Ada sensasi berbeda jika wreck diving dibandingkan dengan jenis penyelaman lainnya. Ada tantangan yang berbeda, ada keajaiban dan kejutan yang menunggu di balik spot tak biasa yang dituju. Mengeksplorasi tempat wreck diving di Indonesia siap memberi pengalaman unik penuh dengan ketegangan.
Wreck diving adalah jenis penyelaman untuk menjelajahi kapal karam, pesawat terbang, atau struktur lain yang tenggelam di bawah air. Ini menghadirkan pengalaman unik untuk menyelami sejarah, menemukan kehidupan laut yang beragam, dan mengeksplorasi lingkungan bawah laut yang berbeda dari penyelaman biasa.
Baca juga: Taksi Terbang IKN Tiba di Balikpapan dan Bakal Uji Coba Sebelum HUT RI
Tempat Wreck Diving di Indonesia
Surga bahari Nusantara ternyata juga memiliki beberapa tempat untuk melakukan wreck diving. Jika Kawanjo menyukai tantangan, suka hal yang anti mainstream, tapi di sisi lain juga menggemari proses belajar dan persiapan matang, saatnya mencoba jenis penyelaman ini. Urutkan saja destinasi wreck diving di Indonesia mana dulu yang akan dituju:
- MV Boelongan Wreck
Sebelum memutuskan melakukan wreck diving, Kawanjo harus siap secara fisik dan mental. Sebab petualangan mengeksplorasi kapal karam terkadang memberikan kenyataan yang tak sesuai ekspektasi. Seperti ketika mengunjungi lokasi penyelaman MV Boelongan yang dapat dicapai dengan terlebih dahulu mengendarai kapal kayu dari pelabuhan Carocok, Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, provinsi Sumatera Barat.
Kondisi dasar perairan di lokasi wreck diving ini adalah pasir dan lumpur. Sehingga mempengaruhi jarak pandang di lokasi, yaitu antara 10-1 meter. Kawanjo harus mempersiapkan diri dengan matang dan disarankan menggunakan pemandu. Dibalik tantangan tersebut, menjelajahi bangkai kapal MV Boelongan adalah sangat menarik.
Terletak pada kedalaman 20-25 meter, kapal ini diambil alih untuk kehidupan biota laut yang indah dipandang. Lionfish, Rabbitfish, Snapper, Bannerfish, dan jenis ikan lainnya.
Perlu diketahui, kapal yang dibuat pada tahun 1915 dengan panjang 74 meter ini tenggelam karena serangan udara pasukan Jepang pada tahun 1942. Untuk sampai di Mandeh, lokasi tempat bangkai kapal MV Boelongan ini, Kawanjo bisa menempuh perjalanan selama dua jam dari Kota Padang Sumatera Barat dengan menggunakan kendaraan roda empat.
- Tabularasa Wreck
Wisata Pulau Seribu Jakarta menjadi jujugan para pecinta dunia bahari. Salah satu aktivitas favorit pelancong adalah wreck diving di Pulau Pramuka. Terutama bagi yang telah mencapai jenjang A2 atau advance diver.
Ada bangkai kapal Tabularasa yang mempesona, terletak di sebelah tenggara Pulau Pramuka. Kapal ini adalah kapal latih Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta yang tenggelam pada tahun 1995. Haluan kapal menghadap ke pulau Pramuka dekat dengan terumbu karang pada kedalaman sekitar 27 meter. Sedangkan buritan kapal terletak pada kedalaman 35 meter.
Hanya penyelam ahli yang direkomendasikan untuk berada di sini. Karena lokasi kapal yang dalam dan arusnya cukup menantang. Sehingga beresiko menimbulkan bahaya jika penyelaman tidak dipersiapkan dengan baik.
Terlepas dari itu, bangkai kapal Tabularasa kini menjadi tempat hidup berbagai jenis karang lunak, karang keras, karang hitam, dan hewan laut berbagai ukuran. Ada kelompok ikan karang seperti ikan ekor kuning, barakuda, ikan bendera. Terdapat juga binatang kecil seperti cacing pipih, kepiting, dan kelinci laut yang berwarna-warni. Gerak-gerik mereka melintasi bagian-bagian kapal jadi pemandangan tersendiri.
- USAT Liberty
Inilah destinasi favorit para penyelam dari seluruh dunia. Sebuah bingkai kapal USAT Liberty yang ada di Tulamben, Bali. Kapal sepanjang 125 meter ini tenggelam pada tahun 1942 dikarenakan terkena torpedo pasukan Jepang.
