Sepeda listrik jadi salah satu solusi untuk mengurangi dampak buruk pencemaran udara. Maka dari itu, kita perlu mengetahui bagaimana cara merawat sepeda listrik biar awet.
Saat ini, sepeda listrik menjadi semakin populer di seluruh dunia. Dukungan terhadap energi bersih dan kepedulian terhadap lingkungan menjadi faktor utama yang mendorong pertumbuhan pasar sepeda listrik. Teknologi ini terus berkembang, bisa dinilai dari inovasi dalam desain, baterai, dan motor listrik yang semakin kuat dan efisien.
Minat masyarakat terhadap transportasi ramah lingkungan dan kejenuhan akan kemacetan perkotaan mendorong pertumbuhan pasar sepeda listrik. Banyak produsen besar dan startup teknologi meluncurkan sepeda listrik dengan desain yang beragam, termasuk sepeda lipat, sepeda gunung listrik, dan sepeda balap listrik.
Baca juga: Wisata Futuristik di Lembang, Bandung Pakai Fitur Google Street View
Aturan Penggunaan Sepeda Listrik
Di tengah pertumbuhannya yang masif, ternyata pemerintah telah mengatur sepeda listrik dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 45 Tahun 2020, yakni aturan tentang Kendaraan Tertentu dengan Menggunakan Penggerak Motor Listrik. Di dalamnya telah diartikan bahwa sepeda listrik merupakan kendaraan tertentu yang memiliki roda dua dan dilengkapi dengan peralatan mekanik berupa motor listrik.
Di dalamnya dijelaskan pula mengenai persyaratan keselamatan penggunaan sepeda listrik. Sebuah sepeda listrik dikatakan aman dan boleh digunakan di jalan raya bila memiliki lampu utama, alat pemantul cahaya (reflector) di kedua sisi kanan kiri dan posisi belakang atau lampu, sistem rem yang berfungsi dengan baik, dan terakhir harus ada klakson atau bel.
Selain itu ada syarat penggunaan yang harus ditaati, yakni harus berumur minimal 12 tahun, dengan catatan pengendara usia hingga 15 tahun masih harus dalam pengawasan. Syarat selanjutnya adalah mengendarai dengan kecepatan paling tinggi 25 km/jam. Pengendara sepeda listrik pun wajib menggunakan helm, tidak boleh mengangkut penumpang (kecuali tersedia tempat duduk penumpang di sepeda). Pemilik sepeda listrik juga dilarang untuk memodifikasi daya sepeda, sehingga bisa meningkatkan kecepatan kendaraan tersebut.
Menggunakan sepeda listrik juga tidak boleh di sembarang tempat. Di pasal 5 Permenhub Nomor 45 Tahun 2020 menjelaskan bahwa mengendarai sepeda listrik hanya boleh di jalur khususnya. Sebut saja di pemukiman, jalan yang ditetapkan untuk hari bebas kendaraan bermotor atau car free day, kawasan wisata, area sekitar sarana angkutan umum massal sebagai bagian dari kendaraan tertentu menggunakan penggerak motor listrik yang terintegrasi, area kawasan perkantoran, dan area di luar jalan. Bila tidak ada jalur khusus, maka pengendara sepeda listrik bisa menggunakan trotoar. Dengan catatan menggunakan kecepatan rendah dan tidak membahayakan pejalan kaki.
Baca juga: 3 Alasan Digital Nomad di Jimbaran Bali
Dengan mematuhi aturan yang ada, itu sudah jadi salah satu cara merawat sepeda listrik biar awet karena tidak ada bahaya yang mengintip dan rasa kecemasan pada pengendaranya.
Tips Mudah Cara Merawat Sepeda Listrik Agar Tetap Awet
Untuk merawat sepeda listrik agar tetap awet, kamu bisa mengikuti beberapa tips berikut:
- Isi Baterai dengan Benar
Kawanjo harus tahu cara charge sepeda listrik yang benar. Selalu isi baterai sesuai dengan petunjuk dari produsen. Jangan biarkan baterai terlalu kosong atau terlalu penuh dalam waktu yang lama, karena hal ini dapat mempengaruhi umur baterai. Jangan lupa gunakan charger yang disediakan oleh produsen atau yang direkomendasikan. Penggunaan charger yang tidak sesuai bisa merusak baterai.
- Pelihara Baterai
Hindari suhu ekstrem yang bisa merusak baterai. Jadi, usahakan menyimpan sepeda listrik di tempat yang kering dan tidak terlalu panas atau dingin. Jika baterai memiliki sel yang bisa diganti, pastikan untuk menggantinya jika sudah lewat masa pakai. Ini bisa memperpanjang umur baterai secara keseluruhan. Jika tidak digunakan dalam waktu lama, pastikan baterai memiliki muatan sekitar 50-70% - Perawatan Berkala
Lakukan perawatan rutin seperti mengencangkan baut-baut, memeriksa sistem pengereman, dan pelumasan rantai. Pastikan semua komponen dalam kondisi baik untuk menghindari masalah lebih besar. Periksa kabel, konektor, dan sistem listrik lainnya secara berkala untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
- Gunakan dengan Lembut
Hindari percepatan dan pengereman tiba-tiba yang bisa menyebabkan tekanan berlebih pada komponen sepeda. Jaga kecepatan dan pengereman dengan lembut. Hindari pula penggunaan sepeda listrik dalam kondisi hujan yang bisa merusak komponen elektronik. Selain itu, hindari jalur berdebu yang bisa masuk ke dalam komponen. - Simpan dengan Baik
Cara merawat sepeda listrik biar awet selanjutnya adalah dengan menyimpan sepeda listrik di tempat yang kering dan aman. Apabila sepeda listrik tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu, pastikan untuk melakukan perawatan sebelum digunakan kembali.
Baca juga: Berwisata di Rute Kereta Panoramic Indonesia
Itulah lima cara merawat sepeda listrik biar awet. Dengan melakukan perawatan yang baik, sepeda listrik dapat memberikan performa yang optimal dalam jangka waktu yang lama. Jangan lupa untuk mematuhi aturan lalu lintas yang telah ditetapkan. Selalu hati-hati dalam berkendara ya, Kawanjo!
0 comments on “5 Cara Merawat Sepeda Listrik Biar Awet”