Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi mengimbau masyarakat untuk tidak memakai sandal jepit saat mengendarai sepeda motor. Hal ini bukan tanpa alasan. Faktor keselamatan menjadi pertimbangan utama. Karena sandal jepit tidak bisa melindungi kaki seandainya kemungkinan buruk terjadi yaitu kecelakaan lalu lintas. Simak tips memilih alas kaki untuk trekking dan wisata yang lagi hits dalam artikel ini.
Tips Memilih Alas Kaki untuk Trekking dan Wisata
Dari berita kekinian ini, Kawanjo bisa mengambil hikmah. Bahwa alas kaki turut andil dalam keselamatan penggunanya. Terutama saat berwisata, karena aktivitas selama nge-trip pastilah banyak menggerakkan kaki. Baik itu untuk berjalan, berlari, dan mendaki.
Bukan sekedar gaya adalah poin utama dalam memilih alas kaki untuk berwisata. Ada beberapa hal yang jadi perhatian utama sebelum Kawanjo memutuskan membeli sepatu untuk perjalanan wisata liburan mendatang.
Berikut ini adalah tips memilih sepatu untuk wisata yang lagi hits
- Sesuaikan bentuk dan ukuran kaki
Tiap orang memiliki bentuk kaki yang unik. Jadi mencoba alas kaki saat membeli sangat disarankan. Pun dengan ukurannya. Jangan sampai memaksa diri untuk membeli sepatu yang bagi Kawanjo itu kekecilan atau kebesaran.
Disarankan untuk mencoba alas kaki saat sore hari. Waktu ideal dimana kaki berada dalam kondisi ukuran normal. Pastikan ada sisa ruang di depan kaki saat memakai sepatu atau sandal model tertutup di bagian depan.
- Hindari memilih alas kaki dengan hak tinggi dan ujung runcing
Aktivitas saat berwisata kebanyakan adalah bergerak dan berpindah tempat. Menggunakan alas kaki dengan hak tinggi dan ujung runcing akan membuat Kawanjo cepat lelah. Bahkan bisa melukai kaki atau jatuh karena keseleo dan hilang keseimbangan.
- Pilih sesuai tujuan wisata
Bila tujuan wisata adalah pantai, Kawanjo cukup memakai sandal jepit atau jenis sandal bertali. Misal ingin memakai sepatu, pakailah bahan yang mudah dibersihkan seperti karet.
Jika Kawanjo memilih wisata yang hanya berjalan keliling-keliling, cukup pastikan sol alas kaki aman. Meski tebal tidak apa sal datar, namun tipis lebih disarankan. Kemudian tidak licin dan runcing. Rekomendasi utama adalah sepatu sneakers atau slip on. Bisa pula sandal platform atau sol rata.
Tips memilih sepatu sepatu untuk trekking yang lagi hits
Nah, tujuan terakhir ini adalah jenis wisata alam. Yaitu mendaki gunung dan trekking. Dibutuhkan alas kaki yang bisa melindungi organ gerak bawah, dari berbagai marabahaya yang ada. Bahkan yang tak nampak mata secara langsung, seperti batu lancip, semak berduri, gigitan serangga yang mematikan, patukan ular, dan lainnya. Pilih sepatu khusus pendakian atau trekking yang membuat kaki tak mudah capek namun tetap aman.
Kali ini Minjo akan mengajak Kawanjo membahas lebih dalam sepatu khusus trekking dan hiking. Berikut ini tips memilih sepatu untuk trekking yang lagi hits.
Tips memilih sepatu khusus wisata trekking dan hiking
- Pastikan Kawanjo sudah memenuhi tips dasar memilih alas kaki sebelumnya, ya!
- Pilih bahan kulit asli yang tebal namun nyaman
- Sepatu harus melindungi sampai ke mata kaki
- Dasar sepatu tak perlu berbahan besi seperti milik pekerja tambang. Ini justru membuat langkah terasa berat
- Tekstur sol mampu mencengkeram tanah. Sehingga bisa mengurangi resiko tergelincir
- Adanya fitur khusus, seperti: quick-dry, water proof, hingga safety bisa disesuaikan dengan kebutuhan
- Gunakan kaus kaki saat memakai sepatu
- Sesuaikan dengan medan pendakian dan berat barang bawaan
Jenis sepatu untuk trekking dan pendakian
- Trail-running shoes adalah jenis sepatu low-cut yang ringan namun alas sepatunya kuat. Sepatu ini cocok untuk melintasi medan tanah kering, perbukitan dan tebing berbatu.
- Low-cut hiking shoes cocok untuk pendakian gunung yang memiliki jalur landai. Lebih berat sedikit daripada trail running shoes, namun memiliki outsole yang kuat. Bisa digunakan saat musim hujan sekalipun
- Mid-cut hiking boots untuk jalur pendakian gunung yang terjal. Terutama di gunung berapi yang memiliki ketinggian lebih dari 3.000 mdpl. Sepatu ini memiliki gelang perlindungan mata kaki dan alas bawah sepatu yang bergerigi tajam. Sol nya mampu menghangatkan telapak kaki penggunanya
- High-cut hiking boots adalah pengembangan dari model sebelumnya. Tinggi sepatu di atas mata kaki 5-10 cm. Cocok untuk pendaki yang berpostur tubuh tinggi, kaki panjang dan kekar. Sebab sepatu ini lumayan berat
- Mountaineering boots memiliki bentuk cenderung tinggi, kaku, dan tertutup. Digunakan di media pendakian yang bersalju. Biasanya bisa digunakan dengan crampon (cakar salju). Sehingga bisa digunakan untuk berjalan di medan bersalju tanpa takut terpeleset
Sudah menentukan alas kaki yang pas untuk berwisata? Cuss segera tentukan destinasinya, ya! Khusus untuk penggemar trekking dan pendakian Kawanjo bisa memilih obyek wisata spesial yang menaikkan adrenalin ini. Cek selengkapnya di sini!
0 comments on “Aman dan Nyaman, Inilah Tips Memilih Alas Kaki untuk Trekking dan Wisata Lainnya ”