Berada di kedalaman mulai lima sampai tiga puluh meter, arus di sekitar spot diving Tulamben Bali ini cukup tenang. Sehingga bisa dijadikan tujuan untuk penyelam pemula sekalipun. Penyelaman dilakukan mulai pinggir pantai dan 25 meter kemudian akan sampai di bangkai kapal USAT Liberty. Bagi penyelam yang senang mengelilingi badan kapal, tak jadi masalah asal tetap memasang kewaspadaan.
Di dalamnya, terdapat berbagai macam ikan laut yang menarik. Seperti frogfish dan Pygmy seahorse. Selain itu ada juga ikan terumbu karang, baik yang kecil seperti ikan goby dan cardinal fish hingga bobara bahkan ikan pemangsa besar seperti barakuda dan hiu. Jika menyelam bersama pemandu lokal, Kawanjo akan diajak menyaksikan hewan laut yang unik lainnya seperti kelinci laut dan spanish dancer.
Baca juga: Trip Seharian Penuh Tantangan, Rafting Pangalengan Cuma 400 Ribuan!
- Japanese Cargo Wreck
Di spot ini, memadukan dua jenis penyelaman. Yakni wreck diving dan reef diving. Karena kebetulan lokasi bangkai kapalnya dekat dengan Pantai Leato, Gorontalo. Kapal yang dimaksud di sini bernama Japanese Cargo.Yakni kapal Kargo Jepang yang berukuran panjang 50 meter dan tenggelam pada tahun 1942 karena kebakaran.
Kawanjo masih bisa menyaksikan baling-baling yang masih menempel pada tempatnya dalam kondisi utuh dan kapal dalam posisi terbalik di kedalaman 35 meter. Di dalam badan kapal terdapat karang meja dan karang lunak yang mendominasi.
- Morotai Wreck
Di Desa Wamama, Morotai Utara, Maluku Utara terdapat tempat Wreck diving yang sangat menarik. Terdapat berbagai macam peninggalan perang, seperti tank tempur, pesawat tempur, truk, dan jip di kedalaman 16 hingga 40 meter. Selain itu Kawanjo juga bisa menikmati berbagai hewan laut yang hilir mudik menikmati arena bermain mereka.
Penyelaman bisa dimulai dari pantai di Desa Wamama. Dari pusat kota untuk sampai ke desa ini membutuhkan waktu 15 menit. Pastikan Kawanjo mempersiapkan diri dengan matang. Karena letak bangkai kendaraan sangatlah dalam dan arusnya tidak dapat diprediksi.
- P47 Thunderbolt Wreck
Siapa yang tak kenal dengan keindahan bahari Raja Ampat. Banyak orang yang ingin mengeksplorasi keindahan bawah lautnya. Salah satu spot favorit adalah bangkai pesawat tempur Amerika P47 Thunderbolt. Pesawat ini berada di kedalaman 25 meter pada terumbu karang di sebelah selatan pulau Wai, kabupaten Raja Ampat.
Di sini Kawanjo dapat menyaksikan bangkai pesawat sisa pertempuran yang telah ditutupi karang dan hewan laut lainnya. Baling-baling depan masih terlihat, demikian juga beberapa senapan pesawat. Beruntung, banyak operator selam dan kapal pesiar di Raja Ampat yang menyediakan kegiatan penyelaman dalam setiap trip wisatanya.
- Shinwa MaruDulunya kapal Shinwa Maru adalah kapal kargo Jepang yang mengangkut logistik perang dan keperluan sehari-hari. Sayangnya kapal ini tenggelam karena pertempuran. Tepatnya di kedalaman 16 hingga 34 meter di pantai depan SMK Negeri Kehutanan Manokwari.
Dalam bangkai kapal ini masih terlihat tank tempur amunisi, perlengkapan ranjau, aki mobil, perlengkapan dapur, bahkan botol minuman sake. Kapal dengan panjang 120 meter ini memiliki lubang besar di lambung sebelah kanan. Jarak pandang selam di dalam tubuh kapal sangatlah pendek sehingga senter menjadi alat wajib karena suasana yang gelap. Sebab itu, penyelaman ini direkomendasikan hanya untuk Advance Diver yang memiliki divelog cukup untuk deep dive atau wreck dive. Apalagi arusnya tidak dapat diprediksi.
Di dalam bangkai kapal dapat dijumpai karang lunak, karang keras, kipas laut, dan akar bahar. Kawanjo juga akan berjumpa dengan ikan beragam bentuk dan ukuran. Mereka senang tinggal di wreck ini karena bangkai kapal memiliki banyak ruang.
0 comments on “7 Tempat Wreck Diving di Indonesia yang Unik”