Setelah rendang, kini pisang goreng berjaya di jagat kuliner dunia! TasteAtlas memberikan anugerah pada kudapan manis gurih ini, sebagai dessert terbaik pertama! Mengalahkan beragam jenis makanan yang digoreng khas negara lain. Dan ternyata, uniknya, di Indonesia ada banyak modifikasi pisang goreng yang berbeda-beda di beberapa daerah. Kesemuanya menarik dan lezat disantap!
Fakta Unik Pisang Goreng
Pisang goreng mudah sekali didapat. Sebab makanan ini termasuk yang mudah dibuat di rumah, bahannya pun gampang didapat. Banyak juga warung penjual gorengan yang menawarkan pisang goreng.
Semakin hari, kreasi pisang goreng semakin beragam. Modifikasi pisang goreng bisa dilakukan mulai dari cara menggoreng hingga penambahan topping di atasnya. Bahkan kudapan nugget pisang mengambil cara lain dalam pengolahannya. Yaitu pisang yang dihancurkan, dikukus, dibalur tepung panir, kemudian digoreng. Ya, kesemuanya tetap digoreng dan enak dinikmati.
Di balik sepotong pisang goreng, ternyata ada beberapa fakta unik. Diantaranya:
- Makanan pisang goreng berasal dari negara Portugis. Dibawa oleh para tentara yang menjajah Indonesia.
- Dulunya pisang goreng hanya makanan untuk para raja dan bangsawan. Namun lambat laun semua kalangan rakyat bisa menikmati.
- Tidak semua jenis pisang enak untuk digoreng. Ada beberapa pisang bila dimakan langsung kurang enak, namun selesai digoreng justru terasa nikmat. Biasanya jenis pisang raja, tanduk, bangil merah, dan lain sebagainya tergantung daerah masing-masing.
- Pisang goreng menggunakan tepung dan gula sebagai bahan baku. Hal ini harus diperhatikan bagi pelaku diet. Sebab kedua bahan tersebut memiliki jumlah kalori yang cukup tinggi.
- Cara masak dengan menggoreng pun juga harus jadi pertimbangan dalam mengonsumsi. Asupan gorengan yang terlalu banyak akan membahayakan kesehatan. Satu tips dari pakar kesehatan, bila berkehendak makan satu potong pisang goreng, maka jangan makan jenis gorengan lain dalam sehari itu.
- Gunakan minyak dengan bijak saat menggoreng pisang. Jangan gunakan minyak sampai berkali-kali untuk menggoreng.
Baca Juga : 4 Kue Khas Tolitoli di Tengah Gempuran Makanan Cepat Saji
Manfaat Buah Pisang
Pisang adalah buah dengan jumlah dan kepadatan kalori lebih tinggi dibandingkan buah lainnya. Pisang juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Sedangkan, kandungan gula alami di dalamnya mampu menambah energi. Selain itu, pisang pun mengandung kalium yang baik untuk kesehatan jantung.
Cara terbaik untuk mendapatkan manfaat buah pisang memang dengan cara mengonsumsi dalam keadaan segar. Namun, seperti disebutkan sebelumnya ada jenis pisang yang lebih enak dimakan setelah dikukus atau digoreng. Asal tetap bijak mengolah dan mengonsumsinya, kudapan pisang goreng tetap bisa mendatangkan manfaat. Termasuk penunda lapar dan penglipur lidah dan pikiran.
Baca Juga : 6 Makanan Tionghoa Khas Pontianak Wajib Coba!
Modifikasi Pisang Goreng Khas Daerah di Indonesia
Ternyata, pisang goreng bukan hanya dibuat dengan cara membalur pisang dengan adonan tepung encer. Ada banyak modifikasi pisang goreng dari berbagai daerah di Nusantara. Kesemuanya menarik dan semakin membuktikan bahwa pisang goreng khas Indonesia layak jadi juara!
Berikut beberapa jenis pisang goreng khas Indonesia:
- Pisang Goreng Kipas
Bentuknya seperti kipas. Mekar dan nampak sangat crunchy. Modifikasi pisang goreng khas Pekanbaru ini menggunakan pisang kepok yang diiris berlapis-lapis, memanjang tanpa putus di bagian ujungnya.
Awalnya adonan digoreng untuk membuat kremesan. Kemudian pisang yang sudah dicelupkan ke adonan tepung, dimasukkan ke wajan yang sudah penuh dengan kremesan tadi. Supaya terasa renyah, air kapur sirih ditambahkan ke adonan tepung yang digunakan.
- Pisang Pasir
Modifikasi pisang goreng ala Pontianak ini hampir mirip dengan pisang goreng kipas. Hanya saja pisangnya tidak dibentuk kipas. Namun keduanya sama-sama memiliki kremesan. Hanya saja pisang pasir menggunakan tepung panir/tepung roti untuk membuat bagian kriuk-kriuknya.
Baca Juga : 7 Makanan Fermentasi Tradisional Khas Indonesia Sudah Lezat, Sehat lagi
- Pisang goreng telanjang
Disebut telanjang karena memang tidak memakai ‘baju’ alias tepung saat digoreng dan disajikan. Pisang raja, jenis yang digunakan, dipotong-potong lalu digoreng menggunakan mentega. Bukan dengan minyak goreng seperti pada umumnya. Modifikasi pisang goreng favorit masyarakat Banjar ini sangat cocok dinikmati sambil minum kopi atau teh.
- Pisang Goroho
Modifikasi pisang goreng khas Manado ini lebih unik lagi. Masyarakat setempat biasa menjadikan pisang goroho sebagai camilan. Buah pisang yang digunakan adalah lokal dari Manado. Teksturnya mirip pisang tanduk, namun rasanya hambar dan mirip ubi.
Pisang yang digoreng ini kemudian dikonsumsi dengan cara dicocol pada sambal roa. Sambal khas Manado yang terbuat dari cabe dan ikan.
- Pisang Mulut Bebe
Tanah Maluku menghasilkan banyak sekali jenis pisang. Salah satunya adalah varian Mulu Bebe yang hanya ada di Halmahera. Pisangnya berbentuk seperti mulut bebek, maka serasi dengan namanya.
Pisang Mulu Bebe biasa diolah menjadi pisang goreng juga. Yang membedakan, pisang goreng khas Halmahera dimakan dengan sambal dabu-dabu beraroma ikan.
- Sanggara Peppe
Dalam bahasa Bugis, Peppe berarti dipukul. Karena cara membuatnya memang dengan memukul-mukul buah pisang sampai gepeng. Pisang yang digunakan adalah jenis kepok muda atau masih mengkal. Setelah pisang matang, kuliner khas Sulawesi Selatan ini biasa dimakan dengan sambal terasi plus kemangi.
Ternyata ada banyak ragam modifikasi pisang goreng dari berbagai daerah di Indonesia. Kudapan ini memiliki beragam rasa, bentuk, dan cara unik menikmati. Layak sekali bila mendapat gelar camilan terbaik sedunia versi TasteAtlas! Yuk, coba!
0 comments on “6 Modifikasi Pisang Goreng di Indonesia, Ada yang Dicocol Sambal ”