kawanjo Mau menjajal jurus Wushu sekaligus menonton atraksi silat? Ingin mencicipi kopi China sambil menyantap soto Betawi? Benar-benar tidak akan mati gaya bila kawanjo berada di desa wisata Pecinan Glodok Jakarta. Banyak sekali potensi yang bisa digali di sana. Tak sedikit pula aktivitas yang bisa dilakukan bersama. Keberagaman budaya menjadi poin utama yang tersaji manis dan harmonis.
Daya Tarik Desa Wisata Pecinan Glodok
Baru-baru ini penghargaan bergengsi diterima oleh pengelola desa wisata Pecinan Glodok. Sebab destinasi wisata di Glodok ini keluar sebagai pemenang pertama Kategori Toilet Umum dalam Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2022 yang diadakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pastilah gelar ini tak datang karena hoki semata. Karena kampung Pecinan Glodok memang memiliki pesona lebih. Yang membuat banyak orang justru merasa beruntung bisa berkunjung ke sana.
Baca juga : Anti-Mainstream, Ini Dia Cafe Instagramable di Jakarta
Inilah magnet yang bisa mendatangkan banyak pengunjung untuk menjelajahi desa wisata Pecinan Glodok Jakarta:
- Sentra Perdagangan
Kawasan Glodok adalah salah satu bagian dari arus perputaran uang di Jakarta. Ada berbagai gedung dan tempat aktivitas perekonomian masyarakat di sana. Glodok menjadi pusat perdagangan beragam barang sekaligus sentra kuliner yang beragam. Maka tak pelak banyak orang yang memiliki kebutuhan untuk kesini.
- Akses mudah
Lokasi desa wisata Pecinan Glodok berada di Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Glodok, Jakarta Barat. Sangat dekat dengan pusat kota di monumen nasional yang hanya butuh waktu sekitar 5 km. Sekitar 13 menit dengan berkendara.
Bila Kawanjo hendak menuju ke sana dengan transportasi umum pun tak perlu risau. Sebab ada banyak jenis transportasi yang bisa dipilih. Yaitu mikrolet, Transjakarta, dan KRL Commuter Line.
- Bhinneka tunggal Ika
Dikatakan Pecinan karena memang Glodok dulunya merupakan tempat untuk mengisolasi warga etnis China atau Tionghoa. Karena suatu konflik sosial yang menjengkelkan. Namun, seiring berjalannya waktu, Glodok justru menjadi sentra perdagangan. Hingga akhirnya, terjadi akulturasi budaya saat banyaknya etnis lain yang ikut berdinamika di sini.
Di Glodok bisa ditemukan warga bersuku Sunda, Jawa, dan Betawi. Mereka bercampur baur penuh toleransi memegang teguh Bhinneka Tunggal Ika. Bukti harmonisnya penduduk Glodok bisa dilihat di desa wisata Pecinan Glodok yang memperlihatkan atraksi multi etnis. Juga dengan adanya saksi bisu berupa bangunan dan ornamen yang bersatu padu.
- Beragam tujuan wisata
Mungkin butuh waktu seharian untuk mengelilingi desa wisata Pecinan Glodok. Ada banyak sudut menarik yang perlu dijajal dan dirasakan. Hal ini menimbulkan pengalaman wisata yang menarik dan sulit dilupakan.
Baca juga : Fasilitas Publik Jadi Wisata Jakarta Terbaru yang Instagenic
Aktivitas Wisata Desa
Desa wisata Pecinan Glodok memiliki aktivitas menarik berupa wisata kuliner. Dengan penerapan standar CSHE yang baik, kampung Pecinan Glodok siap menjadi tujuan wisata yang aman dan nyaman.
Berikut ini adalah contoh aktivitas menarik yang bisa dilakukan di sana. Bisa dilakukan seharian, bila dirasa kurang dapat kembali lagi di keesokan hari:
- Wisata Belanja di Petak Sembilan
Sebagai pasar khas Tionghoa, petak sembilan menyediakan berbagai pernak-pernik yang digunakan untuk sembahyang dan merayakan imlek. Seperti dupa, lampion, baju Imlek, kue keranjang dan camilan lainnya. Semua dipajang di kios-kios kaki lima hingga ruko-ruko di pinggir jalan.
Namun tak hanya yang disebut di atas. Petak sembilan juga menyediakan lebih banyak ragam kebutuhan manusia. Seperti berbagai kuliner, obat herbal, bahkan bahan masakan.
