari panggilan itulah, diduga asal muasal nama pempek untuk makanan khas Palembang buatan Apek. Kini pempek tersebar di berbagai daerah, dinikmati oleh beragam kalangan sebagai makanan ringan maupun utama.

3. Gado-gado

Pada Juli 2022, gado-gado diumumkan sebagai peraih peringkat ke-24 daftar 50 salad terbaik di dunia versi Taste Atlas. Makanan khas Jakarta dengan sayuran rebus yang diguyur sambal kacang ini memang memiliki banyak penggemar.

Sebagai pelengkap, di dalam sepiring gado-gado juga ada lontong, tempe dan tahu goreng, telur rebus, bawang goreng, dan kerupuk. Sungguh nikmat disantap sebagai menu sarapan atau makan siang. 

Meski mendapatkan label salad, gado-gado sebenarnya memiliki sejarah yang kental dengan budaya Indonesia.  Jadi, sejarah gado-gado muncul pertama kali pada abad 17.

Baca juga: 7 Makanan Fermentasi Tradisional Khas Indonesia Sudah Lezat, Sehat lagi

Saat itu Kesultanan Mataram yang dipimpin oleh Sultan Agung sedang menyerang Batavia. Di suatu waktu, stok beras dan bahan makanan mereka menipis. Parahnya, lumbung beras di sekitar lokasi mereka telah habis dibakar VOC. Hal ini membuat para warok Ponorogo yang tergabung dalam barisan pasukan penyerang, melakukan kreasi. Mereka mengumpulkan sayuran seadanya dari tempat mereka berdiam. Kemudian sayur mayur itu diguyur dengan bumbu pecel dari kacang tanah yang mereka buat. 

Para warok pun bertahan hidup dengan memakan sajian tersebut. Dalam bahasa Jawa, tindakan ini disebut Nggado atau Gado. Yang berarti makan dengan lauk saja tanpa nasi. Hal ini kemudian ditiru oleh prajurit lain. Upaya memasak dengan membuat sambal kacang tanah kemudian diguyurkan ke sayuran. Aktivitas gado kemudian digunakan untuk menamai sajian yang kemudian jadi andalan pasukan tersebut.

Seiring waktu berjalan, gado-gado berkembang menjadi hidangan yang banyak dijumpai saat ini. Baik itu di warung pinggir jalan maupun di restoran bintang lima.