Bagi Kawanjo yang suka berburu keindahan alam, pasti sudah tidak asing lagi dengan dengan kata “Ekowisata”. Ekowisata atau ecotourism adalah kegiatan wisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal dan edukasi.
Baca Juga : Wisata Budaya, Kenali 8 Jenis Barong yang Ada di Bali
Di Indonesia sendiri sudah banyak tempat-tempat wisata yang mengusung tema ekowisata agar para pengunjung tak hanya sekedar melepas lelah dengan liburan, tapi juga dapat menambah wawasan baru terkait alam. Namun masih banyak dari kita yang belum mengetahui fakta-fakta seputar ekowisata. Kawanjo sendiri sudah tahu belum? Kalau belum, langsung simak ulasan di bawah ini ya!
Baca juga : Konsep Ekowisata Kian Marak, Telomoyo Nature Park Siapkan Atraksi Baru
1. Wisata Alam Pasti Ekowisata
Banyak yang masih mengira kalau jalan-jalan ke alam sudah termasuk dalam ekowisata, padahal ekowisata tak sekedar berlibur atau menghabiskan waktu di alam terbuka. Ekowisata juga menyimpan pesan kalau wisatawan atau pengunjung yang datang dapat mengetahui ekosistem alam dan budaya masyarakat setempat dalam mengelola dan melindungi alamnya.
Jadi kalau Kawanjo berkunjung ke hutan atau alam terbuka lainya yang belum dikelola dengan baik dan melindungi alam, maka tempat tersebut belum termasuk dalam ekowisata.
2. Ekowisata itu Murah, Padahal Sebaliknya
Kalau kamu berpikir pergi liburan ke alam lebih lebih murah, mungkin kamu perlu berpikir dua kali untuk destinasi wisata alam yang mengusung tema ekowisata. Banyak yang mengira kalau ekowisata adalah liburan yang murah, padahal ekowisata cenderung memakan banyak biaya.
Contohnya, suatu tempat wisata bisa menjadi murah sebab mereka membuka tempat tersebut secara besar-besaran, berbeda dengan ekowisata yang membatasi jumlah pengunjungnya. Destinasi ekowisata membatasi jumlah pengunjungnya agar para wisatawan yang datang tidak berpotensi merusak alam.
3. Eco-Friendly Traveling sama dengan Ecotourism
Hanya karena sama-sama diawali dengan kata “eco” dan mengandung unsur wisata, bukan berarti eco-friendly sama dengan ecotourism. Banyak dari kita yang masih belum bisa membedakan ekowisata dengan eco-friendly. Dimana eco-friendly lebih pada rasa kepedulian atau rasa tanggung jawab traveler terhadap lingkungan. Sementara ekowisata lebih pada memberikan edukasi kepada pengunjung.
Destinasi ekowisata yang bisa kamu kunjungi di Indonesia cukup banyak dan menarik lho, contohnya seperti Taman Nasional Bunaken, Taman Nasional Komodo, Raja Ampat, dan masih banyak lainnya. Semoga ulasan di atas bisa bermanfaat dan menambah wawasan Kawanjo. Jangan lupa juga untuk mengunjungi destinasi wisata menarik lainnya di sini.
Baca Juga : Ada Akulturasi Budaya Jawa di Bali? Yuk Intip Desa Wisata Puri Kaba-Kaba!
Penulis : Rahma Mutiara
0 comments on “Ekowisata Itu Murah, Padahal? Yuk, Simak Faktanya”