- Wisata kuliner di Gang Gloria
Ada sebuah gang kecil bernama Gang Gloria di kawasan desa wisata Pecinan Glodok. Memanjang di bekas pertokoan Gloria yang sekarang disebut Pancoran China Town Point.
Di gang yang panjangnya hanya 120 meter dari tepi jalan Pancoran ini, Kawanjo bisa melihat beragam kedai dan toko makanan serta minuman. Beberapa diantaranya sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu. Sungguh mengasyikkan menjajal satu persatu makanan dan minuman di gang Gloria ini. Kopi Es Tak Kie, Soto Betawi Nyonya Afung, Bakmi Amoy, atau Rujak Shanghai.
- Hunting kuliner dan foto di Petak Enam
Destinasi pemadam kelaparan selanjutnya dinamakan petak enam. Baru saja dibuka, kawasan kuliner ini menawarkan konsep semi outdoor. berada di gedung Chandra dan. Dengan sesain bangunan khas Tionghoa yang estetik, petak enam berada di gedung Chandra di desa wisata Pecinan Glodok Jakarta Barat. Petak enam menyediakan beragam kuliner khas China, Melayu, Italia, Barat hingga tradisional Indonesia.
Tak hanya makan dan minum santai, di petak enam juga cocok untuk berfoto ria. Karena petak enam memiliki spot- spot foto berupa ornamen khas Pecinan yang instagramable. Seperti di bawah tulisan “Petak Enam”, di lorong atas, di tangga utama, atau di area Paviljoen. Apalagi bila Imlek tiba, daerah Pecinan apalagi petak enam akan nampak banyak hiasan Imlek.
- Menelusuri Tempat Peribadatan dan Gedung Tua
Setelah perut kenyang, saatnya berkeliling menikmati pancaran pesona sejumlah vihara yang tersebar di wilayah Glodok. Salah satu yang terkenal adalah Vihara Dharma Bakti, vihara 3 abad dan tertua di Jakarta. Selain terdapat patung dan lukisan estetik, di sana juga ada lilin raksasa dan ornamen lainnya yang membuat semakin cantik bangunan.
Selain Dharma Bakti, ada juga vihara yang tak kalah menarik dan memiliki nilai historis. Hanya saja letaknya lebih tersembunyi. Seperti vihara Bio Fat Cu Kung dan Ariya Marga (Kwan Tee Bio).
Selain di vihara, hunting foto di area Candra Naya bisa jadi pilihan selanjutnya. Menelusuri gedung kuno di tengah bangunan tinggi dan modern ini memberi kesan khas. Gedung Candra Naya ternyata dulunya merupakan rumah Mayor China Khouw Kim. Sekarang, di bawah pengawasan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, tempat tersebut menjadi destinasi wisata. Kawanjo bisa merekam momen berlatar
arsitektur khas China. Apalagi saat malam, suasana semakin meriah dengan lampu-lampu di atap yang menyala terang dan cahaya lampion yang estetik.
Baca juga : Bukan hanya Sekadar Rekreasi, Agrowisata di Jakarta dan Sekitarnya Memiliki Banyak Manfaat
- Menonton atraksi budaya
Yang tak kalah menarik dari desa wisata Pecinan Glodok Jakarta adalah adanya akulturasi budaya. Tertuang dalam upaya pelestarian seni yang telah ada sejak dulu. Di sana Kawanjo bisa melihat barongsai sekaligus menikmati tarian ondel-ondel. Amati juga kelihaian pemain Wushu sekaligus di sisi lain ada sekelompok orang yang berlatih silat. Jangan juga lupa tiap jadwal perayaan budaya di desa wisata Pecinan Glodok. Pasti sangat menarik bila kunjungan bersamaan dengan pelaksanaan Kirab Toa Pe Kong, Festival Kue Bulan, Festival Onde, Festival Peh Cun/bakcang/duah, dan lainnya.
Di kota metropolitan Jakarta ternyata juga memiliki kampung unggulan. Namanya Desa Wisata Pecinan Glodok. Tak main-main, daerah ini telah berhasil menyabet gelar membanggakan dalan ADWI 2022. Bagaimana tidak. Beragam daya tarik dan aktivitas disuguhkan dalam balutan akulturasi budaya yang berjalan harmonis. Seperti apa? Elok kiranya membuktikan langsung dengan puas berwisata di sana!
0 comments on “Desa Wisata Pecinan Glodok Jakarta, Melihat Ondel-ondel Bersahabat dengan Barongsai”