Mengunjungi Danau Toba untuk menyaksikan F1H2O 2023? Sip, keputusan tepat untuk liburan yang bermakna. Destinasi Super Prioritas (DSP) alias Bali Baru salah satunya ya di Danau Toba ini. Maka tak salah bila event internasional F1H2O yang dilaksanakan pada 24-26 Februari 2023 ini menjadi bagian dari upaya mendongkrak pariwisata setempat. Nah, sebagai bagian dari nge-trip sambil nonton lomba, kuy coba kuliner khas Batak Toba!
Masakan khas Batak
Masakan khas suku Batak mewarnai khazanah kuliner Nusantara dengan ciri khasnya. Salah satu ciri masakannya adalah penggunaan andaliman (Zanthoxylum acanthopodium) sebagai bumbu rempah utama. Sampai-sampai bumbu ini disebut dengan ‘Merica Batak’. Andaliman dapat menambah cita rasa yang lebih pedas dan gurih pada masakan.l
Suku Batak mengadaptasi cara memasak suku Austronesia yang sering memasak buruan langsung dengan darahnya. Ditambah dengan banyaknya orang Batak beragama selain Islam, sehingga makanan non halal berkembang pesat. Seperti makanan dari daging anjing, babi, atau ayam dengan kuah darahnya. Namun seiring bertambahnya jumlah Muslim Batak, makanan Batak halal pun banyak bermunculan. Jadi, bagi wisatawan beragama Islam harus berhati-hati memilih makanan Batak.
Danau Toba sendiri memiliki ragam kuliner khas Batak. Ikan air tawar yang hidup di sungai atau Danau Toba biasa dikonsumsi oleh suku Batak. Diolah menjadi makanan yang lebih terjamin kehalalannya sehingga cocok bagi wisatawan Muslim yang berkunjung ke Danau Toba. Adapun jenis ikan yang dimasak seperti ikan mas, lele, dan mujair.
Baca Juga : Rekomendasi Tempat Wisata Samosir yang Menyuguhkan Pemandangan Indah
Kuliner Khas Batak Toba
Sekarang, memang banyak rumah makan yang menyajikan kuliner khas Batak Toba di daerah luar pulau Sumatera. Restoran yang menyediakan masakan Batak disebut Lapo. Namun akan lebih bermakna dan mengasyikkan bila menikmati berbagai kuliner khas Batak Toba di tempat asalnya. Apalagi sambil memandang keindahan danau atau menyaksikan event F1H2O.
Berikut adalah kuliner khas Batak Toba yang bisa dinikmati:
- Sambal Andaliman
Sambal jadi produk kuliner Nusantara yang banyak peminatnya. Banyak ragam sambal dari berbagai daerah di Indonesia. Termasuk di kawasan Toba, Sumatera Utara.
Adalah sambal andaliman, cocok dipadukan dengan masakan ikan yang mendominasi varian kuliner khas Toba. Sambal ini terbuat dari andaliman yang dicampur dengan sereh dan kemiri serta pastinya cabe.
- Arsik
Disebut juga dekke na niarsik, berarti ikan yang dimasak hingga kering. Hidangan ini dimasak dengan cara mangarsik yaitu menyiram-nyiram atau mengguyur badan ikan. Umum juga dengan nama masakan ikan bumbu kuning khas Toba.
Masyarakat Toba biasanya menggunakan ikan mas yang mudah didapat dari danau. Mereka juga sering menggunakan ikan mujair, nila, kakap, ataupun ikan kembung. Uniknya, ikan yang digunakan tidak perlu dibuang sisiknya. Bumbu yang digunakan pun spesial, khas masakan Sumatera Utara berupa andaliman dan asam cikala (buah kecombrang), ditambah lengkuas dan sereh.
Penduduk Batak Toba memiliki kepercayaan bahwa siapa yang mengkonsumsi arsik akan memiliki hati dan perilaku nan bersih. Sebab itu masakan ini banyak disajikan saat acara-acara adat seperti menyambut kelahiran dan pernikahan.
Baca Juga : Nonton Powerboat Lanjut Wisata Balige F1H2O Toba 2023
- Na Tinombur
Satu lagi masakan ikan khas Batak. Namanya Na Tinombur yang sering disajikan saat ada acara keluarga. Kuliner khas Batak Toba ini dimasak dengan mengairi atau membasahi ikan dengan bumbu (tombur).
Yang digunakan untuk dimasak na Tinombur biasanya adalah ikan mas atau mujair. Proses memasaknya diawali dengan cara menggoreng atau membakar ikan. Kemudian ikan dilumuri bumbu (tombur) yang terdiri dari andaliman, jahe, bawang merah, kemiri, dan jeruk nipis.
- Na Niura
Na niura artinya tidak dimasak menggunakan api tapi sehat dan enak dimakan. Ya, makanan khas Batak Toba satu ini mirip dengan sashimi. Ikan sebagai bahan utama bisa dimakan tanpa dimasak terlebih dahulu.
Teknik fermentasi digunakan untuk memasak na niura, dengan menggunakan bumbu utama yaitu asam batak seperti utte sira atau asam jungga dan andaliman. Bumbu-bumbu disangrai terlebih dahulu dan digiling lalu dioleskan pada badan ikan. Masakan siap disantap setelah didiamkan selama 5 jam. Adapun ikan yang digunakan adalah jenis ikan mas atau mujair. Meski dalam kondisi mentah, ikan na niura rasanya segar namun tidak amis.
- Mie Gomak
Selain sashimi, kuliner khas Toba juga mempunyai sajian internasional berupa spaghetti Batak. Berupa sajian mie yang di-gomak atau diremas. Ya, sebelum disajikan dalam piring, mie akan diremas atau digenggam dengan tangan kosong.
Sekilas penampilannya mirip dengan mie Aceh. Namun bedanya, bila mie Aceh menggunakan mie keriting dan cenderung berwarna kuning, mie gomak menggunakan mie lidi dan mempunyai rasa cenderung pedas khas bumbu andaliman.
Baca Juga : 6 Perempuan Berdarah Batak Tercantik di Indonesia
Beberapa pedagang mie gomak masih menggunakan arang untuk memasak. Sehingga rasanya lebih smoky. Ada dua varian mie gomak, yaitu goreng dan rebus. Biasanya keduanya disajikan dengan pelengkap telur rebus dan berbagai gorengan. seperti pisang goreng, ubi goreng, tahu goreng, dan tempe goreng.
Kuliner khas Batak Toba memiliki ciri khas yang unik nan ikonik. Andaliman menjadi kunci utama dari beberapa masakan khas Batak di Sumatera Utara. Maka, menikmati berbagai makanan khas Danau Toba saat berwisata ke sana adalah pengalaman yang bakal susah terlupa. Apalagi sambil menyaksikan perlombaan perahu cepat/powerboat dalam F1H2O.
0 comments on “5 Kuliner Khas Batak Toba untuk Temani Nonton Powerboat Berlomba”